Lagi, Disdukcapil Kehabisan Blangko E-KTP
Blangko E-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Didukcapil) Gianyar, lagi habis.
GIANYAR, NusaBali
Dampaknya, 2.335 warga yang telah perekaman data diri hanya mendapatkan surat keterangan (suket). Kepala Disdukcapil Gianyar Putu Gede Bhayangkara mengaku sudah mengajukan permohonan blangko E-KTP ke Kementerian Dalam Negeri. "Hanya saja blangko ini datang sedikit-sedikit, karena sebaran blangko ke seluruh Indonesia,” jelasnya, Senin (18/11).
Dia berharap blangko bisa datang secepatnya. Sementara data penduduk Gianyar wajib KTP yang belum melakukan perekaman sekitar 5.387 orang. Bhayangkara mengaku akan terus menyisir wajib KTP sehingga jumlah warga tanpa KTP bisa diminimalisir. Dikatakannya, warga belum perekaman lebih banyak remaja umur 17 tahun - 18 tahun. Setelah disisir, didapati 153 warga ber-KTP ganda atau perekaman ganda. Data ini sudah divalidasi sehingga tidak ada lagi yang memiliki identitas ganda.
Bhayangkara juga menjelaskan terkait dengan program Aksi Jemput Bola (Sijebol) Disdukcapil, selain memberikan pelayanan perekaman kepada warga yang disabilitas, pemangku atau sulinggih, jajarannya juga selalu hadir saat ada perhelatan yang melibatkan masa. “Seperti beberapa waktu lalu, saat Festival Payangan, Disdukcapil hadir dari awal sampai akhir untuk memberikan pelayanan perekaman bagi warga yang belum memiliki E-KTP-El,” bebernya. Langkah ini dinilai efektif, sehingga warga tergerak untuk melengkapi administrasi kependudukan. *nvi
Dia berharap blangko bisa datang secepatnya. Sementara data penduduk Gianyar wajib KTP yang belum melakukan perekaman sekitar 5.387 orang. Bhayangkara mengaku akan terus menyisir wajib KTP sehingga jumlah warga tanpa KTP bisa diminimalisir. Dikatakannya, warga belum perekaman lebih banyak remaja umur 17 tahun - 18 tahun. Setelah disisir, didapati 153 warga ber-KTP ganda atau perekaman ganda. Data ini sudah divalidasi sehingga tidak ada lagi yang memiliki identitas ganda.
Bhayangkara juga menjelaskan terkait dengan program Aksi Jemput Bola (Sijebol) Disdukcapil, selain memberikan pelayanan perekaman kepada warga yang disabilitas, pemangku atau sulinggih, jajarannya juga selalu hadir saat ada perhelatan yang melibatkan masa. “Seperti beberapa waktu lalu, saat Festival Payangan, Disdukcapil hadir dari awal sampai akhir untuk memberikan pelayanan perekaman bagi warga yang belum memiliki E-KTP-El,” bebernya. Langkah ini dinilai efektif, sehingga warga tergerak untuk melengkapi administrasi kependudukan. *nvi
1
Komentar