Putu Bintang Putri Darmawan, Hadapi Bullying dengan Modeling
Modeling bukan hanya memberi rasa percaya diri, melainkan juga prestasi.
DENPASAR, NusaBali.com
Ajang pencarian bakat modeling, Top Model Indonesia akan mencapai puncaknya pada 24 November 2019 mendatang. Sebelumnya, telah dilakukan seleksi melalui ajang Top Model Bali yang mana pemenangnya akan bersaing dengan peserta dari provinsi lain se-Indonesia. Salah satu finalis Top Model Indonesia yang pada seleksi Top Model Bali lalu menjadi pemenang dalam kategori Peragawati Terbaik tingkat Remaja A yaitu Putu Bintang Putri Darmawan.
Bintang mengawali langkahnya dalam dunia modeling semenjak dirinya berusia 10 tahun. Pada awalnya, Bintang bukannya mengikuti kelas modeling, namun dirinya mengikuti kelas tari balet. Sang ibunda, melihat adanya kelas modeling yang juga diidapat Bintang melalui kelas balet, melihat hal tersebut sebagai kesempatan untuk mengembangkan potensi putrinya. Ditambah, ajang modeling bisa meningkatkan kepercayaan diri Bintang yang teramat pemalu.
Diungkapkan oleh sang ibu, Oh Leny Hartono, karakter pemalu Bintang terbentuk dari bullying yang dialami Bintang hingga dua tahun yang lalu. Maka dari itu, modeling dilihatnya sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri putrinya. Siapa sangka, kemudian ajang modeling inilah yang mengantarkan putrinya pada tak hanya satu atau dua, melainkan sejumlah prestasi dalam kurun waktu dua tahun. Prestasi tersebut tak hanya dari ajang di Bali saja, namun juga beragam event nasional yang dilaksanakan di Jakarta.
“Awalnya masih malu-malu, sering menangis saat lomba. Tapi seiring waktu berjalan, dia berani, sekarang malah setiap minggu dia yang mengajak. Jadi sudah mulai meningkat rasa percaya dirinya,” ujar Leny Hartono.
Kini, tak hanya cakap dalam bidang modeling, Bintang ternyata juga jago dalam dance. Hip-hop, K-Pop dance, dan beragam genre dance lainnya juga dikuasai oleh Bintang. Tak hanya itu, kini Bintang sudah membintangi tiga judul FTV. Kesibukan ini, di samping faktor bullying yang dialami Bintang, menjadi salah satu pertimbangan Leny untuk menyekolahkan putrinya melalui program homeschooling di Homeschooling Primagama. “Saya pindahkan ke homeschooling sehingga dia fokus di bakatnya, baik itu modeling dan dancing. Selain itu, saya juga melihat dia tidak nyaman di sekolah umum, karena itu saya pindahkan,” lanjut Leny.
Dalam mengiringi langkah putrinya di dunia modeling, Leny benar-benar mendukung secara penuh kegiatan putrinya. Untuk itu, dirinya yang juga merupakan business woman bersama suaminya dalam bisnis perhiasan ini harus mengatur waktunya sebagai business woman dan seorang ibu. “Demi belain urusan Bintang, karena kesempatan tidak datang dua kali. Kalau ada lomba-lomba yang penting, khususnya di Jakarta, itu semua saya pasti support,” lanjut ibu dari model kelahiran 7 Juli 2007 ini.
Wah, salut dengan perjuangan Bintang ya! Mulai dari korban bullying, kini menorehkan prestasi yang tidak sedikit, hingga main film pula! Saat ini, Bintang tengah dalam latihan dan persiapan menuju Grand Final Top Model Indonesia di tanggal 24 November 2019 nanti. Semoga saja, putri Bali ini bisa menorehkan prestasi lainnya.*yl
1
Komentar