Sambut HUT Ke-62, SMAN 1 Denpasar Gelar Lomba Permainan Tradisional
DENPASAR, NusaBali
Setelah meniadakan perayaan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, SMAN 1 Denpasar (Smansa) bersiap menyambut hari jadi ke-62 tahun yang jatuh pada Senin (8/8).
Mulai Kamis (4/8) ini hingga puncak acara nanti, Smansa akan menggelar sejumlah kegiatan menarik. Salah satunya menyelenggarakan lomba permainan tradisional yang diikuti para murid. Kepala Sekolah SMAN 1 Denpasar Made Rida SPd, MPd, mengungkapkan adanya lomba permainan tradisional sejurus dengan program Pemerintah Provinsi Bali yang ingin melestarikan budaya permainan tradisional.
“Kami juga melestarikan budaya tradisional seperti anjuran Pemerintah Provinsi Bali,” ujar Made Rida, Rabu (3/8). Dia melanjutkan, meski melakukan perayaan, acara HUT Smansa tahun ini tetap dilakukan secara sederhana karena masih dalam situasi pandemi. Selama pandemi dua tahun belakangan, perayaan HUT Smansa dilakukan sangat sederhana di ruang guru dengan melakukan pemotongan tumpeng.
“Biasanya selama satu minggu mengadakan sejumlah lomba tingkat provinsi. Tapi karena sekarang baru selesai Covid, kami belum berani mengadakan keramaian terlalu bebas, makanya kami lakukan secara sederhana, secara intern,” kata Made Rida.
Made Rida menuturkan, dengan mengadakan perayaan HUT Smansa pihaknya ingin membuktikan jika Covid-19 sudah mulai mereda. Para murid mulai dibiasakan beraktivitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Harapan ke depan supaya semuanya bisa berjalan normal, aktivitas berjalan normal, terutama kebiasaan belajar anak berjalan baik,” tandasnya.
Made Rida mengemukakan, pada perayaan ulang tahun ke-62, Smansa mendapat hadiah ditunjuk sebagai sekolah penggerak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Mulai tahun ajaran 2022/2023 ini, khusus siswa kelas X akan menerapkan Kurikulum Merdeka. Made Rida menjelaskan Kurikulum Merdeka menekankan keleluasaan anak dalam proses pembelajaran. Anak diberikan kreativitas dalam melakukan pembelajaran dan tidak ada penjurusan oleh sekolah. Selain itu ada kegiatan pembuatan project. Hasil akhirnya diharapkan terbentuk siswa dengan profil pelajar Pancasila.
“Boleh dikatakan sebagai kelebihan, sebagai pilot project. Sehingga tantangan ke depan jelas lebih berat karena menerapkan kurikulum baru. Bukan pekerjaan mudah karena diperlukan kerja sama dan perubahan mindset yang telah berlaku lama sebelumnya. Tapi kami optimistis mampu melakukan kurikulum merdeka dengan baik,” tutur Made Rida.
Sekretaris perayaan HUT Smansa 2022, PE Teja Purnamadewi SPd, MPd, menyampaikan persiapan perayaan sudah rampung sekitar 80 persen. “Kita tahu ini masa pandemi belum 100 persen pulih, jadi kita melakukan perayaan ulang tahun secara sederhana namun tetap poin-poinnya kena," ujar Purnamadewi yang juga guru matematika.
Dia menjelaskan, berbagai kegiatan yang akan dilangsungkan menyambut hari jadi Smansa tahun ini dimulai dengan aksi bersih-bersih sekolah pada Kamis (4/8). Pada Jumat (5/8), kegiatan dilanjutkan dengan lomba olahraga tradisional, yaitu permainan tajog, terompah, dan tarik tambang.
Hari Sabtu (6/8) dimeriahkan dengan acara fun bike atau sepeda santai mengikutsertakan keluarga besar Smansa dan alumni, dilanjutkan kegiatan donor darah. Sementara pada Minggu (7/8), ada kegiatan jalan santai dan bakti sosial berupa pembagian sembako dan pemeriksaan kesehatan oleh para alumni yang berprofesi di bidang kesehatan.
Pada puncak perayaan, Senin (8/8), akan ada pemberian cenderamata kepada para guru yang sudah memasuki masa purna bakti (8 orang) dan pemotongan tumpeng.
Selain berbagai kegiatan internal tersebut, puncak perayaan HUT Smansa juga akan diisi dengan sosialisasi program pemerintah, yakni Simpanan Pelajar (Simpel) yang akan dibawakan Bank BPD Bali dan Bank Indonesia Perwakilan Bali. Yang kemudian ditutup dengan acara hiburan yang menampilkan kreativitas siswa-siswi SMAN 1 Denpasar. *cr78
Komentar