Wisman asal Prancis Tergelincir di Pantai Kelingking
SEMARAPURA, NusaBali - Wisatawan mancanegara (wisman) asal Prancis berinisial D, 45, tergelincir saat menuruni anak tangga tebing Pantai Kelingking, di Dusun Karang Dawa, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (11/8) sore.
Akibatnya korban mengalami dislokasi pada lengan kanan. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan menuju Klinik Nusa Medica, Nusa Penida untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan kejadian ini bermula saat korban bersama suami dan 3 orang anaknya berangkat dari penginapannya di Banjar Limo, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida menuju Pantai Kelingking, Jumat sekitar pukul 12.00 Wita. Mereka berangkat dengan mobil yang dikemudikan oleh I Ketut Mudita.
Mereka tiba di Pantai Kelingking pada pukul 13.25 Wita dilanjutkan dengan foto-foto di seputaran atas tebing Pantai Kelingking. Sekitar pukul 14.30 Wita korban bersama keluarganya turun ke bibir Pantai Kelingking. Perjalanan menuju bibir pantai memerlukan waktu sekitar 1 jam dengan menuruni anak tangga sejauh 300 meter. Namun, ketika hendak sampai di bibir pantai, korban tergelincir.
Setelah itu warga sekitar langsung melakukan pertolongan dan kejadian ini dilaporkan ke Polsek Nusa Penida dan Tim SAR. Pukul 17.00 Wita, Tim SAR gabungan berangkat menuju lokasi namun upaya evakuasi dengan jalur laut tidak memungkinkan dilakukan karena ombak yang besar dan proses evakuasi dilanjutkan dengan melalui jalur darat.
Pukul 19.10 Wita, korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR dan selanjutnya dibawa ke Klinik Nusa Medica Nusa Penida untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan kejadian ini bermula saat korban bersama suami dan 3 orang anaknya berangkat dari penginapannya di Banjar Limo, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida menuju Pantai Kelingking, Jumat sekitar pukul 12.00 Wita. Mereka berangkat dengan mobil yang dikemudikan oleh I Ketut Mudita.
Mereka tiba di Pantai Kelingking pada pukul 13.25 Wita dilanjutkan dengan foto-foto di seputaran atas tebing Pantai Kelingking. Sekitar pukul 14.30 Wita korban bersama keluarganya turun ke bibir Pantai Kelingking. Perjalanan menuju bibir pantai memerlukan waktu sekitar 1 jam dengan menuruni anak tangga sejauh 300 meter. Namun, ketika hendak sampai di bibir pantai, korban tergelincir.
Setelah itu warga sekitar langsung melakukan pertolongan dan kejadian ini dilaporkan ke Polsek Nusa Penida dan Tim SAR. Pukul 17.00 Wita, Tim SAR gabungan berangkat menuju lokasi namun upaya evakuasi dengan jalur laut tidak memungkinkan dilakukan karena ombak yang besar dan proses evakuasi dilanjutkan dengan melalui jalur darat.
Pukul 19.10 Wita, korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR dan selanjutnya dibawa ke Klinik Nusa Medica Nusa Penida untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami dislokasi pada bagian lengan kanan. Selanjutnya akan dilaksanakan pemeriksaan X-ray untuk memastikan kondisi lengan korban. Korban masih menjalani perawatan di Klinik Nusa Medica,” ujar Kompol Sumerta, Sabtu (12/8).
Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya, mengatakan setelah menerima laporan langsung memberangkatkan 7 anggota dari Unit Siaga SAR Nusa Penida menggunakan RIB. Namun, ombak besar menjadi kendala dalam proses evakuasi. Tim SAR memutuskan untuk berlabuh menuju pelabuhan terdekat di Pelabuhan Kampung Toyapakeh, Nusa Penida kemudian menuju lokasi korban untuk melaksanakan evakuasi melalui jalur darat.
Kondisi korban masih memungkinkan untuk berjalan, maka evakuasi dilakukan lewat jalur darat. Korban juga langsung diberikan penanganan awal oleh tenaga medis.
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida), Polsek Nusa Penida, Tim Media Nusa Medika, Koramil Nusa Penida, pemandu wisata Pantai Klingking. 7 wan
Komentar