Jelang Duel di Liga Champions, AC Milan-Napoli Tebar Psy War
MILAN, NusaBali
AC Milan dan Napoli akan saling bertemu dua kali pada bulan ini dalam perempatfinal Liga Champions.
Kini pelatih kedua tim sudah terlibat dan menebar psy war alias perang urat saraf. Sebelumnya, AC Milan mengalahkan Napoli 4-0 pada akhir pekan lalu di Stadion Diego Armando Maradona dalam lanjutan Liga Italia. Namun kini Napoli kembali cemas saat bertemu AC Milan lagi dalam perempatfinal Liga Champions, di San Siro, Kamis (13/4) dini hari WITA. Sepekan lagi Napoli yang jadi tuan rumah.
Sebelum bertemu di Liga Champions, Milan dan Napoli harus bermain dulu di Liga Italia. Milan akhir pekan ini melawan Empoli dan Napoli menantang Lecce.
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, jelang bertemu Lecce menyinggung kekalahan telah dari Milan. Dia menyebut Milan datang ke pertandingan dengan rasa takut kalah dan Napoli seperti sekadar "pemanasan" sebelum Liga Champions.
"Itu membuat perbedaan motivasi untuk pertandingan. "Setelah berbicara dengan tenang, kami tahu betul bahwa mulai saat ini semua akan jadi laga sulit untuk dimenangkan guna membawa pulang Scudetto ini,"kata Spaletti.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, pun ditanya soal pernyataan Spalletti ini dalam konferensi pers jelang melawan Empoli. Namun, dia ogah menanggapi lebih dalam.
"Saya tidak perlu mengomentari kata-kata Spalletti, akan menjadi kesalahan untuk memikirkan Napoli," Pioli menegaskan.
Kini Milan kemungkinan gagal mempertahankan gelar juara Liga Italia Serie A dan terdepak di Coppa Italia. Mereka tinggal berharap di Liga Champions. Anak asuh Stefano Pioli ini bisa saja lebih menggila lagi di pentas Eropa tersebut.
Di sisi lain, Milan tak boleh terlena dengan kemenangan telak itu. Napoli bisa saja memang saat ini sedang berusaha sambil fokus ke Liga Champions di saat peluang merebut Scudetto sudah sangat besar. *
Sebelum bertemu di Liga Champions, Milan dan Napoli harus bermain dulu di Liga Italia. Milan akhir pekan ini melawan Empoli dan Napoli menantang Lecce.
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, jelang bertemu Lecce menyinggung kekalahan telah dari Milan. Dia menyebut Milan datang ke pertandingan dengan rasa takut kalah dan Napoli seperti sekadar "pemanasan" sebelum Liga Champions.
"Itu membuat perbedaan motivasi untuk pertandingan. "Setelah berbicara dengan tenang, kami tahu betul bahwa mulai saat ini semua akan jadi laga sulit untuk dimenangkan guna membawa pulang Scudetto ini,"kata Spaletti.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, pun ditanya soal pernyataan Spalletti ini dalam konferensi pers jelang melawan Empoli. Namun, dia ogah menanggapi lebih dalam.
"Saya tidak perlu mengomentari kata-kata Spalletti, akan menjadi kesalahan untuk memikirkan Napoli," Pioli menegaskan.
Kini Milan kemungkinan gagal mempertahankan gelar juara Liga Italia Serie A dan terdepak di Coppa Italia. Mereka tinggal berharap di Liga Champions. Anak asuh Stefano Pioli ini bisa saja lebih menggila lagi di pentas Eropa tersebut.
Di sisi lain, Milan tak boleh terlena dengan kemenangan telak itu. Napoli bisa saja memang saat ini sedang berusaha sambil fokus ke Liga Champions di saat peluang merebut Scudetto sudah sangat besar. *
1
Komentar