Nawanita, Duta Endek yang Melaju ke Top Model Indonesia
Kegagalan tak membuat putus asa. Terbukti gelar runner up Endek Lovers 2018 diraih dan selanjutnya tawaran di dunia modeling terus mengalir.
DENPASAR, NusaBali.com
‘Tanpa ekspektasi’ menjadi ciri khas model yang satu ini. Nyoman Satya Nawanita atau yang lebih akrab disapa Nawan, merupakan salah satu finalis Top 6 Duta Endek Denpasar 2019 yang kini tengah mempersiapkan diri dalam mengikuti Grand Final Top Model Indonesia yang akan berlangsung pada 24 November 2019 mendatang.
Sekelumit fakta unik, Nawanita merupakan model yang dianugerahi gelar Peragawati Terbaik pada seleksi Top Model Bali di tahun 2018 . Dirinya kemudian vakum dari Top Model Bali selama setahun, sebelum kembali mengikuti ajang Top Model Indonesia ini. Remaja usia 17 tahun ini nantinya akan menjadi salah satu perwakilan Bali bersama Alicia Agung dalam kategori dewasa di Grand Final Top Model Indonesia.
Siapa sangka, Nawanita ini dulunya merupakan gadis yang cukup tomboy, bahkan sempat menekuni satu cabang olahraga yakni atletik di perlombaan antar sekolah. Hal tersebut berlangsung hingga tahun lalu, dirinya mengikuti ajang modeling di Mall Park23 Entertainment Center. “Awalnya coba-coba, kemudian ternyata gagal. Baru kemudian saya ikut ajang Endek Lovers 2018. Di situ saya pertama kalinya jadi juara yaitu juara dua, saya senang sekali. Nah sejak itu ada banyak tawaran untuk ikut ajang modeling,” ungkap siswi kelas tiga SMA Dwijendra Denpasar ini.
Puncaknya pada beberapa pekan lalu, Nawanita menjadi salah satu finalis pada ajang bergengsi Duta Endek Denpasar 2019. Nawanita tidak menyangka, dirinya lolos ke babak Top 6. Namun dirinya lebih tidak menyangka lagi saat diikutsertakan kembali dalam ajang Top Model Indonesia oleh ketua manajemen, Robby Maramis. “Kaget sekali, saat dihubungi oleh Pak Robby. Apalagi sekarang, saya menjadi finalis Duta Endek dengan kegiatan yang padat. Tapi sekaligus senang juga, soalnya kan ini pertama kalinya ada Top Model Indonesia, sebelumnya hanya Top Model Bali saja. Jadi sekarang itu kagetnya ya karena ini tingkat nasional, dari semua provinsi,” lanjut model yang belajar modeling secara otodidak ini.
Kendati sudah menuai prestasi, Nawanita yang mempelajari modeling secara otodidak ini beranggapan, bahwa dirinya tidak ingin berekspektasi untuk menjadi juara. Bukan hanya dalam Top Model Indonesia saja, namun juga dalam ajang modeling maupun pageant lainnya. “Karena pastinya peserta lainnya juga menampilkan yang terbaik, jadi tidak juara itu bagi saya wajar-wajar saja. Kalau menang ya bersyukur, kalah ya tidak apa-apa,” tuntasnya.*yl
Komentar