12 Tim SMP Beradu Lomba Anti Korupsi
Pengetahuan dan pemahaman anti korupsi diharapkan dapat membentengi para siswa agar tidak melakukan korupsi saat mereka menjadi pemimpin.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 12 tim perwakilan SMP di Kabupaten Buleleng mengikuti sejumlah lomba yang dilaksanakan Kejaksaan Negeri (Kejari) Singaraja, Selasa (19/11/2019). Mereka berpacu menjadi yang terbaik dalam pemahaman nilai anti korupsi. Penanaman karakter itu dilakukan melalui Lomba Cerdas Cermat (LCC), Lomba Pidato, hingga Lomba Yel-Yel Anti Korupsi.
Kepala Kajari Singaraja Wahyudi, ditemui di sela-sela lomba, menjelaskan kegiatan lomba yang bertalian dengan peringatan hari Anti Korupsi, 9 Desember 2019 mendatang sebagai upaya membentuk karakter generasi muda. “Kami sasar siswa SMP. Karena mereka mulai bertumbuh kembang, pergaulan yang mulai meluas, sehingga perlu penanaman karakter sejak dini untuk membentengi mereka tetap menjunjung integritas. Harapan kami melalui anak-anak ini Buleleng kedepannya dapat bebas dari kasus korupsi, secara umum untuk Indonesia yang lebih maju,” jelas Wahyudi.
Dia mengatakan dalam memerangi dan mencegah kasus korupsi tak cukup hanya dilakukan penegak hukum. Namun sejauh ini peran aktif dan kontribusi seluruh lapisan masyarakat sangat diharapkan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng Gde Dharmaja menyatakan sangat mengapresiasi langkah pembentukan karakter melibatkan siswa SMP oleh Kejari Singaraja. Menurutnya, pelbagai macam lomba ini sangat efektif memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa sebagai generasi penerus terkait anti korupsi. “Ini sangat positif bagi siswa dan generasi muda. Meskipun waktu persiapan mereka mepet kami harap yang mereka pelajari dapat menjadi pegangan dalam kesehariannya,” jelas dia.
Dharmaja mengklaim sejauh ini pendidikan karakter termasuk anti korupsi sudah dilakukan setiap saat. Pendidikan ini terintegrasi dengan mata pelajaran dan juga penekanan dalam kegiatan apel bendera. Peraih predikat terbaik pertama peserta lomba akan mengikuti ajang yang sama di tingkat Provinsi Bali mewakili Buleleng. Lomba tersebut akan dilaksanakan pihak Kejaksaan Tinggi Negeri Bali. SMPN 1 Singaraja dengan peraih nilai tertinggi pada LCC, dan SMPN 3 Singaraja peraih nilai tertinggi Lomba Pidato. Mereka akan menjadi duta Buleleng di Provinsi Bali. Sedangkan Lomba Yel-yel dilaksanakan, Rabu (20/11/2019) ini.*k23
Kepala Kajari Singaraja Wahyudi, ditemui di sela-sela lomba, menjelaskan kegiatan lomba yang bertalian dengan peringatan hari Anti Korupsi, 9 Desember 2019 mendatang sebagai upaya membentuk karakter generasi muda. “Kami sasar siswa SMP. Karena mereka mulai bertumbuh kembang, pergaulan yang mulai meluas, sehingga perlu penanaman karakter sejak dini untuk membentengi mereka tetap menjunjung integritas. Harapan kami melalui anak-anak ini Buleleng kedepannya dapat bebas dari kasus korupsi, secara umum untuk Indonesia yang lebih maju,” jelas Wahyudi.
Dia mengatakan dalam memerangi dan mencegah kasus korupsi tak cukup hanya dilakukan penegak hukum. Namun sejauh ini peran aktif dan kontribusi seluruh lapisan masyarakat sangat diharapkan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng Gde Dharmaja menyatakan sangat mengapresiasi langkah pembentukan karakter melibatkan siswa SMP oleh Kejari Singaraja. Menurutnya, pelbagai macam lomba ini sangat efektif memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa sebagai generasi penerus terkait anti korupsi. “Ini sangat positif bagi siswa dan generasi muda. Meskipun waktu persiapan mereka mepet kami harap yang mereka pelajari dapat menjadi pegangan dalam kesehariannya,” jelas dia.
Dharmaja mengklaim sejauh ini pendidikan karakter termasuk anti korupsi sudah dilakukan setiap saat. Pendidikan ini terintegrasi dengan mata pelajaran dan juga penekanan dalam kegiatan apel bendera. Peraih predikat terbaik pertama peserta lomba akan mengikuti ajang yang sama di tingkat Provinsi Bali mewakili Buleleng. Lomba tersebut akan dilaksanakan pihak Kejaksaan Tinggi Negeri Bali. SMPN 1 Singaraja dengan peraih nilai tertinggi pada LCC, dan SMPN 3 Singaraja peraih nilai tertinggi Lomba Pidato. Mereka akan menjadi duta Buleleng di Provinsi Bali. Sedangkan Lomba Yel-yel dilaksanakan, Rabu (20/11/2019) ini.*k23
1
Komentar