Sidak Bocor, Satpol PP Disambut Pelayan Kafe
Sidak kafe remang-remang di kawasan Padanggalak dan Jalan Danau Tempe, Sanur yang dilakukan tim dari Satpol PP Kota Denpasar diback up TNI dan Polri, Rabu (13/11) malam, bocor.
DENPASAR, NusaBali
Petugas yang datang sekitar pukul 21.00 Wita malah disambut oleh pelayan kafe dengan berpakaian seksi. Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana, Kamis (14/11) mengungkapkan, di dua tempat tersebut, puluhan petugas hanya mendapati pelayan kafe yang menyambut petugas di luar kafe. Sedangkan lampu di dalam kafe sengaja dimatikan dengan alasan sudah tutup. "Bocor, kemarin kami disambut cewek-cewek kafe saja, lampu sudah mati katanya sudah tutup," jelasnya.
Petugas pun hanya bisa memeriksa cewek kafe yang berjejer menyambut kedatangan petugas. Petugas hanya bisa memeriksa kelengkapan identitas mereka tanpa bisa masuk ke ruangan untuk memeriksa kondisi di dalam. "Jadi kami hanya bisa memastikan kelengkapan identitas saja," ungkapnya.
Dari pemeriksaan dua kafe yang sudah mendapatkan bocoran informasi tersebut, petugas tidak mendapati ada pelayan kafe yang tidak memiliki identitas. Seluruh pelayan kafe memiliki identitas lengkap. "Pulang-pulangnya kami dapat ucapan terimakasih dari pelayan kafe. 'Terimakasih bapak Satpol PP' begitu," ucap Sudarsana menirukan pelayan kafe tersebut
Jika sidak di dua kafe itu bocor, namun sidak yang ketiga di Jalan Bypass Ngurah Rai yakni di Kafe Pandawa, petugas mendapati pelanggaran kependudukan. Dari pemeriksaan, petugas mendapati kafe tersebut tidak memiliki izin rekreasi dan izin usaha, sehingga harus dilakukan pemanggilan untuk dilakukan BAP sebelum dilakukan tindak pidana ringan (tipiring). "Nanti rencananya akan adakan lagi sidak, tapi tidak dengan tim, internal di Satpol PP saja," ujarnya.*mis
Petugas pun hanya bisa memeriksa cewek kafe yang berjejer menyambut kedatangan petugas. Petugas hanya bisa memeriksa kelengkapan identitas mereka tanpa bisa masuk ke ruangan untuk memeriksa kondisi di dalam. "Jadi kami hanya bisa memastikan kelengkapan identitas saja," ungkapnya.
Dari pemeriksaan dua kafe yang sudah mendapatkan bocoran informasi tersebut, petugas tidak mendapati ada pelayan kafe yang tidak memiliki identitas. Seluruh pelayan kafe memiliki identitas lengkap. "Pulang-pulangnya kami dapat ucapan terimakasih dari pelayan kafe. 'Terimakasih bapak Satpol PP' begitu," ucap Sudarsana menirukan pelayan kafe tersebut
Jika sidak di dua kafe itu bocor, namun sidak yang ketiga di Jalan Bypass Ngurah Rai yakni di Kafe Pandawa, petugas mendapati pelanggaran kependudukan. Dari pemeriksaan, petugas mendapati kafe tersebut tidak memiliki izin rekreasi dan izin usaha, sehingga harus dilakukan pemanggilan untuk dilakukan BAP sebelum dilakukan tindak pidana ringan (tipiring). "Nanti rencananya akan adakan lagi sidak, tapi tidak dengan tim, internal di Satpol PP saja," ujarnya.*mis
1
Komentar