Pemilos SMKN Amlapura Pakai HP
Dengan menggunakan HP, siswa yang PPL masih bisa menyalurkan hak suaranya.
AMLAPURA, NusaBali
SMKN 1 Amlapura menggelar Pemilos (Pemilihan OSIS) masa bhakti tahun 2019-2020 menggunakan HP. Seluruh HP milik siswa kelas XII sebanyak 335 siswa diisi aplikasi google formulir. Setelah diujicoba dinyatakan berhasil maka siswa kelas XII memilih Ketua OSIS menggunakan HP. Penggunaan aplikasi HP karena banyak siswa kelas XII masih mengikuti PPL (praktek kerja lapangan) sehingga tidak sempat kembali ke sekolah.
Kasek SMKN Amlapura I Wayan Artana mengatakan, dengan Pemilos menggunakan HP maka siswa yang PPL masih bisa menyalurkan suaranya. Pemilos menggunakan HP risiko errornya kecil. “Saya mengapresiasi menggunakan teknologi memilih Ketua OSIS SMKN Amlapura secara e-voting,” ungkapnya bangga. Wayan Artana memaparkan, awalnya kesulitan mendatangkan 335 siswa kelas XII karena masih banyak yang ikut PPL di beberapa lokasi.
Solusinya, guru simulasi digital I Gede Wedayana Nida melakukan inovasi menggunakan program google formulir. Tujuannya memudahkan pemilih menyalurkan hak suara melalui e-voting. Setelah buat aplikasi dan diujicoba ternyata berhasil, maka aplikasi itulah digunakan untuk menggelar e-voting khusus untuk siswa kelas XII. “Seluruh siswa wajib mendownload aplikasi google formulir selanjutnya ada petunjuk teknis mengikuti e-voting. Syaratnya menulis nama, kelas, dan nomor induk, setelah muncul tiga gambar sebagai calon Ketua OSIS agar diklik salah satu,” katanya.
Dikatakan, ada beberapa siswa kelas XII mencoba memilih lebih dari sekali, hasilnya error. “Hasilnya benar-benar akurat, buktinya ada yang berniat memilih dua kali ternyata gagal. Hasilnya juga cepat didapatkan, begitu selesai seluruh pemilih mengirim pilihannya maka hasilnya langsung ketahuan,” katanya. Tercatat dari 335 siswa kelas XII yang menggunakan hak pilihnya 221 siswa, 219 suara sah, dan 2 suara yang tidak sah. Sedangkan tercatat pemilih di SMKN Amlapura dari total siswa, guru, dan pegawai, sebanyak 881 pemilih yang menggunakan hak pilihnya 823 pemilih.
Pemilos SMKN 1 Amlapura diikuti tiga kandidat yakni Ni Ketut Sumiati kelas XI PH (Perhotelan), I Gede Edy Apriliawan kelas XI PH1, dan I Putu Eka Nusa Darmawan siswa kelas XI Tata Boga 3. Pemilos dimenangkan I Gede Edy Apriliawan dengan 547 suara mengungguli Ni Ketut Sumiati dengan 177 suara, dan I Putu Eka Nusa Darmawan dengan 73 suara. Ketiganya meyakinkan saat kampanye menyampaikan visi dan misi pada tanggal 5-7 November. “Saya mengusung visi dan misi SMKN Amlapura menuju teknologi 4.0,” jelas I Gede Edy Aprilawan.
I Gede Edy Apriliawan menang di tiga TPS, masing-masing TPS 1 dengan 32 suara, TPS 2 dengan 265 suara, dan TPS 3 dengan 250 suara. Ketua Panitia Ni Komang Ardani bersyukur Pemilos SMKN Amlapura tanpa hambatan. “Ini pemilos sistem pemilu, secara teknis dituntun petugas dari KPU Karangasem. Kami menggabungkan e-voting dengan sistem manual coblos gambar,” katanya. *k16
Kasek SMKN Amlapura I Wayan Artana mengatakan, dengan Pemilos menggunakan HP maka siswa yang PPL masih bisa menyalurkan suaranya. Pemilos menggunakan HP risiko errornya kecil. “Saya mengapresiasi menggunakan teknologi memilih Ketua OSIS SMKN Amlapura secara e-voting,” ungkapnya bangga. Wayan Artana memaparkan, awalnya kesulitan mendatangkan 335 siswa kelas XII karena masih banyak yang ikut PPL di beberapa lokasi.
Solusinya, guru simulasi digital I Gede Wedayana Nida melakukan inovasi menggunakan program google formulir. Tujuannya memudahkan pemilih menyalurkan hak suara melalui e-voting. Setelah buat aplikasi dan diujicoba ternyata berhasil, maka aplikasi itulah digunakan untuk menggelar e-voting khusus untuk siswa kelas XII. “Seluruh siswa wajib mendownload aplikasi google formulir selanjutnya ada petunjuk teknis mengikuti e-voting. Syaratnya menulis nama, kelas, dan nomor induk, setelah muncul tiga gambar sebagai calon Ketua OSIS agar diklik salah satu,” katanya.
Dikatakan, ada beberapa siswa kelas XII mencoba memilih lebih dari sekali, hasilnya error. “Hasilnya benar-benar akurat, buktinya ada yang berniat memilih dua kali ternyata gagal. Hasilnya juga cepat didapatkan, begitu selesai seluruh pemilih mengirim pilihannya maka hasilnya langsung ketahuan,” katanya. Tercatat dari 335 siswa kelas XII yang menggunakan hak pilihnya 221 siswa, 219 suara sah, dan 2 suara yang tidak sah. Sedangkan tercatat pemilih di SMKN Amlapura dari total siswa, guru, dan pegawai, sebanyak 881 pemilih yang menggunakan hak pilihnya 823 pemilih.
Pemilos SMKN 1 Amlapura diikuti tiga kandidat yakni Ni Ketut Sumiati kelas XI PH (Perhotelan), I Gede Edy Apriliawan kelas XI PH1, dan I Putu Eka Nusa Darmawan siswa kelas XI Tata Boga 3. Pemilos dimenangkan I Gede Edy Apriliawan dengan 547 suara mengungguli Ni Ketut Sumiati dengan 177 suara, dan I Putu Eka Nusa Darmawan dengan 73 suara. Ketiganya meyakinkan saat kampanye menyampaikan visi dan misi pada tanggal 5-7 November. “Saya mengusung visi dan misi SMKN Amlapura menuju teknologi 4.0,” jelas I Gede Edy Aprilawan.
I Gede Edy Apriliawan menang di tiga TPS, masing-masing TPS 1 dengan 32 suara, TPS 2 dengan 265 suara, dan TPS 3 dengan 250 suara. Ketua Panitia Ni Komang Ardani bersyukur Pemilos SMKN Amlapura tanpa hambatan. “Ini pemilos sistem pemilu, secara teknis dituntun petugas dari KPU Karangasem. Kami menggabungkan e-voting dengan sistem manual coblos gambar,” katanya. *k16
Komentar