IPSC Hadiahi Sarah Ayu Medali Emas
Internasional Practical Shooting Confederation (IPSC) atau induk organisasi tembak reaksi memberikan hadiah satu medali emas untuk petembak andalan Indonesia Sarah Ayu Tamaela.
MANGUPURA, NusaBali
Medali emas itu diberikan, setelah Sarah Ayu meraih dua emas dan satu perunggu pada Kejuaraan Tembak Reaksi Divisi Open Australasia, di Filipina.
"President medal itu medali emas tapi yang mengeluarkan dari IPSC Pusat, dari presidentnya IPSC, bukan dari panitia. Ini diberikan khusus bagi juara, karena memang jadi incaran semua petembak rekasi seluruh dunia," ujar pelatih Wahyu Tamaela, Senin (18/11).
Penyerahan satu medali emas dari IPSC itu dilakukan pada Minggu (17/11) malam. Semua itu atas dedikasi Sarah yang mampu menunjukkan prestasi terbaik dengan mengalahkan sejumlah petembak reaksi dunia.
Menurut Wahyu Tamaela, Sarah Ayu menjadi juara Kategori Lady Divisi Open, Juara 1 Kategori Lady Divisi Open Shoot Off, Juara 3 Tim Lady Divisi Open dan President’s Medal. Menurutnya Wahyu, tambahan medali mas dari IPSC itu, karena yang dikalahkan Sarah petembak papan atas dunia.
Selanjutnya, kata Pino, soal petembak posisi tiga Jessie Harrison adalah wanita pertama di Amerika Serikat yang memperoleh predikat Grandmaster. Dia juga juara 3 IPSac Handgun World Shoot (Lady Open), Rhodes, Yunani tahun 2011.
Dia juga juara 2 IPSC Handgun World Shoot (Lady Open), Chateauroux, Prancis 2017 silam. Sedangkan petembak posisi 4, Knelma Mateo merupakan juara 3 di perlombaan Far East Asia yang diadakan di Pattaya, Thailand, 2016 lalu. Petembak itu merupakan wanita ranking 2 di Filipina. Sedangkan petembak posisi 5, Karla Blowers merupakan Juara 1 di perlombaan IPSC Handgun World Shoot (perlombaan paling bergengsi di dunia tembak reaksi) selama sembilan tahun terakhir, 3 kali berturut-turut (2011, 2014, 2017).
Sementara itu Sarah Ayu Tamaela kian termotivasi menuju gelar juara dunia pada 2020. Event paling bergengsi bagi petembak reaksi dunia akan digelar di Pattaya Thailand. Event yang digelar resmi IPSC Handgun World Shoot ke 19 mulai 29 Nopember sampai 4 Desember. Event 3 tahun sekali itu merupakan event terbesar dan paling bergengsi menuju gelar juara dunia. Sementara event yang di Filipina itu merupakan event bergengsi kedua setelah World Shoot yang digulirkan 2 tahun sekali *dek
"President medal itu medali emas tapi yang mengeluarkan dari IPSC Pusat, dari presidentnya IPSC, bukan dari panitia. Ini diberikan khusus bagi juara, karena memang jadi incaran semua petembak rekasi seluruh dunia," ujar pelatih Wahyu Tamaela, Senin (18/11).
Penyerahan satu medali emas dari IPSC itu dilakukan pada Minggu (17/11) malam. Semua itu atas dedikasi Sarah yang mampu menunjukkan prestasi terbaik dengan mengalahkan sejumlah petembak reaksi dunia.
Menurut Wahyu Tamaela, Sarah Ayu menjadi juara Kategori Lady Divisi Open, Juara 1 Kategori Lady Divisi Open Shoot Off, Juara 3 Tim Lady Divisi Open dan President’s Medal. Menurutnya Wahyu, tambahan medali mas dari IPSC itu, karena yang dikalahkan Sarah petembak papan atas dunia.
Selanjutnya, kata Pino, soal petembak posisi tiga Jessie Harrison adalah wanita pertama di Amerika Serikat yang memperoleh predikat Grandmaster. Dia juga juara 3 IPSac Handgun World Shoot (Lady Open), Rhodes, Yunani tahun 2011.
Dia juga juara 2 IPSC Handgun World Shoot (Lady Open), Chateauroux, Prancis 2017 silam. Sedangkan petembak posisi 4, Knelma Mateo merupakan juara 3 di perlombaan Far East Asia yang diadakan di Pattaya, Thailand, 2016 lalu. Petembak itu merupakan wanita ranking 2 di Filipina. Sedangkan petembak posisi 5, Karla Blowers merupakan Juara 1 di perlombaan IPSC Handgun World Shoot (perlombaan paling bergengsi di dunia tembak reaksi) selama sembilan tahun terakhir, 3 kali berturut-turut (2011, 2014, 2017).
Sementara itu Sarah Ayu Tamaela kian termotivasi menuju gelar juara dunia pada 2020. Event paling bergengsi bagi petembak reaksi dunia akan digelar di Pattaya Thailand. Event yang digelar resmi IPSC Handgun World Shoot ke 19 mulai 29 Nopember sampai 4 Desember. Event 3 tahun sekali itu merupakan event terbesar dan paling bergengsi menuju gelar juara dunia. Sementara event yang di Filipina itu merupakan event bergengsi kedua setelah World Shoot yang digulirkan 2 tahun sekali *dek
1
Komentar