Ribuan Pamedek Malukat Banyupinaruh
Sehari setelah Hari Saraswati umat Hindu melaksanakan Banyupinaruh, Redite Pahing Sinta, Minggu (22/1).
GIANYAR, NusaBali
Umat Hindu memadati tempat-tempat malukat, antara lain, di pancuran jaba Pura Tirta Empul, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Pasiraman Dalem Pingit, dan Pura Kusti di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar.
Sejak dini hari, Minggu kemarin, pamedek mulai berdatangan ke tempat-tempat malukat untuk penyucian diri. Umat mendatangi tempat-tempat sumber mata air, pantai, danau dan sebagainya. Mereka mandi dan malukat untuk membersihkan diri lahir batin agar memperoleh kekuatan untuk melangkah menyongsong hari-hari berikutnya.
Pamedek pun harus antri untuk dapat giliran malukat. Jro Mangku Dalem Pingit I Wayan Adi Armika mengungkapkan pada hari Banyupinaruh, pamedek yang tangkil ke Pasiraman Pura Dalem Pingit sudah datang sejak pukul 01.00 Wita dini hari.
Meski hujan tidak mengurangi niat pamedek untuk melakukan penyucian diri. "Tadi sempat gerimis, hingga sore ini pamedek masih ramai," ungkapnya. Kemudian untuk melayani pamedek, 18 orang Jro Mangku sejak pagi sudah ada di pasiraman. "Hari ini Banyupinaruh hari yang baik untuk melakukan pembersihan diri. Sebelum mengawali aktivitas keseharian," ujar Putu Astawa, salah seorang pamedek Putu Astawa asal Bangli.
Tidak hanya di Pura Tirta Empul, dan Pasiraman Dalem Pingit, warga juga memadati sepanjang pantai di wilayah Gianyar. Antara lain, di Pantai Cucukan, Pantai Mesceti, Kecamatan Blahbatuh. Personel kepolisian bersama TNI, pecalang, Balawista, pun melakukan pengawasan demi keamanan warga yang hendak melaksanakan pembersihan diri.
Kapolres Gianyar AKBP Waluya SIK mengatakan, pihaknya menebalkan pengamanan di lokasi masyarakat melaksnakan Banyupinaruh. Pengamanan di Pura Tirta Empul penebalan pengaman sejak Sabtu (21/1) malam. "Pengamanan di pintu masuk menuju wantilan (tempat penyewaan kain). Pada lokasi di tempatkan 6 personel dan pada pagi hari dengan bergabung pecalang juga sudah di tempat anggota untum pengamanan," ungkapnya. Dimasing-masing lokasi sudah diantisipasi pengamannya. *e
Sejak dini hari, Minggu kemarin, pamedek mulai berdatangan ke tempat-tempat malukat untuk penyucian diri. Umat mendatangi tempat-tempat sumber mata air, pantai, danau dan sebagainya. Mereka mandi dan malukat untuk membersihkan diri lahir batin agar memperoleh kekuatan untuk melangkah menyongsong hari-hari berikutnya.
Pamedek pun harus antri untuk dapat giliran malukat. Jro Mangku Dalem Pingit I Wayan Adi Armika mengungkapkan pada hari Banyupinaruh, pamedek yang tangkil ke Pasiraman Pura Dalem Pingit sudah datang sejak pukul 01.00 Wita dini hari.
Meski hujan tidak mengurangi niat pamedek untuk melakukan penyucian diri. "Tadi sempat gerimis, hingga sore ini pamedek masih ramai," ungkapnya. Kemudian untuk melayani pamedek, 18 orang Jro Mangku sejak pagi sudah ada di pasiraman. "Hari ini Banyupinaruh hari yang baik untuk melakukan pembersihan diri. Sebelum mengawali aktivitas keseharian," ujar Putu Astawa, salah seorang pamedek Putu Astawa asal Bangli.
Tidak hanya di Pura Tirta Empul, dan Pasiraman Dalem Pingit, warga juga memadati sepanjang pantai di wilayah Gianyar. Antara lain, di Pantai Cucukan, Pantai Mesceti, Kecamatan Blahbatuh. Personel kepolisian bersama TNI, pecalang, Balawista, pun melakukan pengawasan demi keamanan warga yang hendak melaksanakan pembersihan diri.
Kapolres Gianyar AKBP Waluya SIK mengatakan, pihaknya menebalkan pengamanan di lokasi masyarakat melaksnakan Banyupinaruh. Pengamanan di Pura Tirta Empul penebalan pengaman sejak Sabtu (21/1) malam. "Pengamanan di pintu masuk menuju wantilan (tempat penyewaan kain). Pada lokasi di tempatkan 6 personel dan pada pagi hari dengan bergabung pecalang juga sudah di tempat anggota untum pengamanan," ungkapnya. Dimasing-masing lokasi sudah diantisipasi pengamannya. *e
Komentar