Mas Sumatri Siap Kawal Keputusan DPP NasDem
Anies Capres, NasDem Bali Yakin Aman di Pileg 2024
AMLAPURA, NusaBali
Ketua DPD NasDem Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, mengklaim NasDem di Karangasem tetap solid dan siap mengamankan dan memenangkan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Apalagi yang diperjuangkan itu telah menjadi amanat partai dan berasal dari figur nasionalis. Ditemui NusaBali di kediamannya Jalan Jeruk 5 Amlapura, Kamis (6/10) sore mantan Bupati Karangasem periode 2016-2021 ini mengingatkan saat Rapat Kerja Nasional NasDem 15-17 Juni di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta dihadiri seluruh utusan DPW dan DPD NasDem se-Indonesia dan sepakat mengusung tiga figur besar, yakni Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kali ini katanya, figur calon presiden mengerucut, dan partai memutuskan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu Presiden 2024, hal itu bukanlah hal yang mengejutkan. Sebab, sebelumnya nama Anies Baswedan telah masuk teropong politik NasDem. "Makanya keputusan DPP itu wajib diamankan, diperjuangkan dan dimenangkan. Tugas kader NasDem di daerah memenangkan figur yang telah diputuskan," jelasnya.
Mas Sumatri mengaku enggan mendengar riak-riak yang berkembang di luar NasDem, terpenting internal NasDem di Karangasem solid, secara struktural siap menghadapi Pemilu Legislatif 2024, dan Pemilu Presiden 2024. Dia juga enggan menilai figur Anies Baswedan terlalu jauh, karena belum disosialisasikan DPP, termasuk belum dapat penjelasan mengenai alasan dari DPP yang menetapkan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Terpenting kata Mas Sumatri NasDem di daerah siap pasang badan untuk Anies Baswedan, apalagi barometer kekuatan NasDem di Bali ada di Karangasem, ditandai dengan memenangkan 9 kursi di Pemilu Legislatif 2019 dari 45 kursi yang ada atau sebesar 20 persen. Sehingga berhak atas kursi Wakil Ketua DPRD Karangasem masa bhakti 2019-2024. Selain itu kader NasDem satu-satunya di Bali yang pernah jadi Bupati Karangasem.
Di bagian lain anggota DPRD Karangasem yang juga Sekretaris DPD NasDem Karangasem I Made Juita juga siap mengamankan keputusan DPP memenangkan calon presiden Anies Baswedan di Pemilu Presiden 2024. "Itu keputusan DPP, konsekuensinya, kader di daerah wajib mengamankan dan memenangkannya," jelasnya. Kader NasDem di daerah katanya mesti memiliki dedikasi membesarkan partai dan loyal kepada pimpinan di DPP. Atas dasar itu, apapun keputusan DPP, wajib diamankan. Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha.
Sementara terkait adanya kader yang keluar pasca deklarasi Capres Anies Baswedan oleh NasDem, Sekretaris DPW NasDem Bali I Nyoman Winata mengatakan ada kader yang keluar, namun banyak yang justru bergabung ke NasDem. Sehingga, pihaknya yakin suara NasDem di Bali pada Pileg 2024 aman, bahkan meningkat.
Winata mengatakan, pilihan politik tidak bisa dipaksakan. Demikian juga dengan perbedaan politik harus dihormati. “Kita harus hormati pilihan politik para kader. Ada yang datang ada yang pergi. Hormati hak politik dan hormati perbedaan itu. Ini kan demokrasi, kita harus belajar saling menghormati,” ujar Winata.
Dia mengatakan cabutnya sejumlah kader seperti salah satu Ketua DPP NasDem Ni Luh Jelantik, tidak akan berdampak pada soliditas partai di Bali. Figur Ni Luh Jelantik pun sudah ada figur penggantinya. “Nggak masalah (Luh Jelantik) keluar. Banyak figur yang menggantikan. Salah satunya ada Ibu Tutik (Putu Tutik Kusuma Wardhani, eks kader Demokrat). Pengusaha juga banyak yang gabung,” ujar politisi asal Melaya, Jembrana ini.
Soal kemunculan Anies sebagai Capres dari NasDem, Winata tidak khawatir pemilih NasDem Bali akan hilang. Karena pilihan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sudah mempertimbangkan berbagai hal. “Memilih figur pasti sudah dipertimbangkan baik-baik. Tidak akan berdampak kepada pemilih di Bali,” tegasnya.
“Kepentingan partai, kepentingan bangsa. Tidak kepentingan pribadi atau kelompok. Kalau Anies menjadi presiden, Pak Surya Paloh pasti memerhatikan Bali nanti. Tidak mungkin orang-orang yang diajak kerja diabaikan oleh beliau, beliau sangat sayang Bali,” jelas Winata. Winata menegaskan juga, Surya Paloh orang nasionalis yang mementingkan kebhinekaan, persatuan dan keutuhan bangsa. “Bali pasti dikawal sama beliau,” ujar Winata.
Ketika ditanya, Bali diabaikan Surya Paloh karena pemilihnya yang tidak punya pengaruh signifikan terhadap Pemilu nasional, Winata berkilah, kalau Surya Paloh tidak ada mengabaikan suara di Bali. “Bali itu selalu di hati beliau, saya tahu persis,” ujarnya.
Winata juga mengatakan target-target partai di Bali tidak ada berubah. Karena suara NasDem pasti makin meningkat. Salah satunya merebut kursi DPR RI dapil Bali. “Kursi DPR RI dapil Bali kami optimis bisa diwujudkan di Pemilu 2024 oleh NasDem,” tandasnya. *nat
Komentar