Launching Kebun Raya Jagatnatha Diundur
Launching Kebun Raya Jagatnatha Jembrana yang direncanakan pada November ini, dibatalkan.
NEGARA, NusaBali
Rencana launching kebun raya milik daerah yang sementara masih ditutup untuk umum, ini dijadwalkan pada 5 Desember mendatang. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana I Wayan Sudiarta, mengatakan sebenarnya untuk launching Kebun Raya Jagatnatha Jembrana, bisa saja dilaksanakan pada November ini. Tetapi karena terbentur dengan acara lain, pihaknya terpaksa mencarikan jadwal lain. “Selain rangkaian kegiatan HUT Korpri, akhirnya bulan ini kan juga ada rencana Festival Jegog. Jadi kami undur bulan Desember,” ujarnya, yang ditunjuk menjadi Ketua Panitia Peringatan HUT Korpri di Pemkab Jembrana tahun 2019.
Launching dijadwalkan pada Kamis, 5 Desember 2019. Dipilihnya 5 Desember 2019 karena dinilai sangat tepat berkenaan momen sebelum Hari Raya Saraswati pada 7 Desember 2019. “Ya setelah dilaunching tanggal 5 Desember, jadi pelajar, pamadek, yang mau tangkil ke Pura Jagatnatha Jembrana, bisa lebih leluasa masuk. Tidak lagi harus lewat pintu samping. Termasuk saat Hari Raya Pagerwesi pada 11 Desember nanti,” ucapnya, Sabtu (16/11).
Saat launching pada 5 Desember nanti, bangunan fisik khususnya wantilan masih dalam proses pengerjaan. Meski demikian, Sudiarta memastikan untuk kegiatan pembangunan yang masih dalam proses itu tidak akan mengganggu pengunjung. “Setelah dilaunching, selama Desember nanti kami juga masih berikan free, tanpa ada pungutan untuk pengunjung. Nanti setelah Januari 2020, kemungkinan baru akan mulai dipungut retribusi, disiapkan Peraturan Bupati (Perbup),” ujarnya. *ode
Launching dijadwalkan pada Kamis, 5 Desember 2019. Dipilihnya 5 Desember 2019 karena dinilai sangat tepat berkenaan momen sebelum Hari Raya Saraswati pada 7 Desember 2019. “Ya setelah dilaunching tanggal 5 Desember, jadi pelajar, pamadek, yang mau tangkil ke Pura Jagatnatha Jembrana, bisa lebih leluasa masuk. Tidak lagi harus lewat pintu samping. Termasuk saat Hari Raya Pagerwesi pada 11 Desember nanti,” ucapnya, Sabtu (16/11).
Saat launching pada 5 Desember nanti, bangunan fisik khususnya wantilan masih dalam proses pengerjaan. Meski demikian, Sudiarta memastikan untuk kegiatan pembangunan yang masih dalam proses itu tidak akan mengganggu pengunjung. “Setelah dilaunching, selama Desember nanti kami juga masih berikan free, tanpa ada pungutan untuk pengunjung. Nanti setelah Januari 2020, kemungkinan baru akan mulai dipungut retribusi, disiapkan Peraturan Bupati (Perbup),” ujarnya. *ode
Komentar