Hujan Masih Akan Guyur Bali
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprakirakan tiga hari ke depan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah di Bali
MANGUPURA, NusaBali
Potensi hujan sangat tinggi terjadi di wilayah Bali bagian selatan. Kasubid Pelayanan BBMKG Wilayah III Denpasar Decky Irawan mengataka potensi hujan akan terjadi pada malam dan dini hari. “Kondisi ini dipegaruhi oleh suhu muka air laut Bali sekitar 28 – 29 derajat Celsius. Kondisi ini memberi kontribusi bagi pertumbuhan awan penghujan,” kata Decky ketika dikonfirmasi, Senin (19/6).
Terkait kondisi cuaca yang terjadi Senin kemarin, Decky menjelaskan hujan berpusat di wilayah Kuta, Tuban, dan sekitarnya. Menurutnya hujan yang terjadi kemarin berlangsung selama delapan jam. “Hujan terjadi sejak pukul 02.00 hingga 11.00 Wita. Hujan lebat mulai pukul 05.00 dan puncaknya pukul 08.00 Wita,” tuturnya.
Akibat hujan dengan intesitas tinggi dan berlangsung cukup lama itu, sejumlah titik di Badung selatan terendam banjir. Dari pantauan, titik yang terendam banjir adalah bundaran Ngurah Rai, parkiran motor di Bandara Ngurah Rai, dan Jalan Kartika Plaza.
Akibat banjir itu sempat terjadi kemacetan panjang di sepanjang Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai dari dan ke Nusa Dua. Sementara itu ribuan kendaraan yang terparkir di Bandara Ngurah Rai terendam air setinggi sekitar 50 cm. “Parkiran motor itu tergenang air hujan karena ada salah satu parit pembuangan air yang tersumbat sampah. Sekitar sejam lamanya setelah hujan kondisinya sudah mulai normal,” tutur Kepala Humas AP I Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim ditemui di lokasi, kemarin.
Hal yang sama terjadi di Jalan Raya Kartika Plaza. Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Anak Agung Gede Agung Dalem, mengatakan, masalah genangan air itu mengalami hambatan penanganannya karena mesin pompa airnya tak berfungsi. “Staf kami sudah ada di sana saat banjir terjadi. Namun mesin pompa tak bisa dioperasikan karean aki-nya rusak,” tuturnya.
Atas kejadian ini dia akan melakukan evaluasi terhadap petugas lapangan. Menurutnya kejadian ini merupakan pembelajaran untuk selalu waspada. “Ini pelajaran, jangan sampai lengah meskipun kini sudah memasuki musim kemarau,” kata Gung Dalem. *cr64
Terkait kondisi cuaca yang terjadi Senin kemarin, Decky menjelaskan hujan berpusat di wilayah Kuta, Tuban, dan sekitarnya. Menurutnya hujan yang terjadi kemarin berlangsung selama delapan jam. “Hujan terjadi sejak pukul 02.00 hingga 11.00 Wita. Hujan lebat mulai pukul 05.00 dan puncaknya pukul 08.00 Wita,” tuturnya.
Akibat hujan dengan intesitas tinggi dan berlangsung cukup lama itu, sejumlah titik di Badung selatan terendam banjir. Dari pantauan, titik yang terendam banjir adalah bundaran Ngurah Rai, parkiran motor di Bandara Ngurah Rai, dan Jalan Kartika Plaza.
Akibat banjir itu sempat terjadi kemacetan panjang di sepanjang Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai dari dan ke Nusa Dua. Sementara itu ribuan kendaraan yang terparkir di Bandara Ngurah Rai terendam air setinggi sekitar 50 cm. “Parkiran motor itu tergenang air hujan karena ada salah satu parit pembuangan air yang tersumbat sampah. Sekitar sejam lamanya setelah hujan kondisinya sudah mulai normal,” tutur Kepala Humas AP I Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim ditemui di lokasi, kemarin.
Hal yang sama terjadi di Jalan Raya Kartika Plaza. Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Anak Agung Gede Agung Dalem, mengatakan, masalah genangan air itu mengalami hambatan penanganannya karena mesin pompa airnya tak berfungsi. “Staf kami sudah ada di sana saat banjir terjadi. Namun mesin pompa tak bisa dioperasikan karean aki-nya rusak,” tuturnya.
Atas kejadian ini dia akan melakukan evaluasi terhadap petugas lapangan. Menurutnya kejadian ini merupakan pembelajaran untuk selalu waspada. “Ini pelajaran, jangan sampai lengah meskipun kini sudah memasuki musim kemarau,” kata Gung Dalem. *cr64
Komentar