Oknum Pengacara Babak Belur Dimassa
Gara-gara Larikan Mobil Milik Show Room
Saat korban turun dari mobil membeli minuman ringan, Husein melarikan mobil warna putih ini hingga tertangkap warga yang mengejarnya.
DENPASAR, NusaBali
Oknum pengacara, Mohamad Husein, 48, nyaris tewas dihajar warga karena melarikan mobil milik show room di Jalan Tukad Batanghari, Denpasar pada Jumat (22/11) pukul 16.00 Wita. Dalam aksinya, Husein berpura-pura membeli mobil dan membawa kabur mobil Toyota Avanza DK 488 IS.
Aksi nekat oknum pengacara Husein ini bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, Husein dilaporkan satpam di Hotel Taman Suci pada Minggu (3/11) karena melarikan motor. Namun kasus ini tidak dilanjutkan karena korban mencabut laporan setelah motornya berhasil ditemukan.
Bukannya bertobat, Husein kembali melakukan aksi nekatnya dengan berpura-pura membeli mobil di show room di Jalan Tuka Batanghari 20X, Denpasar pada Jumat sore sekitar pukul 15.00 Wita. Husein yang datang ke show room meminta staf show room tes drive mobil tersebut.
Saat itu, pemilik show room, Made Ardika, 40, menemani Husein mencoba mobil Avansa yang akan dibelinya. Awalnya, korban tidak curiga dengan Husein yang mengaku sebagai pengacara kondang ini. “Dia sempat beli bensin di Simpang Tiga Jalan Tuka d Yeh Aya, Denpasar. Saat itu korban diminta turun dari mobil membeli bensin Rp 50 ribu,” jelas sumber.
Setelah membeli bensin, Husein kembali melanjutkan tes drive menuju Jalan Tukad Unda, Denpasar. Disini, Husein kembali meminta korban Ardika asal Sibangkaja, Abiansemal, Badung untuk membeli minuman ringan di salah satu minmarket.
Saat korban turun dari mobil membeli minuman ringan, Husein yang tinggal di Jalan Pulau Alor, Denpasar langsung melarikan mobil warna putih ini. Korban yang mengetahui mobilnya dibawa kabur lalu minta tolong warga sekitar yang langsung mengejarnya.
Husein akhirnya ditangkap tidak jauh dari tempatnya kabur di Jalan Pulau Ayu, Denpasar. Massa yang menangkapnya langsung menghajarnya hingga babak belur. Penangkapan yang dilakukan massa ini juga sempat divideokan salah satu warga.
Terlihat Husein dihajar warga hingga babak belur. Lalu petugas kepolisian yang datang mengamankannya dan membawa ke Polda Bali. “Husein dibawa polisi dengan tangan diikat. Sekarang Husein dan barang bukti mobil sudah ditahan di Polda Bali,” tegas sumber yang enggan disebutkan namanya ini.
Sementara itu, informasi dari kepolisian mengatakan jika Husein masih menjalani pemeriksaan di Dit Reskrimum Polda Bali atas laporan korban Made Ardika yang mengaku mobilnya dibawa lari Husein. “Masih diperiksa penyidik,” tegasnya.
Sementara itu, Dir Reskirimum Polda Bali, Kombes Andi Fairan membenarkan terkaot penangkapan ini. “Masih saya cek informasi lengkapnya,” tegas Kombes Andi. Aksi controversial oknum pengacara Husein bukan kali ini saja dilakukan.
Sebelumnya pada 2017 lalu, Husein sempat ditangkap Dit Narkoba Polda Bali saat sedang nyabu di rumahnya. Lalu, pada Minggu (3/11) lalu, Husein juga sempat dilaporkan satpan Hotel Taman Suci karena membawa lari motornya. Husein akhirnya ditangkap beberapa hari setelahnya. Namun kasus ini tidak dilanjutkan karena korban cabut laporan. *rez
Aksi nekat oknum pengacara Husein ini bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, Husein dilaporkan satpam di Hotel Taman Suci pada Minggu (3/11) karena melarikan motor. Namun kasus ini tidak dilanjutkan karena korban mencabut laporan setelah motornya berhasil ditemukan.
Bukannya bertobat, Husein kembali melakukan aksi nekatnya dengan berpura-pura membeli mobil di show room di Jalan Tuka Batanghari 20X, Denpasar pada Jumat sore sekitar pukul 15.00 Wita. Husein yang datang ke show room meminta staf show room tes drive mobil tersebut.
Saat itu, pemilik show room, Made Ardika, 40, menemani Husein mencoba mobil Avansa yang akan dibelinya. Awalnya, korban tidak curiga dengan Husein yang mengaku sebagai pengacara kondang ini. “Dia sempat beli bensin di Simpang Tiga Jalan Tuka d Yeh Aya, Denpasar. Saat itu korban diminta turun dari mobil membeli bensin Rp 50 ribu,” jelas sumber.
Setelah membeli bensin, Husein kembali melanjutkan tes drive menuju Jalan Tukad Unda, Denpasar. Disini, Husein kembali meminta korban Ardika asal Sibangkaja, Abiansemal, Badung untuk membeli minuman ringan di salah satu minmarket.
Saat korban turun dari mobil membeli minuman ringan, Husein yang tinggal di Jalan Pulau Alor, Denpasar langsung melarikan mobil warna putih ini. Korban yang mengetahui mobilnya dibawa kabur lalu minta tolong warga sekitar yang langsung mengejarnya.
Husein akhirnya ditangkap tidak jauh dari tempatnya kabur di Jalan Pulau Ayu, Denpasar. Massa yang menangkapnya langsung menghajarnya hingga babak belur. Penangkapan yang dilakukan massa ini juga sempat divideokan salah satu warga.
Terlihat Husein dihajar warga hingga babak belur. Lalu petugas kepolisian yang datang mengamankannya dan membawa ke Polda Bali. “Husein dibawa polisi dengan tangan diikat. Sekarang Husein dan barang bukti mobil sudah ditahan di Polda Bali,” tegas sumber yang enggan disebutkan namanya ini.
Sementara itu, informasi dari kepolisian mengatakan jika Husein masih menjalani pemeriksaan di Dit Reskrimum Polda Bali atas laporan korban Made Ardika yang mengaku mobilnya dibawa lari Husein. “Masih diperiksa penyidik,” tegasnya.
Sementara itu, Dir Reskirimum Polda Bali, Kombes Andi Fairan membenarkan terkaot penangkapan ini. “Masih saya cek informasi lengkapnya,” tegas Kombes Andi. Aksi controversial oknum pengacara Husein bukan kali ini saja dilakukan.
Sebelumnya pada 2017 lalu, Husein sempat ditangkap Dit Narkoba Polda Bali saat sedang nyabu di rumahnya. Lalu, pada Minggu (3/11) lalu, Husein juga sempat dilaporkan satpan Hotel Taman Suci karena membawa lari motornya. Husein akhirnya ditangkap beberapa hari setelahnya. Namun kasus ini tidak dilanjutkan karena korban cabut laporan. *rez
1
Komentar