Tol Cipali Makan Korban Lagi, 7 Tewas
Korban nyawa kembali terjadi di tol Cipali.
JAKARTA, NusaBali
Kecelakaan yang melibatkan dua bus tersebut mengakibatkan tujuh nyawa melayang, sementara 25 orang lainnya mengalami luka, 6 di antaranya luka berat.
"Infomasinya benar ada kecelakaan tersebut, bus Sinar Jaya dan Arimbi. Tujuh orang meninggal dan 6 orang mengalami luka berat," kata petugas call center NTMC Polri, Yudi, ketika dikonfirmasi detik, Kamis (14/11).
Kecelakaan terjadi di KM 117 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) arah Jakarta. Kecelakaan itu melibatkan bus Sinar Jaya bernomor polisi B-7949-IS dan bus Arimbi B-7168-CGA. "Kejadiannya sekitar pukul 00.00 WIB," kata petugas Senkom Tol Cipali ketika dikonfirmasi detik, Kamis (14/11).
Petugas Senkom Tol Cipali itu menuturkan proses evakuasi memakan waktu lama karena bus yang terlibat kecelakaan membawa penumpang.
Polisi menyebut kecelakaan itu disebabkan sopir mengantuk. Sopir tak bisa mengendalikan kendaraannya saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Insiden tersebut berawal saat bus Sinar Jaya yang dikemudikan oleh Sanudin datang dari arah Cikopo menuju Palimanan. Di TKP, bus tersebut oleng hingga melintas ke arah berlawanan dan akhirnya menabrak bus Arimbi yang dikemudikan Rohman.
Satlantas Polres Subang telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menduga kecelakaan diakibatkan sopir bus Sinar Jaya mengantuk.
"Keterangan tadi malam mengantuk, (bus) oleng. (Sopir) tertidur, sehingga (bus) menyeberang, kan ada bekas-bekasnya," ucap Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani.
Teddy mengatakan kejadian tersebut merupakan faktor kelalaian sopir bus Sinar Jaya. Pengemudi bus Sinar Jaya sendiri mengalami luka berat. Polisi baru akan memeriksa sopir bus tersebut setelah kondisinya pulih.
"Kemungkinan kalau memang ada (tersangka), ya, sopir bus Sinar Jaya yang menyeberang ke jalan tol," ucapnya.
Selain memeriksa sopir bus Sinar Jaya, polisi akan memeriksa sopir bus Arimbi dan kondektur bus Sinar Jaya.
"Nanti kondekturnya semuanya bakal diambil keterangan kalau sudah memungkinkan," ujar Teddy.xSeluruh korban kecelakaan bus maut di Tol Cipali masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang. Korban masih menjalani perawatan medis.
Juru bicara RSUD Subang Mamat Abdurachmat mengatakan ada 25 korban yang mengalami luka, sementara yang meninggal dunia tujuh orang. Menurut Mamat, baik jenazah maupun korban luka masih dalam penanganan medis.
"Korban luka di IGD jumlahnya ada 25 orang. Satu orang rawat jalan. Rata-rata lukanya luka lecet," kata Mamat, Kamis (14/11). *
"Infomasinya benar ada kecelakaan tersebut, bus Sinar Jaya dan Arimbi. Tujuh orang meninggal dan 6 orang mengalami luka berat," kata petugas call center NTMC Polri, Yudi, ketika dikonfirmasi detik, Kamis (14/11).
Kecelakaan terjadi di KM 117 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) arah Jakarta. Kecelakaan itu melibatkan bus Sinar Jaya bernomor polisi B-7949-IS dan bus Arimbi B-7168-CGA. "Kejadiannya sekitar pukul 00.00 WIB," kata petugas Senkom Tol Cipali ketika dikonfirmasi detik, Kamis (14/11).
Petugas Senkom Tol Cipali itu menuturkan proses evakuasi memakan waktu lama karena bus yang terlibat kecelakaan membawa penumpang.
Polisi menyebut kecelakaan itu disebabkan sopir mengantuk. Sopir tak bisa mengendalikan kendaraannya saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Insiden tersebut berawal saat bus Sinar Jaya yang dikemudikan oleh Sanudin datang dari arah Cikopo menuju Palimanan. Di TKP, bus tersebut oleng hingga melintas ke arah berlawanan dan akhirnya menabrak bus Arimbi yang dikemudikan Rohman.
Satlantas Polres Subang telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menduga kecelakaan diakibatkan sopir bus Sinar Jaya mengantuk.
"Keterangan tadi malam mengantuk, (bus) oleng. (Sopir) tertidur, sehingga (bus) menyeberang, kan ada bekas-bekasnya," ucap Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani.
Teddy mengatakan kejadian tersebut merupakan faktor kelalaian sopir bus Sinar Jaya. Pengemudi bus Sinar Jaya sendiri mengalami luka berat. Polisi baru akan memeriksa sopir bus tersebut setelah kondisinya pulih.
"Kemungkinan kalau memang ada (tersangka), ya, sopir bus Sinar Jaya yang menyeberang ke jalan tol," ucapnya.
Selain memeriksa sopir bus Sinar Jaya, polisi akan memeriksa sopir bus Arimbi dan kondektur bus Sinar Jaya.
"Nanti kondekturnya semuanya bakal diambil keterangan kalau sudah memungkinkan," ujar Teddy.xSeluruh korban kecelakaan bus maut di Tol Cipali masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang. Korban masih menjalani perawatan medis.
Juru bicara RSUD Subang Mamat Abdurachmat mengatakan ada 25 korban yang mengalami luka, sementara yang meninggal dunia tujuh orang. Menurut Mamat, baik jenazah maupun korban luka masih dalam penanganan medis.
"Korban luka di IGD jumlahnya ada 25 orang. Satu orang rawat jalan. Rata-rata lukanya luka lecet," kata Mamat, Kamis (14/11). *
Komentar