PSSI Denpasar Rancang Kompetisi Internal

Kompetisi internal itu diperuntukkan bagi anggota klub PSSI Denpasar dengan menggunakan sistem setengah kompetisi. "Hasil rapat sosialisasi belum lama ini sudah menyepakati untuk menggelar kompetisi internal, semoga saja bisa berjalan sesuai dengan harapan," ucap Sekretaris Askot PSSI Denpasar, Ida Bagus Putu Purnaya, Selasa (22/3).

Menurut pria yang biasa disapa Gus Pur, sesuai hasil rapat rancangan kompetisi internal Askot PSSI Denpasar akan menggunakan pemain kelahiran 2000-2004. Sementara itu tiap  tim masih diperbolehkan mendaftarkan lima pemain senior (usia bebas). Dari kuota yang didaftarkan tersebut, hanya boleh diturunkan tiga pemain saat pertandingan.

Ketentuan lain yang dipersyaratkan bagi pemain adalah ber- KTP Bali.  Disebutkan, bagi pemain luar harus melengkapi surat perpindahan, dilengkapi dengan surat perpindahan sesuai prosedur. Rencananya akan ada sistem degradasi dan promosi, 2 tim degradasi dan 2 tim promosi dari divisi berbeda. "Promosi dan degradasi ini berlaku bagi ketiga divisi, serta hal-hal lainnya akan dilengkapi pada regulasi kompetisi," papar Gus Pur.

Pihaknya sangat optimis kejuaraan internal Aksot PSSI Denpasar bisa berjalan sesuai rencana awal. Kata dia, selain sudah disetujui Ketua Umum Askot PSSI Denpasar, Anak Agung Ngurah Candra Guptha atau Turah Mantri juga sudah diketahui Eksekutif Comitte (Exco) PSSI Denpasar, I Gusti Lanang Rai Buyana.

Sementara itu klub anggota Askot PSSI Denpasar tahun 2022 yakni PORS Sanur, Pespa FC, Poska FC, Damar Cakti FC, Guntur FC, Guntur Generation, Serangan United, Wistra FC, POPP Pegok, Kaswari FC, Kesiman Kertalangu FC, Minggir FC, Kupang Dewata FC, Panjer FC, RBC FC, Kundalini FC, Peka FC, Patule'u FC, dan Putra Kesiman.*dek