Kejari Amlapura Gelar Lomba Anti Korupsi
Kejaksaan Negeri (Kejari) Amlapura menggelar lomba anti korupsi tingkat SMP se-Karangasem, Jumat (22/11).
AMLAPURA, NusaBali
Ada tiga nomor yang dilombakan yakni lomba cerdas cermat, regu yelyel, dan pidato. Pemenang di masing-masing nomor berhak mewakili Karangasem di lomba serupa tingkat SMP se-Bali di Kejati Bali bertepatan Hari Anti Korupsi se-Dunia, 9 Desember 2019 mendatang. Tujuannya, sejak usia dini melakukan pencegahan praktek korupsi.
Lomba anti korupsi tingkat SMP se-Karangasem dibuka Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Lomba diikuti 87 peserta. Lomba cerdas cermat diikuti 11 sekolah, yelyel diikuti 5 sekolah, dan pidato diikuti 7 sekolah. Lomba disaksikan Kajari Amlapura Joko Budi Darmawan dari babak awal hingga final. Trofi kepada pemenang diserahkan Kajari Joko Budi Darmawan. Ketua Panitia I Putu Gede Suriawan yang juga Kasi Pidsus Kejari Amlapura mengatakan, semua materi lomba sesuai tema anti korupsi. Sehingga sejak dini telah menanamkan semangat anti korupsi kepada anak-anak SMP.
Lomba yang digelar serentak, khusus untuk nomor cerdas cermat, dilakukan seleksi dengan diawali memberikan tes, peserta menjawab secara tertulis. Selanjutnya dijaring tiga besar untuk masuk final. Saat final, peserta kembali diuji pemahaman anti korupsi. Lomba pidato dimenangkan Ni Luh Gede Setiawati dari SMPN 2 Manggis, juara II Ni Putu Nadia Marchsita Dewi dari SMPN 1 Rendang, dan juara III Ni Putu Ayu Citra Dewi dari SMPN 1 Bebandem. Sedangkan pemenang yel-yel yang dilombakan secara beregu tiap regu 10 siswa dengan dewan juri Tri Surya Buana, Ni Ketut kasih, dan I Ketut Latri. Juara I SMPN 1 Amlapura, juara II SMPN 5 Amlapura, dan juara III SMPN 3 Bebandem.
Pemenang lomba cerdas cermat juara I SMPN 2 Amlapura, juara II SMPN 2 Rendang, dan juara III SMPN 2 Kubu. Jadi yang berhak mewakili Karangasem siswa berasal dari SMPN 2 Manggis, SMPN 2 Amlapura, dan SMPN 1 Amlapura. Guru pendamping SMPN 2 Manggis I Nengah Darma mengapresiasi prestasi siswanya. “Padahal persiapannya singkat, hanya efektif dua hari. Untungnya mereka sudah berpengalaman lomba,” kata Nengah Darma. Siswi kelas IXb Ni Luh Gede Setiawati yang memenangi nomor pidato anti korupsi membenarkan latihannya dua hari. “Pemberitahuannya mendadak, saya efektif latihan dua hari,” kata juara Lomba Menulis Essai Tingkat Nasional 2018 ini. *k16
Lomba anti korupsi tingkat SMP se-Karangasem dibuka Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Lomba diikuti 87 peserta. Lomba cerdas cermat diikuti 11 sekolah, yelyel diikuti 5 sekolah, dan pidato diikuti 7 sekolah. Lomba disaksikan Kajari Amlapura Joko Budi Darmawan dari babak awal hingga final. Trofi kepada pemenang diserahkan Kajari Joko Budi Darmawan. Ketua Panitia I Putu Gede Suriawan yang juga Kasi Pidsus Kejari Amlapura mengatakan, semua materi lomba sesuai tema anti korupsi. Sehingga sejak dini telah menanamkan semangat anti korupsi kepada anak-anak SMP.
Lomba yang digelar serentak, khusus untuk nomor cerdas cermat, dilakukan seleksi dengan diawali memberikan tes, peserta menjawab secara tertulis. Selanjutnya dijaring tiga besar untuk masuk final. Saat final, peserta kembali diuji pemahaman anti korupsi. Lomba pidato dimenangkan Ni Luh Gede Setiawati dari SMPN 2 Manggis, juara II Ni Putu Nadia Marchsita Dewi dari SMPN 1 Rendang, dan juara III Ni Putu Ayu Citra Dewi dari SMPN 1 Bebandem. Sedangkan pemenang yel-yel yang dilombakan secara beregu tiap regu 10 siswa dengan dewan juri Tri Surya Buana, Ni Ketut kasih, dan I Ketut Latri. Juara I SMPN 1 Amlapura, juara II SMPN 5 Amlapura, dan juara III SMPN 3 Bebandem.
Pemenang lomba cerdas cermat juara I SMPN 2 Amlapura, juara II SMPN 2 Rendang, dan juara III SMPN 2 Kubu. Jadi yang berhak mewakili Karangasem siswa berasal dari SMPN 2 Manggis, SMPN 2 Amlapura, dan SMPN 1 Amlapura. Guru pendamping SMPN 2 Manggis I Nengah Darma mengapresiasi prestasi siswanya. “Padahal persiapannya singkat, hanya efektif dua hari. Untungnya mereka sudah berpengalaman lomba,” kata Nengah Darma. Siswi kelas IXb Ni Luh Gede Setiawati yang memenangi nomor pidato anti korupsi membenarkan latihannya dua hari. “Pemberitahuannya mendadak, saya efektif latihan dua hari,” kata juara Lomba Menulis Essai Tingkat Nasional 2018 ini. *k16
Komentar