Rio Haryanto Korban PHP
Nasib Rio Haryanto di Formula One (F1) terancam karena dana yang tidak jelas.
GP Hungaria Bakal Menjadi Penampilan Terakhir
HUNGARORING, NusaBali
Padahal, berbagai janji kucuran dana sempat diberikan buat pembalap asal Indonesia tersebut. Ya, dalam perjalanannya mendapatkan kontrak dengan Manor Racing, Rio memang dijanjikan dapat banyak bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Faktanya janji itu terasa hanya PHP alias pemberi harapan palsu. Sampai saat ini hanya Pertamina yang menjadi sponsor dan benar-benar memberikan dana segar untuk Rio sebesar 5 juta Euro (Rp 72 miliar). Angka tersebut hanya bisa mengamankan posisi Rio di kursi balap Manor sampai balapan ke-11 di GP Hungaria pekan ini. Kekurangannya pun masih sangat besar sampai 15 juta Euro (Rp 216 miliar). Berbagai usaha pun dilakukan, termasuk penggalangan dana sampai sumbangan melalui SMS juga dilakukan. Tapi, sponsor tentu tetap pemasukan utama. Sayang, sudah hampir setengah musim F1 berjalan, para sponsor yang sebelumnya memberikan janji bantuan dana masih belum hadir juga. Hal ini membuat kubu Rio merasa kecewa, tetapi enggan menyerah,
"Kami punya banyak janji yang tak menjadi kenyataan. Kami (harus) bekerja keras dan tujuan kami adalah tetap tampil di Jerman," ujar manajer Rio, Piers Hunnsisett, pada Reuters. Salah satunya alasan mundurnya para sponsor mungkin karena prestasi Rio yang bisa dibilang pas-pasan selama tampil di F1, setelah lebih banyak finis di urutan terakhir balap. Padahal, kalau dilihat dari catatan waktu, Rio sebenarnya cukup berprestasi karena selalu bisa bersaing dengan anak emas Mercedes yang juga rekan satu timnya di Manor, Pascal Wehrlein.M
Hunnsisett mengaku masih belum tahu apakah kliennya akan tetap bertahan di Manor Racing pada balapan GP Jerman pekan depan. "Saya tidak tahu," ujar Piers Hunnisett di sela-sela GP Hungaria. "Kami harus terus positif dan berharap Rio akan ada di Jerman." Dalam kesempatan itu dia berkata bahwa dirinya pernah melakukan komunikasi dengan perusahaan yang berada di Asia, seperti Thailand, Malaysia, serta Singapura.
Ditambahkan Hunnisett, hal itu dilakukan demi menyelamatkan karier Rio di ajang Formula 1 musim ini. Skenario ini dilakukan mengingat dia adalah satu-satunya pembalap Asia yang tampil di Formula 1 musim ini. "Kami terus mencoba menjalin komunikasi dengan berbagai perusahaan di Thailand, Malaysia, dan Singapura. Ini dilakukan lantaran balapan berikutnya akan berlangsung di Malaysia dan Singapura, artinya ini akan baik untuk pecinta balap Formula 1 di Asia," tutur Hunnisett. "Malaysia dan Singapura seperti balapan di rumah untuk Rio. Tentunya, sebagai satu-satunya wakil Asia di Formula 1 Anda berharap seluruh masyarakat Asia bisa mendukung Rio tampil di balapan selanjutnya," pungkas Hunnisett.*
HUNGARORING, NusaBali
Padahal, berbagai janji kucuran dana sempat diberikan buat pembalap asal Indonesia tersebut. Ya, dalam perjalanannya mendapatkan kontrak dengan Manor Racing, Rio memang dijanjikan dapat banyak bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Faktanya janji itu terasa hanya PHP alias pemberi harapan palsu. Sampai saat ini hanya Pertamina yang menjadi sponsor dan benar-benar memberikan dana segar untuk Rio sebesar 5 juta Euro (Rp 72 miliar). Angka tersebut hanya bisa mengamankan posisi Rio di kursi balap Manor sampai balapan ke-11 di GP Hungaria pekan ini. Kekurangannya pun masih sangat besar sampai 15 juta Euro (Rp 216 miliar). Berbagai usaha pun dilakukan, termasuk penggalangan dana sampai sumbangan melalui SMS juga dilakukan. Tapi, sponsor tentu tetap pemasukan utama. Sayang, sudah hampir setengah musim F1 berjalan, para sponsor yang sebelumnya memberikan janji bantuan dana masih belum hadir juga. Hal ini membuat kubu Rio merasa kecewa, tetapi enggan menyerah,
"Kami punya banyak janji yang tak menjadi kenyataan. Kami (harus) bekerja keras dan tujuan kami adalah tetap tampil di Jerman," ujar manajer Rio, Piers Hunnsisett, pada Reuters. Salah satunya alasan mundurnya para sponsor mungkin karena prestasi Rio yang bisa dibilang pas-pasan selama tampil di F1, setelah lebih banyak finis di urutan terakhir balap. Padahal, kalau dilihat dari catatan waktu, Rio sebenarnya cukup berprestasi karena selalu bisa bersaing dengan anak emas Mercedes yang juga rekan satu timnya di Manor, Pascal Wehrlein.M
Hunnsisett mengaku masih belum tahu apakah kliennya akan tetap bertahan di Manor Racing pada balapan GP Jerman pekan depan. "Saya tidak tahu," ujar Piers Hunnisett di sela-sela GP Hungaria. "Kami harus terus positif dan berharap Rio akan ada di Jerman." Dalam kesempatan itu dia berkata bahwa dirinya pernah melakukan komunikasi dengan perusahaan yang berada di Asia, seperti Thailand, Malaysia, serta Singapura.
Ditambahkan Hunnisett, hal itu dilakukan demi menyelamatkan karier Rio di ajang Formula 1 musim ini. Skenario ini dilakukan mengingat dia adalah satu-satunya pembalap Asia yang tampil di Formula 1 musim ini. "Kami terus mencoba menjalin komunikasi dengan berbagai perusahaan di Thailand, Malaysia, dan Singapura. Ini dilakukan lantaran balapan berikutnya akan berlangsung di Malaysia dan Singapura, artinya ini akan baik untuk pecinta balap Formula 1 di Asia," tutur Hunnisett. "Malaysia dan Singapura seperti balapan di rumah untuk Rio. Tentunya, sebagai satu-satunya wakil Asia di Formula 1 Anda berharap seluruh masyarakat Asia bisa mendukung Rio tampil di balapan selanjutnya," pungkas Hunnisett.*
Komentar