Jumlah Turis China ke Bali Masih Minim
Diperkirakan belum semua kota atau provinsi di China ada penerbangan langsung ke Bali.
DENPASAR,NusaBali
Wisman Australia masih tetap menjadi yang terbanyak berwisata ke Bali. Sedang wisman China atau Tiongkok yang sebelum pandemi pernah mendominasi, masih belum pulih. Dalam 7 bulan, Januari-Juli, jumlah wisman China ke Bali baru mencapai 142.106. Hal itu mengacu pada data Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
Sedangkan jumlah wisatawan Australia jauh di atas China yakni mencapai 727.423. Sementara wisman India 255.397. Wisman India berada di peringkat kedua, sedang China atau Tiongkok berada di peringkat ke -6.
Kalangan pelaku pariwisata Bali mengiyakan masih belum banyaknya wisman China ke Bali.
“Sesuai data, memang Australia yang nomor satu, kedua wisman India,” ujar Ketua Perhimpunan Angkutan Wisata Bali (Pawiba) I Nyoman Sudiartha, Senin (5/9).
Dia menduga, belum ramainya wisman China ke Bali karena faktor penerbangan. Diperkirakan belum semua kota atau provinsi di China yang sebelumnya ada penerbangan langsung, belum terlayani.
Pelaku pariwisata lainnya juga merasakan hal yang sama.
“Wisman China memang sudah ada. Tetapi baru sedikit-sedikit,” ujar Anak Agung Raka Bawa, salah seorang pemilik usaha water sport atau wisata tirta di kawasan perairan Tanjung Benoa, Kuta Selatan Badung.
Menurut AA Raka Bawa, dari informasi kalangan agent atau biro perjalanan wisata, kemungkinan meningkatnya wisman China pada pertengahan November depan.
“Informasi teman- teman akan ada grup-grup nanti,” ujarnya.
Walau dirasa masih kurang, namun menurut AA Raka Bawa, kehadiran wisman China dengan wisman lain khususnya India relatif berimbang.
Sebelumnya berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Bali, jumlah kunjungan wisatawan Bali selama Januari-Juli sebanyak 2.907.192. Namun dengan catatan, khusus pada bulan Juli data dari Imigrasi bersifat sementara.
Total ada 20 negara, 21 termasuk negara- negara lainnya, asal wisman yang datang ke Bali. Ke 20 negara asal wisman tersebut, antara lain Australia, India, Amerika Serikat, Inggris, Singapura , China, Malaysia, Korsel sampai Italia. K17.
Komentar