Napak Tilas Pahlawan I Gusti Ngurah Rai Keliling Gianyar
Napak Tilas memperingati semangat kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai serangkaian peringatan Hari Pahlawan ke-74 tanggal 10 November 2019 dan Peringatan Puputan Margarana ke-73, 20 November 2019 tiba di Kabupaten Gianyar, Sabtu (16/11).
GIANYAR, NusaBali
Ditandai dengan serah terima Pataka/Panji-panji dan Surat Sakti Dewan Pimpinan Perjuangan Rakyat Bali (DPPRB) I Gusti Ngurah Rai dari Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Artha kepada Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun di Lapangan Astina Gianyar.
Upacara Serah Terima melibatkan anggota Patriot Panca Marga, Pemuda Panca Marga, PPM Bali, Organisasi Kepemudaan, pemuda dan siswa di Kabupaten Gianyar.
Setelah upacara serah terima, Panji-panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai selanjutnya diarak menuju Tugu Monumen Kodim 16/16 Gianyar, Tugu Monumen Kesatrian (Dena Yonzipur 18/YKR), TMP Kerta Kertya Mandala Gianyar, Tugu Monumen Blahbatuh, Tugu Monumen Ciung Wanara Blahbatuh, Tugu Monumen Sukawati, Tugu Monumen Batubulan, Tugu Monumen Kutri, Tugu Monumen Pasar Negari, Tugu Monumen Banjar Negari, Tugu Monumen Selekarang, Tugu Monumen Banjar Tunon, Tugu Monumen Payangan, Tugu Monumen Tegallalang, Tugu Monumen Dalem Puri Peliatan Ubud, Tugu Pahlawan Pejeng, Tugu Monumen Pejeng, selanjutnya menuju Puri Peliatan untuk disemayamkan.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara sarasehan selanjutnya, Minggu (17/11) hari ini dilaksanakan upacara serah terima kepada Kota Denpasar di Puri Kesiman Denpasar.
Wakil Bupati Gianyar, AA Gde Mayun, menyampaikan Napak Tilas Perjuangan Pahlawan Nasional, I Gusti Ngurah Rai memiliki makna strategis dalam menanamkan nilai kepahlawanan kepada generasi muda dalam menjaga kedaulatan NKRI dan mengatasi permasalahan bangsa. Seperti diketahui, perjalanan Napak Tilas Panji-Panji I Gusti Ngurah Rai dimulai, Minggu (10/11) bertepatan dengan Hari Pahlawan yang dilepas Gubernur Bali, I Wayan Koster, di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar. *nvi
Upacara Serah Terima melibatkan anggota Patriot Panca Marga, Pemuda Panca Marga, PPM Bali, Organisasi Kepemudaan, pemuda dan siswa di Kabupaten Gianyar.
Setelah upacara serah terima, Panji-panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai selanjutnya diarak menuju Tugu Monumen Kodim 16/16 Gianyar, Tugu Monumen Kesatrian (Dena Yonzipur 18/YKR), TMP Kerta Kertya Mandala Gianyar, Tugu Monumen Blahbatuh, Tugu Monumen Ciung Wanara Blahbatuh, Tugu Monumen Sukawati, Tugu Monumen Batubulan, Tugu Monumen Kutri, Tugu Monumen Pasar Negari, Tugu Monumen Banjar Negari, Tugu Monumen Selekarang, Tugu Monumen Banjar Tunon, Tugu Monumen Payangan, Tugu Monumen Tegallalang, Tugu Monumen Dalem Puri Peliatan Ubud, Tugu Pahlawan Pejeng, Tugu Monumen Pejeng, selanjutnya menuju Puri Peliatan untuk disemayamkan.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara sarasehan selanjutnya, Minggu (17/11) hari ini dilaksanakan upacara serah terima kepada Kota Denpasar di Puri Kesiman Denpasar.
Wakil Bupati Gianyar, AA Gde Mayun, menyampaikan Napak Tilas Perjuangan Pahlawan Nasional, I Gusti Ngurah Rai memiliki makna strategis dalam menanamkan nilai kepahlawanan kepada generasi muda dalam menjaga kedaulatan NKRI dan mengatasi permasalahan bangsa. Seperti diketahui, perjalanan Napak Tilas Panji-Panji I Gusti Ngurah Rai dimulai, Minggu (10/11) bertepatan dengan Hari Pahlawan yang dilepas Gubernur Bali, I Wayan Koster, di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar. *nvi
Komentar