Sekar Tunjung Tanpa Sekat, Pasien Mengeluh
Gedung Sekar Tunjung RSUD Karangasem mulai dioperasikan. Di lantai I gedung ini tanpa sekat, peruntukannya bagi pasien kelas III.
AMLAPURA, NusaBali
Ruangannya terkesan sumpek karena satu kamar diisi 6 pasien. Apalagi ruangannya tanpa sekat sehingga pasien dan penunggu berbaur. Pasien pun mengeluhkan kondisi ruangan tanpa sekat.
Pasien I Nengah Latra dari Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat mengeluh saat menjalani rawat inap usai operasi hernia. “Ruangannya tanpa sekat, berbaur dengan pasien lain, jadi sulit tidur,” keluhnya, Sabtu (16/11). Direktur RSUD Karangasem I Wayan Suardana mengakui gedung Sekar Tunjung belum dilengkapi sekat. “Sementara dioperasikan di lantai I saja. Rencananya di tahun 2020 kami belikan sekat agar privasi pasien tidak terganggu,” ungkap Suardana.
Dijelaskan, sekat di rumah sakit bukan sembarang sekat. Yang dipasang untuk sekat bukanlah gorden. Di RSUD tidak boleh pasang gorden karena dikhawatirkan ada kuman penyakit menempel di gorden yang bisa menular ke pengunjung. “Harga sekat yang nantinya kami pasang lumayan mahal dan berkualitas. Bahannya khusus, bukan kain” terangnya. Dijelaskan, Sekar Tunjung merupakan gedung tiga lantai, masing-masing lantai kapasitas 40 pasien. Buat sementara hanya lantai I yang baru dioperasikan. Lantai II dan lantai III belum dioperasikan karena tanpa perlengkapan alat-alat kesehatan.
Terpisah, Kabid Pengembangan SDM dan Penjaminan Mutu RSUD Karangasem, I Wayan Arsiawan Adi mengatakan, RSUD Karangasem juga memiliki kelas VVIP sebanyak 2 tempat tidur, VIP sebanyak 20 bed, kelas I sebanyak 24 bed, kelas II sebanyak 43 bed, dan kelas III sebanyak 94 bed, itu belum termasuk di gedung Sekar Tunjung. Upaya menambah ruang perawatan terus dilakukan karena RSUD naik kelas ke tipe B, walau masih terkendala kekurangan sumber daya manusia. *k16
Pasien I Nengah Latra dari Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat mengeluh saat menjalani rawat inap usai operasi hernia. “Ruangannya tanpa sekat, berbaur dengan pasien lain, jadi sulit tidur,” keluhnya, Sabtu (16/11). Direktur RSUD Karangasem I Wayan Suardana mengakui gedung Sekar Tunjung belum dilengkapi sekat. “Sementara dioperasikan di lantai I saja. Rencananya di tahun 2020 kami belikan sekat agar privasi pasien tidak terganggu,” ungkap Suardana.
Dijelaskan, sekat di rumah sakit bukan sembarang sekat. Yang dipasang untuk sekat bukanlah gorden. Di RSUD tidak boleh pasang gorden karena dikhawatirkan ada kuman penyakit menempel di gorden yang bisa menular ke pengunjung. “Harga sekat yang nantinya kami pasang lumayan mahal dan berkualitas. Bahannya khusus, bukan kain” terangnya. Dijelaskan, Sekar Tunjung merupakan gedung tiga lantai, masing-masing lantai kapasitas 40 pasien. Buat sementara hanya lantai I yang baru dioperasikan. Lantai II dan lantai III belum dioperasikan karena tanpa perlengkapan alat-alat kesehatan.
Terpisah, Kabid Pengembangan SDM dan Penjaminan Mutu RSUD Karangasem, I Wayan Arsiawan Adi mengatakan, RSUD Karangasem juga memiliki kelas VVIP sebanyak 2 tempat tidur, VIP sebanyak 20 bed, kelas I sebanyak 24 bed, kelas II sebanyak 43 bed, dan kelas III sebanyak 94 bed, itu belum termasuk di gedung Sekar Tunjung. Upaya menambah ruang perawatan terus dilakukan karena RSUD naik kelas ke tipe B, walau masih terkendala kekurangan sumber daya manusia. *k16
1
Komentar