Cinta Laura Dikira Berdarah Latin
Aktris Cinta Laura telah mengharumkan nama Indonesia dengan meraih penghargaan ajang Official Latino Film and Arts Festival 2019, untuk kategori Best Actress in Horor Film di film Goodnight yang dibintanginya.
JAKARTA, NusaBali
Cinta sendiri tak menyangka memenangkan penghargaan tersebut. Ia mengaku senang kerja keras dan karyanya mendapat apresiasi.
Cinta Laura pun mengaku kurang familiar dengan nomine yang juga masuk di dalam kategori tersebut. Namun yang menarik, banyak warga setempat yang mengira Cinta berdarah latin. Kebetulan saat itu Cinta tidak hadir dan diwakili sutradara film Goodnight untuk menerima penghargaan.
“Aku sebenarnya kurang familiar dengan lawan lawan aku yang masuk nominasi juga tapi yang pasti aku selebihnya bukan keturunan latin dan mereka surprise karena mereka pikir aku orang latin dan waktu itu director aku ambil penghargaannya dia bilang, 'sorry guys, she's not latin, she's actually has Indonesian and German',” ujar Cinta Laura di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
Cinta tak masalah dianggap wanita latin. Ia justru menganggap itu sebuah penghargaan, karena di matanya, perempuan Amerika Latin dikenal memiliki paras yang cantik. Dikatakan artis yang mulai dikenal di masyarakat saat membintangi sinetron Cinderella Pada tahun 2007 ini, tidak ada ruginya jika masyarakat di sana menganggapnya berdarah latin.
“Buat aku malahan itu sebuah komplemen. Karena menurut aku perempuan perempuan Amerika Latin itu perempuan perempuan tercantik di dunia. Jadi kalau mereka pikir aku orang latin ya why not, itu komplemen yang bagus he he he,” ujar gadis kelahiran Quakenbrück, Jerman 17 Agustus 1993 ini, seperti dilansir tabloidbintang.
Beberapa tahun belakangan Cinta Laura serius meniti karier aktingnya di luar negeri. Cinta diketahui sudah bermain di sejumlah yang di antaranya adalah After the Dark, Goodnight, Nanny Surveillance, dan The Ninth Passenger.*
Cinta sendiri tak menyangka memenangkan penghargaan tersebut. Ia mengaku senang kerja keras dan karyanya mendapat apresiasi.
Cinta Laura pun mengaku kurang familiar dengan nomine yang juga masuk di dalam kategori tersebut. Namun yang menarik, banyak warga setempat yang mengira Cinta berdarah latin. Kebetulan saat itu Cinta tidak hadir dan diwakili sutradara film Goodnight untuk menerima penghargaan.
“Aku sebenarnya kurang familiar dengan lawan lawan aku yang masuk nominasi juga tapi yang pasti aku selebihnya bukan keturunan latin dan mereka surprise karena mereka pikir aku orang latin dan waktu itu director aku ambil penghargaannya dia bilang, 'sorry guys, she's not latin, she's actually has Indonesian and German',” ujar Cinta Laura di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
Cinta tak masalah dianggap wanita latin. Ia justru menganggap itu sebuah penghargaan, karena di matanya, perempuan Amerika Latin dikenal memiliki paras yang cantik. Dikatakan artis yang mulai dikenal di masyarakat saat membintangi sinetron Cinderella Pada tahun 2007 ini, tidak ada ruginya jika masyarakat di sana menganggapnya berdarah latin.
“Buat aku malahan itu sebuah komplemen. Karena menurut aku perempuan perempuan Amerika Latin itu perempuan perempuan tercantik di dunia. Jadi kalau mereka pikir aku orang latin ya why not, itu komplemen yang bagus he he he,” ujar gadis kelahiran Quakenbrück, Jerman 17 Agustus 1993 ini, seperti dilansir tabloidbintang.
Beberapa tahun belakangan Cinta Laura serius meniti karier aktingnya di luar negeri. Cinta diketahui sudah bermain di sejumlah yang di antaranya adalah After the Dark, Goodnight, Nanny Surveillance, dan The Ninth Passenger.*
Komentar