Maling Roda Motor Resahkan Pecatu
Aksi pelaku menyasar velg dan ban sepeda motor milik wisatawan yang sedang parkir tanpa pengawasan di halaman vila.
MANGUPURA, NusaBali
Masyarakat di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan diresahkan adanya aksi pencurian spesialis roda motor yang sedang parkir. Meski baru terjadi pertama kali, kejadian ini pun langsung menjadi atensi dari Linmas dan kepolisian.
Informasi yang dihimpun, aksi pencurian dua roda motor Honda Vario tersebut terjadi di Vila Tahan at Ulus, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Korbannya adalah seorang wisatawan asing yang menginap di vila tersebut. Kejadian itu diketahui pada Rabu (6/9) pagi oleh petugas keamanan vila dan langsung diteruskan ke petugas Linmas Desa Pecatu.
Informasi itu pun kemudian dikoordinasikan dengan pihak Kecamatan Kuta Selatan dan kepolisian. "Tim gabungan itu pun turun ke lokasi melakukan pemeriksaan di sana," ungkap salah seorang petugas di kepolisian, Rabu siang.
Motor nopol DK 6138 FCC yang menjadi sasaran adalah milik seorang karyawan vila. Namun, selama beberapa hari motor tersebut disewakan kepada wisatawan yang menginap di sana untuk keperluan aktivitasnya. Namun pada Rabu pagi itu, motor tersebut ditemukan tanpa dua roda. "Dugaan awal aksi pencurian itu terjadi malam hari. Karena kondisi di sekitar lokasi itu memang relatif sepi, makanya pelaku leluasa melancarkan aksinya dengan membongkar kedua roda motor itu," bebernya lagi.
Terpisah, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Kuta Selatan, I Kadek Agus Alit Juwita tidak memungkiri kejadian itu. Yang mana, dari informasi yang diterima dari petugas Linmas Desa Pecatu, temuan sepeda motor tanpa roda diketahui pada Rabu (6/9) pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu adalah salah seorang warga yang melaporkan hal itu kepada Linmas Pecatu dan diinformasikan ke grup security akomodasi wisata di Pecatu. "Kejadian itu terjadi di depan vila tersebut. Ini juga kejadian pertama di Pecatu yang khusus menyasar roda. Ya, sang pemilik motor bersyukur hanya roda saja yang dicuri. Tadi sudah dibawa ke bengkel untuk perbaikan," tambahnya seraya mengakui kasus tersebut juga sudah diatensi kepolisian.
Dikonfirmasi terkait adanya laporan aksi pencurian spesialis velg dan ban motor di Pecatu tersebut, Kapolsek Kuta Selatan, I Nyoman Karang Adiputra belum berhasil dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya. 7dar
Masyarakat di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan diresahkan adanya aksi pencurian spesialis roda motor yang sedang parkir. Meski baru terjadi pertama kali, kejadian ini pun langsung menjadi atensi dari Linmas dan kepolisian.
Informasi yang dihimpun, aksi pencurian dua roda motor Honda Vario tersebut terjadi di Vila Tahan at Ulus, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Korbannya adalah seorang wisatawan asing yang menginap di vila tersebut. Kejadian itu diketahui pada Rabu (6/9) pagi oleh petugas keamanan vila dan langsung diteruskan ke petugas Linmas Desa Pecatu.
Informasi itu pun kemudian dikoordinasikan dengan pihak Kecamatan Kuta Selatan dan kepolisian. "Tim gabungan itu pun turun ke lokasi melakukan pemeriksaan di sana," ungkap salah seorang petugas di kepolisian, Rabu siang.
Motor nopol DK 6138 FCC yang menjadi sasaran adalah milik seorang karyawan vila. Namun, selama beberapa hari motor tersebut disewakan kepada wisatawan yang menginap di sana untuk keperluan aktivitasnya. Namun pada Rabu pagi itu, motor tersebut ditemukan tanpa dua roda. "Dugaan awal aksi pencurian itu terjadi malam hari. Karena kondisi di sekitar lokasi itu memang relatif sepi, makanya pelaku leluasa melancarkan aksinya dengan membongkar kedua roda motor itu," bebernya lagi.
Terpisah, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Kuta Selatan, I Kadek Agus Alit Juwita tidak memungkiri kejadian itu. Yang mana, dari informasi yang diterima dari petugas Linmas Desa Pecatu, temuan sepeda motor tanpa roda diketahui pada Rabu (6/9) pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu adalah salah seorang warga yang melaporkan hal itu kepada Linmas Pecatu dan diinformasikan ke grup security akomodasi wisata di Pecatu. "Kejadian itu terjadi di depan vila tersebut. Ini juga kejadian pertama di Pecatu yang khusus menyasar roda. Ya, sang pemilik motor bersyukur hanya roda saja yang dicuri. Tadi sudah dibawa ke bengkel untuk perbaikan," tambahnya seraya mengakui kasus tersebut juga sudah diatensi kepolisian.
Dikonfirmasi terkait adanya laporan aksi pencurian spesialis velg dan ban motor di Pecatu tersebut, Kapolsek Kuta Selatan, I Nyoman Karang Adiputra belum berhasil dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya. 7dar
Komentar