Pertemuan Lanjutan Masalah Sampah Belum Terlaksana
Rencana pertemuan antara pihak Desa Adat Pedungan selaku pemilik wilayah TPA Suwung dengan Pemkab Badung belum terlaksana hingga Jumat (15/11).
MANGUPURA, NusaBali
Padahal, berdasarkan hasil pertemuan yang difasilitasi Walikota Denpasar, Senin (11/11) lalu telah diwacanakan akan melakukan pertemuan lanjutan di Pemkab Badung, Kamis (14/11).
“Iya, pertemuan Bapak Bupati dengan pihak Desa Adat Pedungan yang rencananya tanggal 14 November 2019, tidak jadi berlangsung,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan saat dikonfirmasi, kemarin.
Merthawan mengaku tak mengetahui pasti belum dilakukannya pertemuan lanjutan ini. “Masalah itu saya tidak tahu. Tentu Bapak Bupati connect dengan pihak Desa Adat Pedungan. Yang jelas saya tidak tahu,” ujarnya.
Dengan batalnya pertemuan tersebut, praktis permohonan Pemkab Badung untuk bisa lebih lama lagi membuang sampah ke TPS Suwung, belum mendapat jawaban. “Tapi Bapak Bupati sudah memerintahkan supaya fokus saja untuk penanganan sampah sesegera mungkin. Salah satunya menggenjot Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di tingkat desa/kelurahan,” kata birokrat asal Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi ini. “Sesuai dengan direktif langsung Bapak Bupati ke saya, Badung saatnya bergerak. Segera penanganan secara holistik dan terintegrasi, karena itu (sampah) adalah masalah kita bersama,” tegas Merthawan. *asa
“Iya, pertemuan Bapak Bupati dengan pihak Desa Adat Pedungan yang rencananya tanggal 14 November 2019, tidak jadi berlangsung,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan saat dikonfirmasi, kemarin.
Merthawan mengaku tak mengetahui pasti belum dilakukannya pertemuan lanjutan ini. “Masalah itu saya tidak tahu. Tentu Bapak Bupati connect dengan pihak Desa Adat Pedungan. Yang jelas saya tidak tahu,” ujarnya.
Dengan batalnya pertemuan tersebut, praktis permohonan Pemkab Badung untuk bisa lebih lama lagi membuang sampah ke TPS Suwung, belum mendapat jawaban. “Tapi Bapak Bupati sudah memerintahkan supaya fokus saja untuk penanganan sampah sesegera mungkin. Salah satunya menggenjot Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di tingkat desa/kelurahan,” kata birokrat asal Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi ini. “Sesuai dengan direktif langsung Bapak Bupati ke saya, Badung saatnya bergerak. Segera penanganan secara holistik dan terintegrasi, karena itu (sampah) adalah masalah kita bersama,” tegas Merthawan. *asa
1
Komentar