Wisman Spanyol Ditebas Perampok di Parkiran Pantai Padang Padang
Peristiwa berdarah dialami oleh Rosse Pie Leal, 28. Perempuan asal Spanyol itu ditebas orang tak dikenal di parkiran motor di objek wisata Pantai Padang Padang, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Kamis (21/11) sekitar pukul 19.20 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Akibatnya, korban pemegang paspor PA9243126 ini mengalami luka tebas pada bahu kiri, siku kiri, siku kanan, jari kiri, punggung, tangan kanan, dan pinggang.
Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai saat dikonfirmasi, menyatakan hingga Sabtu (23/11) malam, korban masih menjalani perawatan di RS BIMC Kuta, Badung. Korban mengalami luka serius akibat ditebas. Dugaan sementara korban dirampok dan ditebas oleh pelaku.
AKP Yusak membeberkan, pada Kamis (21/11), korban bersama temannya bernama Azil Aine Martinez Jacomet ke Pantai Padang Padang menggunakan sepeda motor. Pada saat mengalami peristiwa itu keduanya hendak pulang setelah berwisata di Pantai Padang Padang. Sesampainya di tempat parkir motor, keduanya melihat seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan. Orang tersebut mendatangi korban dan pelapor (Azil Aine Martinez). Merasa takut dengan pria mencurigakan itu, pelapor segera naik ke motor.
Sementara korban saat itu menggantung tasnya pada spion sepeda motornya. Saat itu pelaku datang mendekati korban dengan mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba orang itu (pelaku) langsung menarik tas korban.
“Korban dan pelaku terjadi tarik menarik tas tersebut. Pada saat pelaku itu menarik tas korban, pelapor meninggalkan TKP untuk meminta bantuan kepada warga sekitar. Sekembalinya pelapor ke TKP, dia menemukan korban sudah bersimbah darah,” tutur AKP Yusak.
Atas peristiwa itu, Azil Aine Martinez langsung melapor ke Polsek Kuta Selatan. Polisi pun datang untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi. Di sekitar TKP polisi menemukan sebilah parang. Diduga parang yang berlumur darah segar itu adalah milik terduga pelaku yang berhasil kabur. Selain itu polisi tidak menemukan banyak petunjuk, lantaran saat itu kondisi sudah malam dan sepi. Polisi masih menyelidiki rekaman CCTV di sekitar TKP, karena di TKP tidak ada kamera yang menyorot peristiwa tersebut.
“Di sekitar TKP kami menemukan sebilah parang. Diduga itu milik pelaku. Mungkin pengaruh buru-buru takut warga sekitar, sehingga parangnya terjatuh. Kami masih melakukan penyelidikan. Semoga segera terungkap dan pelakunya ditangkap. Nanti akan saya sampaikan perkembangannya,” tandas AKP Yusak. Polisi juga tidak membeberkan apa saja isi tas korban yang berhasil dibawa kabur pelaku. *pol
Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai saat dikonfirmasi, menyatakan hingga Sabtu (23/11) malam, korban masih menjalani perawatan di RS BIMC Kuta, Badung. Korban mengalami luka serius akibat ditebas. Dugaan sementara korban dirampok dan ditebas oleh pelaku.
AKP Yusak membeberkan, pada Kamis (21/11), korban bersama temannya bernama Azil Aine Martinez Jacomet ke Pantai Padang Padang menggunakan sepeda motor. Pada saat mengalami peristiwa itu keduanya hendak pulang setelah berwisata di Pantai Padang Padang. Sesampainya di tempat parkir motor, keduanya melihat seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan. Orang tersebut mendatangi korban dan pelapor (Azil Aine Martinez). Merasa takut dengan pria mencurigakan itu, pelapor segera naik ke motor.
Sementara korban saat itu menggantung tasnya pada spion sepeda motornya. Saat itu pelaku datang mendekati korban dengan mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba orang itu (pelaku) langsung menarik tas korban.
“Korban dan pelaku terjadi tarik menarik tas tersebut. Pada saat pelaku itu menarik tas korban, pelapor meninggalkan TKP untuk meminta bantuan kepada warga sekitar. Sekembalinya pelapor ke TKP, dia menemukan korban sudah bersimbah darah,” tutur AKP Yusak.
Atas peristiwa itu, Azil Aine Martinez langsung melapor ke Polsek Kuta Selatan. Polisi pun datang untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi. Di sekitar TKP polisi menemukan sebilah parang. Diduga parang yang berlumur darah segar itu adalah milik terduga pelaku yang berhasil kabur. Selain itu polisi tidak menemukan banyak petunjuk, lantaran saat itu kondisi sudah malam dan sepi. Polisi masih menyelidiki rekaman CCTV di sekitar TKP, karena di TKP tidak ada kamera yang menyorot peristiwa tersebut.
“Di sekitar TKP kami menemukan sebilah parang. Diduga itu milik pelaku. Mungkin pengaruh buru-buru takut warga sekitar, sehingga parangnya terjatuh. Kami masih melakukan penyelidikan. Semoga segera terungkap dan pelakunya ditangkap. Nanti akan saya sampaikan perkembangannya,” tandas AKP Yusak. Polisi juga tidak membeberkan apa saja isi tas korban yang berhasil dibawa kabur pelaku. *pol
1
Komentar