Diduga Ngantuk, Pemotor Tewas Tabrak Mobil
Kecelakaan renggut korban jiwa terjadi di jalur Denpasar – Singaraja via Kecamatan Baturiti, tepatnya di Banjar Tuka, Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Minggu (17/11) pagi.
TABANAN, NusaBali
Korbanya adalah Komang Agus Ari Gunawan, 15, tewas saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Semara Ratih. Pelajar kelas IX SMP yang beralamat di Banjar Kuncupin, Kelurahan/Kecamatan Gianyar, ini mengalami luka pada bagian pelipis.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.25 Wita. Kecelakaan ini berawal saat Ari Gunawan yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max nopol DK 5045 KAC datang dari jurusan Singaraja (utara) menuju Denpasar (selatan). Dalam perjalanan itu dia membonceng rekannya I Ketut Danu Pradana, 15. Kedua pelajar ini datang dari acara kemah di wilayah Pancasari, Kecamatan Baturiti.
Setibanya di lokasi kejadian di Banjar Tuka, Desa Perean, diduga Ari Gunawan mengantuk dan sepeda motor yang dikendarai sempat agak ke kanan melewati as jalan. Naas saat bersamaan datang sebuah mobil Avanza nopol DK 1784 IV yang dikemudikan I Wayan Sudiadnyana, 45, warga dari Desa/Kecamatan Baturiti.
Karena jarak terlalu dekat tabrakan pun tak bisa dihindari. Pemotor menabrak bagian depan samping kanan mobil hingga penyok. Sepeda motor dan dua pelajar ini ini terpental ke arah depan hingga menghantam mobil Suzuki Swift nopol DK 1384 OB yang dikemudikan I Made Latera, 58, warga dari Banjar Peguyangan Kangin, Denpasar Utara.
Akibat kejadian itu pengendara motor Ari Gunawan yang dalam kondisi terkapar di tengah jalan mengalami luka robek di pelipis kiri, luka lecet pada bagian lengan tangan kanan, setengah sadar, dan dibawa ke RS Semara Ratih Luwus. Namun setelah mendapatkan perawatan medis, Ari Gunawan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara rekan yang dibonceng Danu Pradana mengalami luka lecet pada kening dan bibir bagian atas bengkak, dalam keadaan sadar, dan mendapatkan perawatan di RS Semara Ratih. Sedangkan dua pengemudi mobil dalam keadaan selamat.
Kasatlantas Polres Tabanan Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani, menjelaskan sesuai dengan info dari saksi-saksi dan olah TKP, diduga korban mengantuk. Dan sebelum kecelakaan pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi menyalip kendaraan di depannya terlalu ke kanan hingga tak bisa kuasai kendaraan. “Dugaannya mengantuk,” ungkapnya.
Sementara Kanit Laka Polres Tabanan Iptu Ketut Bagiana menambahkan, informasi yang diperoleh, korban bersama tiga rekannya kemah di wilayah Pancasari setelah itu berencana pulang ke Gianyar. “Asal korban ini sebenarnya dari Banjar Bilah, Tejakula, Buleleng karena ayahnya bekerja di Gianyar mengontrak rumah di Gianyar,” bebernya sembari mengatakan jenazah Ari Gunawan sudah dibawa ke rumah asalnya Buleleng. *es
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.25 Wita. Kecelakaan ini berawal saat Ari Gunawan yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max nopol DK 5045 KAC datang dari jurusan Singaraja (utara) menuju Denpasar (selatan). Dalam perjalanan itu dia membonceng rekannya I Ketut Danu Pradana, 15. Kedua pelajar ini datang dari acara kemah di wilayah Pancasari, Kecamatan Baturiti.
Setibanya di lokasi kejadian di Banjar Tuka, Desa Perean, diduga Ari Gunawan mengantuk dan sepeda motor yang dikendarai sempat agak ke kanan melewati as jalan. Naas saat bersamaan datang sebuah mobil Avanza nopol DK 1784 IV yang dikemudikan I Wayan Sudiadnyana, 45, warga dari Desa/Kecamatan Baturiti.
Karena jarak terlalu dekat tabrakan pun tak bisa dihindari. Pemotor menabrak bagian depan samping kanan mobil hingga penyok. Sepeda motor dan dua pelajar ini ini terpental ke arah depan hingga menghantam mobil Suzuki Swift nopol DK 1384 OB yang dikemudikan I Made Latera, 58, warga dari Banjar Peguyangan Kangin, Denpasar Utara.
Akibat kejadian itu pengendara motor Ari Gunawan yang dalam kondisi terkapar di tengah jalan mengalami luka robek di pelipis kiri, luka lecet pada bagian lengan tangan kanan, setengah sadar, dan dibawa ke RS Semara Ratih Luwus. Namun setelah mendapatkan perawatan medis, Ari Gunawan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara rekan yang dibonceng Danu Pradana mengalami luka lecet pada kening dan bibir bagian atas bengkak, dalam keadaan sadar, dan mendapatkan perawatan di RS Semara Ratih. Sedangkan dua pengemudi mobil dalam keadaan selamat.
Kasatlantas Polres Tabanan Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani, menjelaskan sesuai dengan info dari saksi-saksi dan olah TKP, diduga korban mengantuk. Dan sebelum kecelakaan pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi menyalip kendaraan di depannya terlalu ke kanan hingga tak bisa kuasai kendaraan. “Dugaannya mengantuk,” ungkapnya.
Sementara Kanit Laka Polres Tabanan Iptu Ketut Bagiana menambahkan, informasi yang diperoleh, korban bersama tiga rekannya kemah di wilayah Pancasari setelah itu berencana pulang ke Gianyar. “Asal korban ini sebenarnya dari Banjar Bilah, Tejakula, Buleleng karena ayahnya bekerja di Gianyar mengontrak rumah di Gianyar,” bebernya sembari mengatakan jenazah Ari Gunawan sudah dibawa ke rumah asalnya Buleleng. *es
Komentar