Bangli Pentaskan Drama Gong Sancaya Era Baru
BANGLI, NusaBali - Seni drama gong melibatkan para seniman legendaris asal Bangli akan dipentaskan oleh Pemkab Bangli, Minggu (28/5). Pementasan di Alun-alun Bangli dengan nama Drama Gong Sancaya Bangli Era Baru.
Ketua Paseban Kabupaten Bangli I Nyoman Jonson menjelaskan drama gong yang akan dipentaskan untuk memeriahkan HUT ke-819 Kabupaten Bangli, berjudul ‘Petruk Mecangkling (selendang pitolo bolong)’. Diakui, cerita yang diangkat masih sama seperti cerita drama terdahulu. Namun kali ini lebih menekankan pada kearifan lokal Bangli.
Nyoman Jonson yang akrab disapa Jhon Babe ini mengatakan, materi kearifan lokal Bangli sesuai arahan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. Bupati langsung sebagai pembinan group drama gong. "Sancaya Era Baru, bahwa Bangli merupakan dari ning padma bhuwananya Bali," jelasnya, Jumat (26/5).
Lebih lanjut, Drama Gong Sancaya Era Baru merupakan gagasan dari Paseban yang sangat ingin melestarikan seni drama gong kembali seperti zaman dulu. Drama ini melibatkan 19 seniman baik senior maupun junior atau generasi muda.
"Berbeda dengan pentas drama gong tahun lalu, hanya melibatkan 17 pemain. Sekarang ada beberapa pendatang baru. Ini sebagai keseriusan para seniman untuk mencetak regenerasi khususnya di drama gong," tegasnya. Dia menyebutkan seluruh pemain adalah putra-putri Bangli.
Pemain drama yang akan tampil dari kalangan senior ada Petruk, Perak dan lainnya. Dari kalangan muda akan tampil Pelawak Blauk, Gobleg, dan lainya. Jhon Babe menambahkan, para seniman drama ini sudah Latihan 8 kali. Pihaknya melakukan persiapan optimal sehingga penampilan drama gong bisa menghibur masyarakat.
Diharapkan, pementasan drama gong ini bisa meningkatkan animo masyarakat untuk kembali memasyarakatkan pertunjukan drama gong. Selain itu, diharapkan muncul seniman-seniman muda. "Para seniman muda bisa bermunculan di drama gong agar kesenian drama gong tidak punah dan langgeng sepanjang masa," sebutnya.7esa
Komentar