Desa Adat Bugbug Ngusaba di Pura Gumang

Ritual ini ditandai Ida Bhatara Manca Desa yang berasal dari lima desa adat katuran aci (persembahana upacara).  Lima Ida Bhatara tersebut menganugerahkan berkah kepada umat. Prosesi upacara Usaba Kadulu Gede dikoordinasikan Panyarikan Desa Adat Bugbug I Wayan Merta, dibantu Pangenter Aci I Ketut Resi, Pangenter Kasinoman I Wayan Sudarta dan Manggala Pamangku, Jro Mangku Budiana.

Prosesi diawali mendak Ida Bhatara Gede Bebandem dari Desa Adat Bebandem, Kecamatan Bebandem, di gapura Pura Gumang. Lanjut, krama yowana Desa Adat Bugbug mundut (mengusung) pralingga dan pratima Ida Bhatara Gede Bebandem, kairing ke puncak Bukit Gumang, lokasi Pura Gumang.

Setiba di Pura Gumang, langsung menggelar upacara Mabiasa (mapurwadaksina), bersama Ida Bhatara Gede Gumang ditandai mengelilingi mandala upacara tiga kali, kemudian pralingga distanakan di panggungan. Menyusul juga distanakan di panggungan, pralingga Ida Bhatara dari Desa Adat Ngis (Kecamatan Manggis), Ida Bhatara dari Desa Adat Jasri (Kecamatan Karangasem), dan Ida Bhatara dari Desa Datah (Kecamatan Abang).

Prosesi berikutnya, Ida Bhatara katuran Banten Rayunan berupa nasi putih-kuning lan segehan. Berlanjut menggelar pamuspaan diantarkan  Jro Mangku Budiana, Jro Mangku Wayan Merta, Jro Mangku Bujana, Jro Mangku Made Sudana, Jro Mangku Nengah Keledit, Jro Mangku Wayan Sueca, dan dibantu Jro Buyut Wayan Garia dan Jro Sedaan Desa.

Saat itulah, Ida Bhatara Manca Desa menurunkan berkah kemakmuran kepada seluruh umat yang melaksanakan persembahyangan. Umat meyakini, berkah itu ditandai turun gerimis sebagai lambang kemakmuran selama proses itu terlaksana.

"Ida Bhatara Manca Desa katuran aci, di puncak Usaba Kadulu Gede. Selanjutnya Ida Bhatara tedun dari Pura Gumang menuju Pura Bale Agung, Soma Wage Dukut, Senin (10/9) juga katuran aci, kemudian Ida Bhatara Manca Desa mantuk ke soang-soang desa," jelas Penyarikan Desa Adat Bugbug I Wayan Merta.

Pangenter Aci I Ketut Resi mengatakan, rangkaian upacara yang dilaksanakan telah menjadi tradisi turun temurun, saat mabiasa Ida Bhatara Gede Gumang tedun mapurwadaksina dengan Ida Bhatara Gede Bebandem, sedangkan Ida Bhatara lainnya menunggu. "Rangkaian upacaranya seperti itu, setiap dua tahun sekali," jelasnya. Sedangkan krama yowana Desa Adat Bugbug yang mundut pralingga dan pratima Ida Bhatara, di bawah koordinasi Pangenter Kasinoman I Wayan Sudarta. *k16