Bali Raih Dua Emas
Sembilan Kenshi Lolos PON 2020
Tujuan utama kami lolos PON 2020. Bukan berapa medali emas. Karena kami mengincar tiket lolos PON dulu. Namun raihan dua emas memang patut disyukuri.
DENPASAR, NusaBali
Tim Kempo Bali meraih dua medali emas dan dua perunggu pada ajang Pra PON hingga hari kedua, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (15/11). Raihan dua emas itu sesuai target yang ditetapkan KONI Bali. Selain dua emas, Bali meloloskan Sembilan kenshi lolos PON Papua 2020.
Dua emas Bali dipersembahkan embu pasangan putri II/III DAN lewat Ratih dan Nadya, satu emas lagi lewat embu pasangan putra I DAN lewat Naris dan Baris. Sedangkan dua perunggu dipersembahkan dari kategori embu beregu putra atas nama Varis, Naris, Ruri dan Walter. Satu perunggu lagi lewat embu pasangan putra I DAN lewat Rudi dan Walter.
Sedangkan kenshi lainnya masih berpeluang meraih medali sekaligus lolos PON 2020 pada pertandingan final Sabtu (16/11). Selain nomor embu, masih ada atlet kategori randori yang lolos ke fase selanjutnya. Diantaranya, Naris di kelas 60 kg putra, Dea di kelas kelas 50 kg putri.
"Tujuan utama kami lolos PON 2020. Bukan soal berapa medali emas. Karena kami mengincar tiket lolos PON dulu," tegas Wakil ketua umum Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy, Jumat (15/11).
Menurutnya, raihan dua emas memang patut disyukuri. Karena sejak awal KONI menginginkan kempo meraih dua emas di PON Papua.
"Kenshi asal NTT menjadi rival kuat Bali. Selain itu persaingan datang dari Kenshi Jawa Barat dan Kalimantan Timur,” kata Fredrik Billy.
Sedangkan targetnya meloloskan 12 kenshi untuk 12 katagori. Apalagi pada Pra PON tahun ini, panitia menerapkan kebijakan tambahan, yakni seorang kenshi boleh turun di tiga kategori berbeda.
Kebijakan dari panitia karena terbatasnya kuota PON 2020. Sebelumnya maksimal itu boleh turun di dua kategori saja. Namun nomor embu, kuotanya peringkat lima besar, sedangkan randori delapan besar.
Pada Pra PON kali ini, Pengprov Perkemi Bali mengirimkan 17 kenshi, yang terdiri dari 9 putra dan 8 putri. Mereka turun di semua nomor, yakni 17 kategori, baik di embu maupun randori.
Mereka yang diturunkan di bagian putri, yakni Ni Kadek Dhea Ardy Prabasari, Ni Luh Sinta Devi Muliawati, Putu Murtiana Dewi, I Gusti Ayu Diliana Saraswati D, Ni Kadek Ayu Juniantari, A.A Istri Dharmamega Kelakan, Riska Medita, Agung Ratih Saraswati dan Griselda Nadya Billy.
Sedangkan kenshi putranya, Erasmus Naris Fendi, Yersestus Varis Mardi, I Komang Adi Ariawan, Made Dwi Kurniawan, Gede Ngurah Adhytama P Anjaya, Rudi Sihaloho, Walter Rau, dan Triyanto. Sementara itu, untuk keempat pelatih Bali yang mendampingi tim yakni Made Mandiyasa, Seriyanto, Nyoman Sudarmawan dan Made Indrawan. *dek
Dua emas Bali dipersembahkan embu pasangan putri II/III DAN lewat Ratih dan Nadya, satu emas lagi lewat embu pasangan putra I DAN lewat Naris dan Baris. Sedangkan dua perunggu dipersembahkan dari kategori embu beregu putra atas nama Varis, Naris, Ruri dan Walter. Satu perunggu lagi lewat embu pasangan putra I DAN lewat Rudi dan Walter.
Sedangkan kenshi lainnya masih berpeluang meraih medali sekaligus lolos PON 2020 pada pertandingan final Sabtu (16/11). Selain nomor embu, masih ada atlet kategori randori yang lolos ke fase selanjutnya. Diantaranya, Naris di kelas 60 kg putra, Dea di kelas kelas 50 kg putri.
"Tujuan utama kami lolos PON 2020. Bukan soal berapa medali emas. Karena kami mengincar tiket lolos PON dulu," tegas Wakil ketua umum Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy, Jumat (15/11).
Menurutnya, raihan dua emas memang patut disyukuri. Karena sejak awal KONI menginginkan kempo meraih dua emas di PON Papua.
"Kenshi asal NTT menjadi rival kuat Bali. Selain itu persaingan datang dari Kenshi Jawa Barat dan Kalimantan Timur,” kata Fredrik Billy.
Sedangkan targetnya meloloskan 12 kenshi untuk 12 katagori. Apalagi pada Pra PON tahun ini, panitia menerapkan kebijakan tambahan, yakni seorang kenshi boleh turun di tiga kategori berbeda.
Kebijakan dari panitia karena terbatasnya kuota PON 2020. Sebelumnya maksimal itu boleh turun di dua kategori saja. Namun nomor embu, kuotanya peringkat lima besar, sedangkan randori delapan besar.
Pada Pra PON kali ini, Pengprov Perkemi Bali mengirimkan 17 kenshi, yang terdiri dari 9 putra dan 8 putri. Mereka turun di semua nomor, yakni 17 kategori, baik di embu maupun randori.
Mereka yang diturunkan di bagian putri, yakni Ni Kadek Dhea Ardy Prabasari, Ni Luh Sinta Devi Muliawati, Putu Murtiana Dewi, I Gusti Ayu Diliana Saraswati D, Ni Kadek Ayu Juniantari, A.A Istri Dharmamega Kelakan, Riska Medita, Agung Ratih Saraswati dan Griselda Nadya Billy.
Sedangkan kenshi putranya, Erasmus Naris Fendi, Yersestus Varis Mardi, I Komang Adi Ariawan, Made Dwi Kurniawan, Gede Ngurah Adhytama P Anjaya, Rudi Sihaloho, Walter Rau, dan Triyanto. Sementara itu, untuk keempat pelatih Bali yang mendampingi tim yakni Made Mandiyasa, Seriyanto, Nyoman Sudarmawan dan Made Indrawan. *dek
Komentar