Engeline Diberi Makanan Kucing
Penghuni kos bernama Calista,56, kembali mengungkap kekejian terdakwa Margriet Ch Megawe terhadap anak angkatnya, Engeline,8, yang dilakukan sejak TK (Taman Kanak-Kanak).
Calista, Eks Penghuni Kos di Rumah Margriet Beri Kesaksian
DENPASAR, NusaBali
Hal tersebut diungkapkannya saat dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar pada, Kamis (10/12). Bahkan teman istri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Iriana ini mengungkap Engeline hanya diberi makan satu kali sehari yang dimasak berbarengan dengan makanan untuk kucingnya.
Awalnya Calista menceritakan awal mula dirinya bertemu dengan Margriet yang biasa dipanggilnya Bu Tely di bus jurusan Denpasar-Jakarta pada Februari tahun 2012 lalu. Saat itu, keduanya duduk berdampingan dan berbincang cukup lama. “Lalu saya ditawarkan tinggal di rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar,” jelas Calista yang diperiksa mulai pukul 11.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita.
Saat tiba di Jakarta, wanita asal Solo ini sempat mendatangi Margriet di rumahnya di Pondok Gede, Bekasi. Bahkan Calista sempat menginap selama 5 hari dan tidur bersama Engeline dan Margriet di kamar di lantai II. Selama menginap di rumah tersebut, Calista mengatakan sering melihat Margriet keluar kamar pada tengah malam.
Awalnya dia tidak mengetahui apa yang dilakukan Margriet. Lalu pada malam selanjutnya, Calista mengintip Margriet dari atas. “Saya melihat Bu Tely lagi ngomong sama kucingnya di bawah sambil meluk-meluk kucing,” jelas Calista yang menyebut ada sekitar 20 kucing di rumah tersebut.
Keganjilan tingkah laku Margriet juga diungkap saat melihat Engeline makan makanan kucing kalengan. Bahkan, Calista dan Engeline juga diberi minuman Coca Cola yang sudah kadaluwarsa. “Saya sempat tanya ini kan Coca Cola sudah expired. Tapi Bu Tely bilang tidak apa-apa. Kan kalengnya masih bagus,” jelasnya menceritakan saat menginap di rumah Margriet di Jakarta.
Setelah kembali ke Bali, ibu satu anak ini mengatakan tinggal di rumah Margriet di Jalan Sedap Malam sejak Februari hingga November 2012. Selama 9 bulan tinggal di rumah di Jalan Sedap Malam, Engeline yang berusia 4,5 tahun kala itu hanya diberi jatah makan satu kali. “Engeline biasa makan mie instant atau telur saja. Tapi di kulkas selalu ada susu yang bisa diminum Engeline kapan saja,” jelasnya.
Dijelaskannya, makanan untuk Engeline dimasak berbarengan dengan makanan untuk kucing Margriet yang jumlahnya mencapai 15 ekor. Margriet sendiri biasa membelanjakan uang Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta di pasar ikan Kedonganan, Kuta, Badung untuk membeli ikan kucing-kucingnya. “Biasanya Bu Tely masak nasi di panci dan goreng ikan. Untuk kucing biasanya nasi itu diremes dengan ikan dan ditaruh di tempat makan kucing. Kalau Engeline diberi nasi itu juga dan kadang diberi ikan itu juga,” jelasnya.
Selama tinggal di rumah tersebut, Calista juga beberapa kali melihat Engeline dipukul Margriet dengan tangan dan sapu. Salah satunya saat Engeline tidak menyapu rumah hingga Margriet marah dan memukul pantatnya dengan kayu sapu. “Saya pernah lihat Engeline dipukul sapu dua kali. Selain itu Bu Tely lebih sering marah sambil teriak-teriak,” terangnya sambil mengatakan pernah memandikan Engeline dan melihat bekas cubitan Margriet di beberapa tubuhnya.
Selanjutnya...
Komentar