Depresi, Kopilot Wings Air Bunuh Diri
Seorang Kopilot Wings Air berinisial NAASP (27) ditemukan tewas di rumah kos di Kalideres, Jakarta Barat pada Senin (18/11) lalu.
JAKARTA, NusaBali
N diduga tewas bunuh diri. Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana membenarkan soal kematian N ini.
"Iya betul, diduga bunuh diri," kata AKP Indra Maulana saat dikonfirmasi detik, Rabu (20/11). Awalnya N ditemukan pertama kali oleh adiknya, Ciprianus alias Angga. "Saksi Ciprianus, adik korban menghubungi nomor HP korban, namun tidak diangkat-angkat," jelasnya.
Karena merasa curiga, Angga kemudian mencari korban ke kostnya. Saat didatangi ke kostnya, Angga tidak membuka pintu. Karena merasa curiga, Angga kemudian mendobrak jendela. Saat itulah Angga menemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung di pintu kamar.
Angga pun histeris dan meminta bantuan penghuni kost lain untuk menurunkan jasad kakaknya itu. Selanjutnya penemuan jasad korban dilaporkan ke polisi.
"Setelah dilakukan pengecekan terhadap jenazah oleh piket Reskrim dan identifikasi, ditemukan luka bekas jeratan tali tambang di leher akibat gantung diri," tandasnya.
Polisi menyebut korban nekat bunuh diri karena depresi akibat masalah pekerjaannya. "Hasil penyelidikan dari saksi-saksi, baik keluarga dan teman-teman kerja, (korban bunuh diri) karena almarhum depresi," kata Indra Maulana. Indra menyebutkan korban memiliki masalah pekerjaan.
"Depresi oleh beberapa hal, salah satunya karena belum lama ini baru saja diberhentikan oleh perusahaan tempat almarhum bekerja," jelas Indra.
Manajemen Wings Air sendiri menyampaikan dukacita atas kepergian salah satu krunya.
"Atas meninggal dunia kopilot (first officer) NA, segenap jajaran manajemen, kru pesawat (air crew) dan seluruh karyawan, Wings Air mengucapkan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut," demikian keterangan Manajemen Wings Air, Rabu (20/11).
Sementara itu, pihak Wings Air tidak menyampaikan penyebab kematian NA. Wings Air juga tidak menjelaskan alasan diberhentikannya NA. *
"Iya betul, diduga bunuh diri," kata AKP Indra Maulana saat dikonfirmasi detik, Rabu (20/11). Awalnya N ditemukan pertama kali oleh adiknya, Ciprianus alias Angga. "Saksi Ciprianus, adik korban menghubungi nomor HP korban, namun tidak diangkat-angkat," jelasnya.
Karena merasa curiga, Angga kemudian mencari korban ke kostnya. Saat didatangi ke kostnya, Angga tidak membuka pintu. Karena merasa curiga, Angga kemudian mendobrak jendela. Saat itulah Angga menemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung di pintu kamar.
Angga pun histeris dan meminta bantuan penghuni kost lain untuk menurunkan jasad kakaknya itu. Selanjutnya penemuan jasad korban dilaporkan ke polisi.
"Setelah dilakukan pengecekan terhadap jenazah oleh piket Reskrim dan identifikasi, ditemukan luka bekas jeratan tali tambang di leher akibat gantung diri," tandasnya.
Polisi menyebut korban nekat bunuh diri karena depresi akibat masalah pekerjaannya. "Hasil penyelidikan dari saksi-saksi, baik keluarga dan teman-teman kerja, (korban bunuh diri) karena almarhum depresi," kata Indra Maulana. Indra menyebutkan korban memiliki masalah pekerjaan.
"Depresi oleh beberapa hal, salah satunya karena belum lama ini baru saja diberhentikan oleh perusahaan tempat almarhum bekerja," jelas Indra.
Manajemen Wings Air sendiri menyampaikan dukacita atas kepergian salah satu krunya.
"Atas meninggal dunia kopilot (first officer) NA, segenap jajaran manajemen, kru pesawat (air crew) dan seluruh karyawan, Wings Air mengucapkan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut," demikian keterangan Manajemen Wings Air, Rabu (20/11).
Sementara itu, pihak Wings Air tidak menyampaikan penyebab kematian NA. Wings Air juga tidak menjelaskan alasan diberhentikannya NA. *
1
Komentar