Subak Bengkel Budidayakan Bawang Merah
TABANAN, NusaBali
Usai masa tanam padi, kini petani di Subak Bengkel bersiap menanam bawang merah pada lahan seluas 10 hektare sesuai dengan bantuan bibit dari pusat.
Petani yang menanam dialokasikan kepada kelompok yang belum pernah mendapat bantuan program holtikultura tersebut. Koordinator lapangan untuk bantuan benih bawang merah di Subak Bengkel, I Made Merta Suteja mengatakan, petani di Subak Bengkel sudah bersiap menanam bawang merah. "Bantuan bibit masih mengandalkan bantuan pusat yang didapat sejak tiga tahun lalu," ujarnya, Jumat (3/3).
Penanaman bawang merah diplot kepada kelompok yang belum pernah mendapat bantuan bibit bawang merah, yakni, Poktan Noho 2, Subak Bengkel dengan persiapan lahan mencapai 10 hektare. Selain Poktan Noho 2, budidaya bawang merah di Subak Bengkel juga dikembangkan sejumlah petani. Seperti di Subak Noho 1 dan Subak Pagedangan yang tahun lalu sudah mendapat bantuan bibit, namun tahun ini dilakukan secara mandiri (menggunakan bibit sisa hasil panen sebelumnya).
“Tahun ini untuk budidaya bawang merah ini kami ajukan bantuan bibit untuk di Subak Noho 2 dengan jumlah petani penerima sekitar 100an orang, sedangkan pengembangan di luar subak tersebut dikembangkan secara mandiri. Sehingga kemungkinan total ada sebanyak 15 hektare pengembangan bawang merah di Subak Bengkel,” beber Suteja.
Dia menambahkan bantuan penanaman bawang diplot ke Subak Bengkel karena daerahnya sangat cocok untuk penanaman bawang merah. Bahkan tiap tahun panen hasilnya menjanjikan sehingga Subak Bengkel diplot menjadi Kampungnya Bawang Merah.
"Rata-rata capaian hasil panen bawang merah di Subak Bengkel yang dibudidayakan selama dua bulan dari penghitungan hasil ubinan mampu menghasilkan produksi mencapai 20-25 ton per hektare," terangnya.
Dia pun berharap untuk panen nanti hasilnya juga menjanjikan.Terlebih lagi harga bawang merah di pasaran menjanjikan. "Apalagi sekarang kondisi cuaca mendukung karena curah hujan menurun. Mudah-mudahan hasilnya memuaskan," harap Suteja. *des
Komentar