Ratusan Siswa Tak Lolos Jalur Prestasi
Antusiasme pendaftar jalur prestasi di SMPN 1 Tabanan membludak, sehingga 262 pendaftar tereliminasi dan beralih ke jalur zonasi.
TABANAN, NusaBali
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tiga jalur (Afirmasi, Perpindahan Orangtua, dan Prestasi) telah selesai. Berdasarkan pengumuman Jumat (24/6), sebanyak 268 orang tak lolos tiga jalur tersebut di SMPN 1 Tabanan. Terbanyak ada di jalur prestasi yang mencapai 262 orang tak lolos. Mereka tak lolos lantaran kalah dengan nilai rapor.
Dari data, total ada 375 pendaftar. Rinciannya yang mendaftar di jalur prestasi sebanyak 304 orang. Jalur prestasi ada tiga kategori yang melamar di kategori nilai rapor sebanyak 263 dari kuota 18, kategori sains akademik yang melamar 5 orang dari kuota 18, kemudian seni budaya pendaftar 14 dari kuota 11, dan kategori olahraga pendaftar 25 dari kuota 11. Kemudian jalur perpindahan orangtua pendaftar 22 dari kuota 18, dan afirmasi pendaftar 23 dari kuota 53 orang.
Kepala SMPN 1 Tabanan Wayan Widarsa mengakui banyak yang tidak lolos terutama dari jalur prestasi. "Dari jalur prestasi yang tidak lolos lebih dari 200 siswa," ungkapnya.
Mereka banyak yang tidak lolos ini karena kalah saing di jumlah nilai rapor. Sedangkan untuk kategori sains, olahraga, dan seni budaya bobotnya itu adalah piagam yang didapat dari tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten. "Banyak yang daftar lewat nilai rapor, namun banyak yang tidak lolos," jelasnya.
Dan terhadap siswa yang tidak lolos ini, mereka semuanya akan mendaftar lewat zonasinya masing-masing. Sedangkan bagi jalur pendaftaran yang masih kuotanya kurang akan dilengkapi lewat jalur zonasi. "Yang afirmasi masih banyak kuotanya karena banyak tak memenuhi persyaratan administrasi," tandas Widarsa.
Sementara itu kuota SMPN 6 Tabanan dilaporkan berkurang drastis. Dari data yang diperoleh untuk prestasi jalur rapor yang diterima 11 orang dari pendaftar 24 orang, jalur Afirmasi dari kuota 34 orang, baru diterima 11 orang, dan jalur perpindahan orangtua tidak ada pelamar.
Kepala SMPN 6 Tabanan I Ketut Sutrisna menyebutkan untuk tiga jalur yang dibuka ini masih kurang dari kuota. Nantinya kekurangan ini akan dilengkapi pada jalur zonasi yang dibuka pendaftaranya mulai Senin 27 Juni. "Masih kurang dari kuota penyebabnya siswa banyak yang daftar ke sekolah lain," jelasnya.
Dia menyebutkan SMPN 6 Tabanan dalam PPDB tahun ajaran 2022/2023 bisa menampung siswa 224, dan saat ini kekurangan siswa lagi 202. "Pendaftar akan banyak nanti di jalur zonasi," tandasnya. *des
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tiga jalur (Afirmasi, Perpindahan Orangtua, dan Prestasi) telah selesai. Berdasarkan pengumuman Jumat (24/6), sebanyak 268 orang tak lolos tiga jalur tersebut di SMPN 1 Tabanan. Terbanyak ada di jalur prestasi yang mencapai 262 orang tak lolos. Mereka tak lolos lantaran kalah dengan nilai rapor.
Dari data, total ada 375 pendaftar. Rinciannya yang mendaftar di jalur prestasi sebanyak 304 orang. Jalur prestasi ada tiga kategori yang melamar di kategori nilai rapor sebanyak 263 dari kuota 18, kategori sains akademik yang melamar 5 orang dari kuota 18, kemudian seni budaya pendaftar 14 dari kuota 11, dan kategori olahraga pendaftar 25 dari kuota 11. Kemudian jalur perpindahan orangtua pendaftar 22 dari kuota 18, dan afirmasi pendaftar 23 dari kuota 53 orang.
Kepala SMPN 1 Tabanan Wayan Widarsa mengakui banyak yang tidak lolos terutama dari jalur prestasi. "Dari jalur prestasi yang tidak lolos lebih dari 200 siswa," ungkapnya.
Mereka banyak yang tidak lolos ini karena kalah saing di jumlah nilai rapor. Sedangkan untuk kategori sains, olahraga, dan seni budaya bobotnya itu adalah piagam yang didapat dari tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten. "Banyak yang daftar lewat nilai rapor, namun banyak yang tidak lolos," jelasnya.
Dan terhadap siswa yang tidak lolos ini, mereka semuanya akan mendaftar lewat zonasinya masing-masing. Sedangkan bagi jalur pendaftaran yang masih kuotanya kurang akan dilengkapi lewat jalur zonasi. "Yang afirmasi masih banyak kuotanya karena banyak tak memenuhi persyaratan administrasi," tandas Widarsa.
Sementara itu kuota SMPN 6 Tabanan dilaporkan berkurang drastis. Dari data yang diperoleh untuk prestasi jalur rapor yang diterima 11 orang dari pendaftar 24 orang, jalur Afirmasi dari kuota 34 orang, baru diterima 11 orang, dan jalur perpindahan orangtua tidak ada pelamar.
Kepala SMPN 6 Tabanan I Ketut Sutrisna menyebutkan untuk tiga jalur yang dibuka ini masih kurang dari kuota. Nantinya kekurangan ini akan dilengkapi pada jalur zonasi yang dibuka pendaftaranya mulai Senin 27 Juni. "Masih kurang dari kuota penyebabnya siswa banyak yang daftar ke sekolah lain," jelasnya.
Dia menyebutkan SMPN 6 Tabanan dalam PPDB tahun ajaran 2022/2023 bisa menampung siswa 224, dan saat ini kekurangan siswa lagi 202. "Pendaftar akan banyak nanti di jalur zonasi," tandasnya. *des
Komentar