Gus Adhi Didorong Hadapi Demer di Musda
Gede Sumarjaya Linggih alias Demer mendapat saingan dalam perebiutan kursi Ketua DPD I Golkar Bali melalui Musyawarah Daerah (Musda), akhir tahun 2020 mendatang.
DENPASAR, NusaBali
Calon pesaingnya adalah AA Bangus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, rekan Demer sesama anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali.
Informasi yang dihimpun NusaBali di Denpasar, Jumat (15/11), sejumlah tokoh dan kader bakal mendorong Gus Adhi berhadapan dengan Demer di Musda Golkar Bali nanti. Kasak-kusuk yang berkembang, hanya Gus Adhi yang bisa menandingi sepak terjang Demer, Plt Ketua DPD I Golkar Bali yang baru saja memberangus 6 Ketua DPD II Golkar Kabupaten. "Kalau Gus Adhi mau maju, dari sisi kaliber ya hanya dia saja bisa bersaing dengan Demer. Kalau yang lain lewat semua," ujar sumber NusaBali di Golkar.
Gus Adhi adalah politisi Golkar asal Kelurtahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang sudah dua periode duduk di DPR RI Dapil Bali. Gus Adhi sempat menjabat sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar di era Setya Novanto. Saat ini, Gus Adhi menjabat Ketua Depidar SOKSI Bali---salah satu organisasi sayap Pendiri Partai Golkar.
Sedangkan Demer adalah politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang sudah 4 periode duduk di DPR RI Dapil Bali (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024). Saat ini, Demer menjabat Ketua Pemenangan Pemilu Wlayah Bali DPP Golkar di era Airlangga Hartarto. Demer juga merangkap sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Bali sejak Desember 2018, menggantikan Ketut Sudikerta yang dicopot karena terseret kasus dugaan penipuan jual beli tanah Rp 150 miliar.
Menurut sumber NusaBali, Gus Adhi mendapat dukungan tokoh Golkar dan kader di kabupaten/kota untuk mauu tantang Demer berebut kursi Ketua DPD I Golkar Bali. Hubungan Gus Adhi dan Demer lama dingin. Pasalnya, Gus Adhi ditengarai oleh kubu Demer membekingi para Ketua DPD II Golkar Kabupaten yang dilengserkan Plt Ketua DPD I Golkar Bali.
Sayangnya, Gus Adhi belum bisa dimintai komentarnya terkait dorongan maju tarung berebut kursi Ketua DPD I Golkar Bali ini. Saat dihubungi NusaBali per telepon, Jumat kemarin, ponselnya bernada mailbox. Namun sebelumnya, ketika ditemui NusaBali di sela-sela undangan adat metatah di rumah Ketua KPU Bali I Dewa Agung Lidartawan di Desa/Kecamatan Susut, Bangli, Rabu (13/11) lalu, Gus Adhi menegaskan dirinya mengabdi di Partai Golkar tanpa pernah ambisi berebut jabatan.
"Saya tidak pernah berambisi mengejar jabatan. Saya akan melaksanakan tugas dan pengabdian di Golkar seperti air mengalir saja. Tidak sodok sana sodok sini," ujar Gus Adhi saat itu.
Sementara itu, Demer mengatakan tarung perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Bali masih jauh. Pasalnya, Musda Golkar Bali baru akan digelar usai Pilkada serentak, 23 September 2020. "Jadi, masih jauhlah. Pertimbangan DPP Golkar menggelar konsolidasi usai Pilkada 2020 adalah untuk meminimalisir perpecahan di bawah," ujar Demer saat dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin.
Demer menegaskan, siapa saja boleh maju bertarung di Musda Golkar, termasuk Gus Adhi. "Jangankan Gus Adhi yang anggota DPR RI. Mereka yang bukan anggota DPR RI juga boleh maju tarung berebut kursi Ketua DPD I Golkar Bali," tegas Demer, serauya menyebut dirinya juga belum pastikan maju di Musda Golkar Bali. *nat
Informasi yang dihimpun NusaBali di Denpasar, Jumat (15/11), sejumlah tokoh dan kader bakal mendorong Gus Adhi berhadapan dengan Demer di Musda Golkar Bali nanti. Kasak-kusuk yang berkembang, hanya Gus Adhi yang bisa menandingi sepak terjang Demer, Plt Ketua DPD I Golkar Bali yang baru saja memberangus 6 Ketua DPD II Golkar Kabupaten. "Kalau Gus Adhi mau maju, dari sisi kaliber ya hanya dia saja bisa bersaing dengan Demer. Kalau yang lain lewat semua," ujar sumber NusaBali di Golkar.
Gus Adhi adalah politisi Golkar asal Kelurtahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang sudah dua periode duduk di DPR RI Dapil Bali. Gus Adhi sempat menjabat sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar di era Setya Novanto. Saat ini, Gus Adhi menjabat Ketua Depidar SOKSI Bali---salah satu organisasi sayap Pendiri Partai Golkar.
Sedangkan Demer adalah politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang sudah 4 periode duduk di DPR RI Dapil Bali (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024). Saat ini, Demer menjabat Ketua Pemenangan Pemilu Wlayah Bali DPP Golkar di era Airlangga Hartarto. Demer juga merangkap sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Bali sejak Desember 2018, menggantikan Ketut Sudikerta yang dicopot karena terseret kasus dugaan penipuan jual beli tanah Rp 150 miliar.
Menurut sumber NusaBali, Gus Adhi mendapat dukungan tokoh Golkar dan kader di kabupaten/kota untuk mauu tantang Demer berebut kursi Ketua DPD I Golkar Bali. Hubungan Gus Adhi dan Demer lama dingin. Pasalnya, Gus Adhi ditengarai oleh kubu Demer membekingi para Ketua DPD II Golkar Kabupaten yang dilengserkan Plt Ketua DPD I Golkar Bali.
Sayangnya, Gus Adhi belum bisa dimintai komentarnya terkait dorongan maju tarung berebut kursi Ketua DPD I Golkar Bali ini. Saat dihubungi NusaBali per telepon, Jumat kemarin, ponselnya bernada mailbox. Namun sebelumnya, ketika ditemui NusaBali di sela-sela undangan adat metatah di rumah Ketua KPU Bali I Dewa Agung Lidartawan di Desa/Kecamatan Susut, Bangli, Rabu (13/11) lalu, Gus Adhi menegaskan dirinya mengabdi di Partai Golkar tanpa pernah ambisi berebut jabatan.
"Saya tidak pernah berambisi mengejar jabatan. Saya akan melaksanakan tugas dan pengabdian di Golkar seperti air mengalir saja. Tidak sodok sana sodok sini," ujar Gus Adhi saat itu.
Sementara itu, Demer mengatakan tarung perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Bali masih jauh. Pasalnya, Musda Golkar Bali baru akan digelar usai Pilkada serentak, 23 September 2020. "Jadi, masih jauhlah. Pertimbangan DPP Golkar menggelar konsolidasi usai Pilkada 2020 adalah untuk meminimalisir perpecahan di bawah," ujar Demer saat dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin.
Demer menegaskan, siapa saja boleh maju bertarung di Musda Golkar, termasuk Gus Adhi. "Jangankan Gus Adhi yang anggota DPR RI. Mereka yang bukan anggota DPR RI juga boleh maju tarung berebut kursi Ketua DPD I Golkar Bali," tegas Demer, serauya menyebut dirinya juga belum pastikan maju di Musda Golkar Bali. *nat
1
Komentar