Geger, Pria Tewas Dikabarkan Korban Pembunuhan

Penghuni rumah diketahui bernama Yuichi Bagus,55, ditemukan tewas di dalam kamar tempat tidurnya pada, Rabu (8/3) malam pukul 19.00 Wita. Peristiwa kematian korban jadi tambah heboh di media sosial (Medsos) karena korban dikabarkan tewas akibat dibunuh.

Pada saat ditemukan mayat korban dalam posisi tengkurap di atas tempat tidur. Kepala mengarah ke selatan, tangan kiri lurus ke atas, tangan kanan tekuk di dada, dan kedua kaki mengarah ke utara dalam posisi menekuk. Selain itu korban tidak memakai baju dan hanya pakai celana pendek. Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat sakit lambung dan diabetes yang dideritanya.

Dugaan korban meninggal akibat sakit yang dideritanya berdasarkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi TKP. Korban diketahui meninggal dunia oleh Suyono,36. Saksi yang merupakan pemilik warung nasi ini awalnya dikirimi pesan (SMS) oleh korban sekitar pukul 16.49 Wita. Intinya korban minta tolong kepada saksi. Beberapa jam setelah menerima pesan dari korban, Suyono mendatangi lokasi TKP.

"Saat sampai di pintu gerbang, saksi memanggil korban, namun tak ada respons. Karena tak ada jawaban dari dalam rumah, saksi balik lagi ke warungnya. Beberapa saat kemudian, saksi kembali mendatangi lokasi TKP bersama istrinya bernama Sri Hartini,33, dan dua orang lainnya. Saat itulah para saksi melihat korban tergeletak di dalam kamarnya," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, Kamis (9/3) siang.

Melihat pemandangan itu, Suyono bersama para saksi lainnya memilih untuk keluar dari dalam pekarangan rumah dan memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar. Tak lama berselang peristiwa kematian korban beredar luas. Warga berdatangan untuk menyaksikan kejadian tersebut. Peristiwa kematian itu juga mendapat respons cepat dari aparat Polsek Denpasar Barat.

Guna mengungkap dugaan penyebab kematian pria berusia 50 tahun itu aparat kepolisian selain menginterogasi Suyono juga menginterogasi istrinya Sri Hartini. Kepada polisi Sri Hartini mengaku pada, Rabu pagi pukul 09.30 Wita korban sempat ke warungnya. Pada saat itu korban menceritakan dirinya sedang sakit lambung. "Pada saat itu saksi menyarankan korban untuk ke rumah sakit. Belum sempat ke rumah sakit, korban meninggal dunia," lanjut AKP Ketut Sukadi.

Untuk memastikan penyebab pasti kematian korban perlu dilakukan pemeriksaan medis. Jenazah korban pun dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. "Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Berdasarkan keterangan keluarganya, korban menderita sakit diabetes. Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Di dalam kamar korban juga ditemukan obat-obatan," pungkasnya. *pol