Pembuang Bayi di Tukad Yeh Apuh Masih Misterius
TABANAN, NusaBali - Pelaku pembuang bayi di Tukad Yeh Apuh, Banjar Balu, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan masih misterius. Personel Polsek Kediri telah menyisir sejumlah celah mulai dari kos-kosan hingga kontrakan, namun masih nihil.
Bahkan penyisiran sudah dilakukan secara meluas tak hanya di kawasan Banjar Balu namun meluas di Kecamatan Kediri. "Masih nihil, kita masih melakukan pencarian," ujar Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti, Jumat (25/8).
Disebutkan penyisiran sudah diatensi tak hanya menyasar kos-kosan. Bedeng-bedeng, perumahan, dan gudang rongsokan yang ada di wilayah Desa Abiantuwung. "Pencarian masih nihil, pencarian juga kita melibatkan aparat desa seperti perbekel, kelian dinas, dan adat," tegasnya.
Dia menambahkan dalam pencarian pelaku pembuang bayi, penduduk pendatang tak luput dari pemeriksaan. "Sekalian dalam penyisiran kami juga sisir pelaku tindak pidana curat (pencurian pemberatan) curas (pencurian kekerasan) dan curanmor (pencurian sepeda motor) serta pelaku penyalahgunaan narkoba," tandas Kompol Subakti.
Sebelumnya, seorang chef I Putu Yudhiarta, 36, dibuat syok saat melihat mayat bayi mengambang di saluran irigasi Yen Apuh, Banjar Dinas Balu, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Senin (21/8). Sontak kejadian ini membuat warga Desa Abiantuwung geger.
Bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan dibuang masih lengkap dengan ari-ari yang menempel. Mirisnya saat dievakuasi mayat bayi tersebut masih mengeluarkan darah segar bahkan kondisi tubuhnya belum kaku.
Yudiartha mengaku mayat bayi yang ditemukan ini berawal dari anaknya yang membuang botol ke dalam irigasi. Tepat sekitar pukul 11.30 Wita dia kebetulan sedang ngopi santai di belakang rumahnya yang berhadapan langsung dengan saluran irigasi Yen Apuh. Awalnya anaknya bermain botol plastik, botol dibuang ke air kemudian dikejar botol itu. Selanjutnya anaknya melapor melihat boneka. 7des
Komentar