CCEP Indonesia ‘Kawal’ Pelaku UMKM Pantai Jerman untuk Terus Berkembang
MANGUPURA, NusaBali.com – Untuk terus memberdayakan dan mengembangkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pantai Jerman, Kuta, program pelatihan dan pendampingan mesti berkesinambungan.
Seperti yang dilakukan oleh Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia bersama mitra program dari Pusat Studi Universitas Pendidikan Nasional (PSU Undiknas) yang kembali turun di Pantai Jerman selama dua hari, Senin (21/8/2023) dan Selasa (22/8/2023).
Program pelatihan dan pendampingan komunitas UMKM oleh CCEP Indonesia di Pantai Jerman ini telah berjalan sejak awal tahun 2023. Hingga saat ini CCEP tetap melakukan pendampingan kepada lebih dari 40 pelaku UMKM di pantai yang berada di Banjar Adat Segara tersebut.
“Inisiatif Program Pelatihan dan Pendampingan UMKM ini kami harap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup yang berkelanjutan bagi komunitas pelaku UMKM di Pantai Jerman khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya dan juga membantu memperkuat perekonomian daerah di sektor pariwisata”, ujar Armytanti Hanum Kasmito, Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia, Senin (21/8/2023).
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pengurus Banjar Adat Segara, Desa Adat Kuta, Bali dan kelompok Ibu-Ibu PKK Banjar Adat Segara Kuta.
“Melalui pendampingan serta pelatihan bisnis ini diharapka membawa dampak positif bagi setiap usaha yang digeluti oleh masyarakat pelaku usaha di sini,” kata Kelian Banjar Adat Segara Kuta, Ketut Werka.
Para pelaku usaha makanan dan minuman, kerajinan tangan, fashion, jasa pelayanan, dipantau perkembangannya. Selai itu diberikan pelatihan dasar kewirausahaan, aspek pemodalan dan pemasaran, solusi permasalahan keuangan, manajemen pelaporan keuangan, hingga permasalahan legalitas usaha dan produk, merek serta hak cipta.
“Tahapan pendampingan merupakan kegiatan monitoring dari implementasi berbagai materi pelatihan, salah satunya mengenai manajemen keuangan. Pelaku UMKM mendapatkan kejelasan melalui praktek langsung dalam hal perhitungan laba rugi usahanya,” kata Armytanti.
Program pelatihan dan pendampingan UMKM ini berkolaborasi dengan Undiknas Denpasar, Rotary Club of Bali Bersinar dan PHRI Badung
“Kami berharap, program ini menjadikan tiap UMKM di Pantai Jerman memiliki bekal ilmu, informasi dan kreativitas dalam menjalankan usahanya,” tambah Anak Agung Ayu Ngurah Tini Rusmini Gorda selaku Ketua Program Pusat Program Studi Undiknas Denpasar.
Sementara itu Rotary Club of Bali Bersinar melalui Nyoman Hartini dan Istiningdyah Bekti Pertiwi memaparkan mengenai pentingnya kepribadian, karakter, sikap dan penampilan untuk pelaku usaha dan wisata.
Selain itu pada sesi terakhir pelatihan dijelaskan mengenai teknik komunikasi pariwisata dan public speaking oleh Nuning Indah Pratiwi dari Undiknas Denpasar.
Pelatihan akan berlanjut Selasa (22/8/2023) yang akan mengupas Sustainable dan Green Tourism oleh narasumber akademisi Undiknas AA Istri Agung Maheswari.
Selain itu juga menghadirkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya yang akan berfokus dari sisi hospitality melalui konsep atau praktek dalam memberikan layanan yang ramah dan menyenangkan kepada tamu atau pengunjung.
Komentar