Siswa SD di Sawan Ikuti Lomba Nyurat Aksara Bali

Kegiatan lomba diselenggarakan serangkaian program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-115 di Gedung Serba Guna Desa Giri Emas, Jumat (28/10).

Peserta berasal dari perwakilan SDN 1 Sangsit, SDN 1 Giri Emas, SDN 1 Jagaraga dan SDN 1 Bungkulan. Mereka berlomba menulis aksara Bali dengan indah dan rapi untuk merebut juara.

Bati Komsos Siterdim 1609/Buleleng Serma Ketut Sunarta mengatakan lomba nyurat aksara Bali serangkaian TMMD ke-115 Kodim 1609/Buleleng, tidak hanya melakukan kegiatan fisik seperti rabat beton jalan dan bedah rumah. Namun sejumlah program non fisik selama pelaksanaan TMMD juga dilangsungkan. Salah satunya nyurat aksara Bali sebagai salah satu upaya pelestarian bahasa dan sastra Bali.

“Melalui lomba ini kami ingin mengasah kemampuan dan kecakapan anak-anak mengukur kemampuan dan mental berkompetisi sejak dini. Selain juga menanamkan rasa cinta dan pelestarian bahasa dan sastra Bali sebagai salah satu identitas Bali,” jelas Serma Sunarta.

Nyurat aksara Bali juga menjadi sebuah pelajaran budi pekerti. Sebab dalam proses menulis aksara Bali itu mengajarkan sikap yang baik. Melalui lomba ini diharapkan pengembangan bahasa, sastra dan aksara Bali ditekuni sejak dini oleh generasi muda di Bali, sehingga aksara Bali tetap ajeg dan mataksu sebagai warisan leluhur.

Sementara itu dalam penjurian Kodim 1609/Buleleng melibatkan penyuluh Bahasa Bali yang sudah kompeten di bidangnya. Lomba nyurat aksara Bali, memutuskan Gede Desta Juanda perwakilan SDN 1 Giri Emas sebagai Juara I, kemudian disusul oleh Komang Agus Diva Maha dari SDN 1 Bungkulan sebagai Juara II. Kemudian Juara III diraih oleh Komang Ayumi OKtaviani dari SDN 1 Jagaraga. *k23