Sate Susu Sapi Tetap Jadi Menu Favorit

Mereka yang datang bukan saja warga sekitar Dusun Wanasari, namun juga dari luar wilayah yang dikenal sebagai Kampung Jawa tersebut.   Sekretaris Yayasan Masjid Raya Baiturrahmah Hamdani, mengatakan bazar kuliner Ramadhan merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diselenggarakan Masjid Raya Baiturrahmah selama bulan Ramadhan.

“Pandemi kami libur dua tahun, sekarang ini sudah ada geliat khususnya di Kampung Jawa ini. Kali ini kembali kami memfasilitasi warga yang ada di lingkungan ini dengan membuka bazar takjil,” ujar Hamdani, Minggu (3/4),  di Masjid Raya Baiturrahmah.

Hamdani bersyukur 50 stan yang disediakan diserbu warga dengan antusias. Mereka, para pedagang takjil, sebagian besar merupakan warga Dusun Wanasari. “Mereka yang kami fasilitasi ini membayar berupa infaq,” tutur Hamdani.

Dia berharap dengan adanya bazar takjil ini bisa membantu ekonomi warga yang berjualan.

Hamdani menjelaskan kegiatan bazar sudah dibuka sejak pukul 14.00 Wita hingga waktu buka puasa tiba. Selama 25 hari di bulan Ramadhan, masyarakat bisa memilih aneka takjil yang ditawarkan para pedagang.

Ada beragam menu berbuka puasa yang bisa dibeli di arena bazar, dengan harga bervariasi mulai Rp 1.000 – Rp 10.000 per item. Selain kolak, es buah, dan jajanan manis, ada juga yang selalu diserbu masyarakat sebagai menu makanan berbuka puasa, yakni sate khususnya sate susu sapi (sate menggunakan daging di sekitar susu sapi betina).

“Menu yang paling andalan adalah sate, ada sate usus, ada sate bagian susu sapi, juga ada sate lilit,” ujar Hamdani. Salah seorang penjual sate di dalam area bazar, Afi, mengatakan sate susu sapi adalah salah satu menu berbuka puasa yang selalu diburu warga. Afi sudah bertahun-tahun berjualan takjil sate di sekitar Masjid Raya Baiturrahmah, bahkan sebelum konsep bazar dibuat oleh masjid pada tahun 2013. “Sepuluh tusuk Rp 25.000,” kata Afi soal harga sate susu sapi yang dijualnya. Dalam sehari dia menyiapkan 500 tusuk sate susu sapi, belum termasuk sate jenis lainnya yang juga dia jual seperti sate lilit dan sate ikan.

Sementara itu salah seorang pembeli, Rosita, mengaku sudah berkali-kali datang ke bazar takjil di Masjid Raya Baiturrahmah pada setiap bulan Ramadhan.

Rosita datang karena menu takjil yang tersedia relatif lengkap dibanding tempat-tempat lain. Dia bahkan jauh-jauh datang dari wilayah Monang-Maning, Denpasar Barat, untuk membeli makanan berbuka puasa. Dia mengatakan, sate adalah salah satu menu favorit berbuka puasa. *cr78