Dispar Badung Optimistis Bali Tetap Jadi Tujuan Wisata
Media Asing Rekomendasi Tak Kunjungi Bali Tahun 2020
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung optimistis Bali tetap menjadi daerah tujuan wisata bagi wisatawan manca negara, terutama saat liburan akhir tahun nanti.
MANGUPURA, NusaBali
Kendati media wisata Amerika Serikat, Fodor’s Travel, memasukkan Bali sebagai salah satu objek wisata yang tak layak dikunjungi di 2020 mendatang.
Optimisme tersebut bukan tanpa alasan. Kepala Dispar Kabupaten Badung I Made Badra menyebut bila saat ini Bali masih menempati urutan keempat the best destination versi TripAdvisor tahun 2018. Untuk itu, pihaknya meyakini Bali tetap menjadi daerah tujuan wisatawan manca negara.
Walau demikian, Badra mengakui memang ada tren penurunan yang perlu mendapat perhatian serius semua pihak. “Sekarang kita berada di urutan keempat. Sudah seharusnya semua stakeholder menyikapi menurun penilaian tersebut. Kita harapkan ini menjadi cambuk bagi kita,” kata Badra, Rabu (20/11).
Badra membandingkan upaya beberapa negara yang menggenjot sektor pariwisatanya. “Pariwisata Bali saat ini banyak memiliki kompetitor. Kalau kita tidak berbenah, maka kita akan kalah dengan negara lain,” kata birokrat asal Kuta ini.
“Mari bersama-sama meningkatkan kualitas destinasi. Baik itu menyangkut keamanan, sampah, sumber air, infrastruktur, dan lainnya,” ajak Badra.
Menurutnya, Dispar Badung dan komponen Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung, tak henti-hentinya memprogramkan promosi pariwisata ke luar negeri. Promosi dilakukan salah satunya bertujuan mengundang wisatawan datang ke Bali melalui para travel agent maupun buyer. “Kita sudah memberikan informasi bahwa di Bali sudah memiliki program tidak saja bidang infrastruktur, tapi juga terkait masalah keamanan dan penanganan sampah,” ucapnya.
Badra tidak memungkiri belakangan santer terdengar masalah sampah yang mencuat. Namun, penanganan sampah di Badung sedang diupayakan langkah strategis oleh instansi terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung dan juga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung. “Kita pun sudah sampaikan saat melakukan promosi ke luar negeri beberapa waktu lalu,” kata Badra.
Dengan upaya yang telah dan akan dilakukan, pihaknya optimistis Bali masih menjadi daerah tujuan wisata. Dia pun optimistis target 6 juta wisatawan tahun 2019 akan tercapai. “Sekarang sudah mencapai 5,2 juta. Masih ada waktu di November dan Desember ini. Akhir tahun itu biasanya high season,” tandas Badra. *asa
Optimisme tersebut bukan tanpa alasan. Kepala Dispar Kabupaten Badung I Made Badra menyebut bila saat ini Bali masih menempati urutan keempat the best destination versi TripAdvisor tahun 2018. Untuk itu, pihaknya meyakini Bali tetap menjadi daerah tujuan wisatawan manca negara.
Walau demikian, Badra mengakui memang ada tren penurunan yang perlu mendapat perhatian serius semua pihak. “Sekarang kita berada di urutan keempat. Sudah seharusnya semua stakeholder menyikapi menurun penilaian tersebut. Kita harapkan ini menjadi cambuk bagi kita,” kata Badra, Rabu (20/11).
Badra membandingkan upaya beberapa negara yang menggenjot sektor pariwisatanya. “Pariwisata Bali saat ini banyak memiliki kompetitor. Kalau kita tidak berbenah, maka kita akan kalah dengan negara lain,” kata birokrat asal Kuta ini.
“Mari bersama-sama meningkatkan kualitas destinasi. Baik itu menyangkut keamanan, sampah, sumber air, infrastruktur, dan lainnya,” ajak Badra.
Menurutnya, Dispar Badung dan komponen Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung, tak henti-hentinya memprogramkan promosi pariwisata ke luar negeri. Promosi dilakukan salah satunya bertujuan mengundang wisatawan datang ke Bali melalui para travel agent maupun buyer. “Kita sudah memberikan informasi bahwa di Bali sudah memiliki program tidak saja bidang infrastruktur, tapi juga terkait masalah keamanan dan penanganan sampah,” ucapnya.
Badra tidak memungkiri belakangan santer terdengar masalah sampah yang mencuat. Namun, penanganan sampah di Badung sedang diupayakan langkah strategis oleh instansi terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung dan juga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung. “Kita pun sudah sampaikan saat melakukan promosi ke luar negeri beberapa waktu lalu,” kata Badra.
Dengan upaya yang telah dan akan dilakukan, pihaknya optimistis Bali masih menjadi daerah tujuan wisata. Dia pun optimistis target 6 juta wisatawan tahun 2019 akan tercapai. “Sekarang sudah mencapai 5,2 juta. Masih ada waktu di November dan Desember ini. Akhir tahun itu biasanya high season,” tandas Badra. *asa
Komentar