Jelang Galungan, Harga Cabai Melonjak
Harga cabai rawit di Pasar Umum Negara dari Rp 25.000 menjadi Rp 45.000 per kg. Sementara bawang putih dari Rp 32.000 menjadi Rp 40.000 per kg.
NEGARA, NusaBali
Menjelang Hari Raya Galungan pada Rabu (2/8), harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Jembrana mengalami kenaikan. Kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada cabai rawit. Harga cabai rawit yang sempat di kisaran Rp 25.000 per kilogram (kg), kini sudah menembus Rp 45.000 per kg.
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Umum Negara, Ni Kade Juli, 42, Selasa (25/7), mengaku kenaikan harga cabai rawit ini, terjadi bertahap sejak sepekan terakhir. Sekitar sepekan lalu, harga cabai rawit sempat di kisaran Rp 25.000 per kg. Sementara per Selasa (25/7), harga cabai rawit sudah menembus Rp 45.000 per kg. “Mungkin karena cuaca. Di samping itu juga mau Galungan,” ujarnya.
Selain cabai rawit, Juli mengaku juga ada kenaikan harga pada bawang putih. Harga bawang putih yang sebelumnya masih di kisaran Rp 32.000 per kg, kini naik menjadi Rp 40.000 per kg. “Harga telur juga ada kenaikan. Sekarang harga telur Rp 2.000 (per butir) dari sebelumnya Rp 1.800 (per butir),” ucapnya.
Sementara untuk harga beras ataupun daging di Pasar Umun Negara, terpantau masih cukup stabil. Harga beras kualitas medium Rp 13.000 per kg, dan beras kualitas premium Rp 14.000 per kg. Kemudian harga daging ayam Rp 40.000 per kg, daging sapi Rp 120.000 per kg, dan daging babi Rp 85.000 per kg.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana I Komang Agus Adinata mengakui adanya kenaikan harga sejumlah komoditas pangan jelang Galungan ini. Terutama bumbu dapur yang memang harganya kerap naik-turun karena sangat tergantung dengan kondisi cuaca. “Tetapi secara umum, stok sembako di pasaran masih aman. Kenaikan harga jelang Galungan ini juga masih cukup normal,” ujarnya.
Dalam upaya mengantisipasi kenaikan harga jelang Galungan ini, Agus Adinata mengagendakan pasar murah di 4 lokasi. Pasar murah yang pertama, telah dilaksanakan di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Senin (24/7). Kemudian akan dilanjutkan di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Rabu (26/7), di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jumat (28/7), dan terakhir di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Senin (31/7). 7 ode
Menjelang Hari Raya Galungan pada Rabu (2/8), harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Jembrana mengalami kenaikan. Kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada cabai rawit. Harga cabai rawit yang sempat di kisaran Rp 25.000 per kilogram (kg), kini sudah menembus Rp 45.000 per kg.
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Umum Negara, Ni Kade Juli, 42, Selasa (25/7), mengaku kenaikan harga cabai rawit ini, terjadi bertahap sejak sepekan terakhir. Sekitar sepekan lalu, harga cabai rawit sempat di kisaran Rp 25.000 per kg. Sementara per Selasa (25/7), harga cabai rawit sudah menembus Rp 45.000 per kg. “Mungkin karena cuaca. Di samping itu juga mau Galungan,” ujarnya.
Selain cabai rawit, Juli mengaku juga ada kenaikan harga pada bawang putih. Harga bawang putih yang sebelumnya masih di kisaran Rp 32.000 per kg, kini naik menjadi Rp 40.000 per kg. “Harga telur juga ada kenaikan. Sekarang harga telur Rp 2.000 (per butir) dari sebelumnya Rp 1.800 (per butir),” ucapnya.
Sementara untuk harga beras ataupun daging di Pasar Umun Negara, terpantau masih cukup stabil. Harga beras kualitas medium Rp 13.000 per kg, dan beras kualitas premium Rp 14.000 per kg. Kemudian harga daging ayam Rp 40.000 per kg, daging sapi Rp 120.000 per kg, dan daging babi Rp 85.000 per kg.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana I Komang Agus Adinata mengakui adanya kenaikan harga sejumlah komoditas pangan jelang Galungan ini. Terutama bumbu dapur yang memang harganya kerap naik-turun karena sangat tergantung dengan kondisi cuaca. “Tetapi secara umum, stok sembako di pasaran masih aman. Kenaikan harga jelang Galungan ini juga masih cukup normal,” ujarnya.
Dalam upaya mengantisipasi kenaikan harga jelang Galungan ini, Agus Adinata mengagendakan pasar murah di 4 lokasi. Pasar murah yang pertama, telah dilaksanakan di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Senin (24/7). Kemudian akan dilanjutkan di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Rabu (26/7), di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jumat (28/7), dan terakhir di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Senin (31/7). 7 ode
Komentar