2.000 Telur Penyu Gagal Menetas
SEMARAPURA, NusaBali - Sebanyak 2.000 telur penyu jenis lekang gagal menetas di lokasi penangkaran pesisir Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung. Telur penyu gagal menetas karena kurang mendapatkan sinar matahari dan diguyur hujan deras selama beberapa hari.
Ketua Kelompok Penangkaran Penyu Pantai Klotok, I Wayan Swibawa mengatakan, jumlah telur penyu yang ditemukan di pesisir Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan sampai Pantai Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung sebanyak 7.616 butir.
Telur yang berhasil menetas sebanyak 1.700 butir, gagal menetas sebanyak 2.000 butir, sisanya belum menetas. "Penyebab telur penyu gagal menetas karena tidak mendapatkan sinar matahari dan sempat terkena air hujan beberapa hari," ujar Swibawa, Kamis (20/7).
Terdapat lima petak kolam penyu dengan beragam ukuran. Telur penyu yang sudah menetas menjadi tukik dipelihara di kolam. Setelah cukup umur maka dilepasliarkan ke laut. "Penangkaran penyu ini berdiri sejak tahun 2020," ujar Swibawa.
Pantai Watu Klotok di Desa Tojan, Klungkung menjadi salah satu tempat bagi penyu untuk menetaskan telurnya. Pada hari-hari tertentu ada ratusan sampai ribuan telur yang ditemukan di pantai. Swibawa berharap masyarakat bisa menjaga dan turut membantu pelestarian penyu.
Sebelumnya, Polres Klungkung melepas 100 tukik jenis Lekang di Pantai Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, Kamis (22/6) sore. Kegiatan ini serangkaian Hari Bhayangkara ke-77.
Pelepasan tukik dipimpin Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta bersama Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, Wakapolres Klungkung Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan beserta pejabat utama Polres Klungkung. "Kegiatan ini sebagai bentuk cinta kami terhadap hewan yang dilindungi seperti penyu,” kata AKBP Sadiarta. 7 wan
Telur yang berhasil menetas sebanyak 1.700 butir, gagal menetas sebanyak 2.000 butir, sisanya belum menetas. "Penyebab telur penyu gagal menetas karena tidak mendapatkan sinar matahari dan sempat terkena air hujan beberapa hari," ujar Swibawa, Kamis (20/7).
Terdapat lima petak kolam penyu dengan beragam ukuran. Telur penyu yang sudah menetas menjadi tukik dipelihara di kolam. Setelah cukup umur maka dilepasliarkan ke laut. "Penangkaran penyu ini berdiri sejak tahun 2020," ujar Swibawa.
Pantai Watu Klotok di Desa Tojan, Klungkung menjadi salah satu tempat bagi penyu untuk menetaskan telurnya. Pada hari-hari tertentu ada ratusan sampai ribuan telur yang ditemukan di pantai. Swibawa berharap masyarakat bisa menjaga dan turut membantu pelestarian penyu.
Sebelumnya, Polres Klungkung melepas 100 tukik jenis Lekang di Pantai Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, Kamis (22/6) sore. Kegiatan ini serangkaian Hari Bhayangkara ke-77.
Pelepasan tukik dipimpin Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta bersama Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, Wakapolres Klungkung Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan beserta pejabat utama Polres Klungkung. "Kegiatan ini sebagai bentuk cinta kami terhadap hewan yang dilindungi seperti penyu,” kata AKBP Sadiarta. 7 wan
Komentar