Mitra Kukar Momok Bali United
Tiga kali bermain di Stadion Kapten Dipta, tiga kali pula Bali United tak bisa mengalahkan tim dari Kalimantan tersebut.
GIANYAR, NusaBali
Skuat Bali United harus rela bermain imbang pada laga kesebelas di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar. Pasukan Naga Mekes sukses mencuri satu poin di markas Serdadu Tridatu setelah bermain imbang 1-1 dalam lanjutan ISC 2016, Sabtu (23/7). Bahkan, sebelum imbang anak asuh coach Indra Sjafri nyaris dipermalukan di kandangnya sendiri. Sebelum akhirnya dengan susah payah mampu menyamakan kedudukan di interval kedua.
Gol Mitra Kukar dilesatkan Bayu Pradana, sementara gol balasan Bali United dicetak Made Wirahadi menit 71. Dengan hasil imbang tersebut, praktis menambah deretan panjang Adi Parwa dkk tidak pernah menang melawan Naga Mekes. Dua laga sebelumnya (juga di Gianyar), Mitra Kukar menang sekali dan draw sekali.
Bali United kecolongan di menit awal. Laga baru berjalan 4 menit, Bayu Pradana Andriatmoko yang sekaligus kapten Mitra Kukar sukses mencatatkan namanya di papan skor. Lewat tendangan spekulasi yang berhasil menggantung kiper Ruly Dessrian di pojok kanan gawangnya. Pemain nomor punggung 1 itu tidak mampu mentips bola yang memang posisi penjaga gawang tidak tepat.
Usai gol terjadi, kedua tim justru memperagakan permainan monoton yang membosankan. Meskipun, dari sisi permainan skuat Serdadu Tridatu lebih mendominasi. Hanya saja, lini depan Bali United yang dimotori Nemanja Vidakovic belum mampu berkreasi memberikan tekanan kepada lini belakang Mitra Kukar. Bahkan, pada babak pertama berlangsung dua pemain Bali United harus ditarik keluar lapangan. Martinus Novianto dan Loudry akhirnya digantikan Made Wirahadi dan Kiko Insa. Kiko sendiri sebenarnya tidak diplot turun karena baru pulih dari cedera.
Keputusan menurunkan Kiko ternyata memang tidak tepat. Di awal babak II cedera pemain Spanyol ini kambuh. Hingga dia kembali digantikan Mahdi Fahri Albar. Publik tuan rumah akhirnya bersorak, lewat gol Made ‘Binter’ Wirahadi. Binter menerima umpan matang dari Fadil Sausu di depan gawang Geri Martin Millian Mandagi. Fadil terlebih dulu mendapat bola muntahan kiper, setelah tendangan keras Nyoman Adi Parwa dari luar kotak penalti yang berhasil diblok kiper nomor punggung 47. Hanya saja, lini belakang Naga Mekes kurang antisipasi membantu lini pertahanan begitu mendapat tendangan dari jarak jauh. Akhirnya, pemain nomor punggung 18 asal Padangsambian dengan mudah menceploskan bola ke gawang Mitra Kukar menit 71. Hingga papan skor berubah imbang 1-1.
Pelatih Bali United, Indra Sjafri mengaku di posisi serba sulit dengan banyaknya pemain cedera. Baik yang tidak bisa dimainkan termasuk saat main malah kembali didera cedera. "Ini semacam petaka membawa nikmat. Pemain kami banyak cedera. Dan, kami akan tetap mematangkan tim dengan kondisi seperti itu," tutur Indra Sjafri sembari menyebut perubahan komposisi pemain terus dilakukan.
Indra juga menyatakan puas dengan kontribusi Adi Parwa. “Untuk Martinus saya belum dapat laporan dari tim dokter. Termasuk kondisi Kiko Insa, dan Loudry. Dengan pertandingan jadwal yang mepet secara berturut-turut di ISC," jelas pelatih asal Padang Sumatera Barat.
Sementara itu pelatih Mitra Kukar, Subangkit langsung bersyukur dengan raihan 1 poin tersebut. "Bali United tetap bermain bagus, meskipun 3 pemain asingnya tidak bisa diturunkan. Dan, Mitra Kukar malah berkutat main bola dibelakang saja. Dan, memang gol Mitra itu tendangan spekulasi," terang Subangkit.*dek
Skuat Bali United harus rela bermain imbang pada laga kesebelas di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar. Pasukan Naga Mekes sukses mencuri satu poin di markas Serdadu Tridatu setelah bermain imbang 1-1 dalam lanjutan ISC 2016, Sabtu (23/7). Bahkan, sebelum imbang anak asuh coach Indra Sjafri nyaris dipermalukan di kandangnya sendiri. Sebelum akhirnya dengan susah payah mampu menyamakan kedudukan di interval kedua.
Gol Mitra Kukar dilesatkan Bayu Pradana, sementara gol balasan Bali United dicetak Made Wirahadi menit 71. Dengan hasil imbang tersebut, praktis menambah deretan panjang Adi Parwa dkk tidak pernah menang melawan Naga Mekes. Dua laga sebelumnya (juga di Gianyar), Mitra Kukar menang sekali dan draw sekali.
Bali United kecolongan di menit awal. Laga baru berjalan 4 menit, Bayu Pradana Andriatmoko yang sekaligus kapten Mitra Kukar sukses mencatatkan namanya di papan skor. Lewat tendangan spekulasi yang berhasil menggantung kiper Ruly Dessrian di pojok kanan gawangnya. Pemain nomor punggung 1 itu tidak mampu mentips bola yang memang posisi penjaga gawang tidak tepat.
Usai gol terjadi, kedua tim justru memperagakan permainan monoton yang membosankan. Meskipun, dari sisi permainan skuat Serdadu Tridatu lebih mendominasi. Hanya saja, lini depan Bali United yang dimotori Nemanja Vidakovic belum mampu berkreasi memberikan tekanan kepada lini belakang Mitra Kukar. Bahkan, pada babak pertama berlangsung dua pemain Bali United harus ditarik keluar lapangan. Martinus Novianto dan Loudry akhirnya digantikan Made Wirahadi dan Kiko Insa. Kiko sendiri sebenarnya tidak diplot turun karena baru pulih dari cedera.
Keputusan menurunkan Kiko ternyata memang tidak tepat. Di awal babak II cedera pemain Spanyol ini kambuh. Hingga dia kembali digantikan Mahdi Fahri Albar. Publik tuan rumah akhirnya bersorak, lewat gol Made ‘Binter’ Wirahadi. Binter menerima umpan matang dari Fadil Sausu di depan gawang Geri Martin Millian Mandagi. Fadil terlebih dulu mendapat bola muntahan kiper, setelah tendangan keras Nyoman Adi Parwa dari luar kotak penalti yang berhasil diblok kiper nomor punggung 47. Hanya saja, lini belakang Naga Mekes kurang antisipasi membantu lini pertahanan begitu mendapat tendangan dari jarak jauh. Akhirnya, pemain nomor punggung 18 asal Padangsambian dengan mudah menceploskan bola ke gawang Mitra Kukar menit 71. Hingga papan skor berubah imbang 1-1.
Pelatih Bali United, Indra Sjafri mengaku di posisi serba sulit dengan banyaknya pemain cedera. Baik yang tidak bisa dimainkan termasuk saat main malah kembali didera cedera. "Ini semacam petaka membawa nikmat. Pemain kami banyak cedera. Dan, kami akan tetap mematangkan tim dengan kondisi seperti itu," tutur Indra Sjafri sembari menyebut perubahan komposisi pemain terus dilakukan.
Indra juga menyatakan puas dengan kontribusi Adi Parwa. “Untuk Martinus saya belum dapat laporan dari tim dokter. Termasuk kondisi Kiko Insa, dan Loudry. Dengan pertandingan jadwal yang mepet secara berturut-turut di ISC," jelas pelatih asal Padang Sumatera Barat.
Sementara itu pelatih Mitra Kukar, Subangkit langsung bersyukur dengan raihan 1 poin tersebut. "Bali United tetap bermain bagus, meskipun 3 pemain asingnya tidak bisa diturunkan. Dan, Mitra Kukar malah berkutat main bola dibelakang saja. Dan, memang gol Mitra itu tendangan spekulasi," terang Subangkit.*dek
Komentar