Indikator Positif Kebangkitan Badung, PAD Tembus Rp 400 Miliar
MANGUPURA, NusaBali.com – Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, mengungkapkan tren positif kepulihan ekonomi kabupaten berlambang keris.
Kabupaten yang bergantung pada sektor pariwisata ini sudah mulai merasakan angin segar dengan terlampauinya rata-rata Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada kondisi normal. Dikatakan bahwa pencapaian ini cukup membuat kaget jajaran anggaran daerah lantaran dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan masih belum sepenuhnya pulih.
“Pada kondisi normal rata-rata PAD masuk ke angka Rp 350 miliar dan sekarang ini (pertengahan triwulan keempat) sudah mencapai Rp 400 miliar,” terang Sekda Adi Arnawa usai menghadiri rapat Badan Anggaran di Gedung DPRD Kabupaten Badung, Kamis (10/11/2022).
Kecemerlangan dalam pencapaian PAD ini disinyalir sebagai dampak signifikan dari penyelenggaraan acara berskala nasional dan internasional di wilayah Badung. Satu di antaranya yang berdampak besar adalah perhelatan G20, di mana acara utamanya sebagian besar diselenggarakan di Badung.
Keoptimisan yang terjadi akibat membaiknya perolehan PAD Badung mendorong jajaran anggaran untuk menyongsong tahun 2023 dengan percaya diri. Salah satu langkah yang diambil adalah penyesuaian APBD 2023 dari Rp 3,8 triliun menjadi Rp 5,6 triliun.
“Tidak menutup kemungkinan akan ada dinamika lagi ke depan terkait beberapa langkah urgen seperti pembangunan rumah sakit dan perubahan status Puskesmas Abiansemal I dan Petang II menjadi rumah sakit tipe C,” jelas Adi Arnawa.
Atas pencapaian tersebut Ketua DPRD Kabupaten Badung I Putu Parwata menekankan agar komunikasi antarlembaga terjalin lebih baik lagi sehingga pencapaian, realisasi, maupun penyesuaian APBD dapat terlaksana secara optimal.
“Kami mengapresiasi kinerja jajaran eksekutif. Kami harapkan ke depan selalu terjalin komunikasi yang harmonis antara kedua lembaga,” tandas Parwata. *rat
Komentar