Operasi Pertama, 20 Motor Digembosi

Dalam operasi itu, sebanyak 20 sepeda motor digembosi oleh petugas. Penindakan dilakukan setelah sejumlah rambu larangan yang dipasang petugas dilanggar warga dengan parkir sembarangan.

Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Kelurahan Kuta, I Putu Adnyana menjelaskan dalam mengatasi maraknya parkir liar di sepanjang trotoar Pantai Kuta, pihaknya bersama petugas gabungan dari Kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Badung.

“Para pengendara masih parkir di atas trotoar padahal sudah terpasang spanduk larangan parkir di sana. Karena tidak mengindahkan tanda larangan, maka langsung kami tindak tegas dengan menggembosi kendaraan yang masih parkir di atas trotoar," tegas Adnyana.

Dijelaskan Adnyana, dalam penindakan yang dilakukan petugas, ada 20 motor yang parkir di trotoar. Dia juga tidak memungkiri kalau tindakan itu sudah diawali dengan imbauan dan edukasi serta pemasangan spanduk. Namun masih ada yang membangkang. "Tadi (kemarin,red) kami sudah mulai eksekusi. Yang kami gembosi bannya dan sudah ada dasar dengan adanya spanduk yang terpasang," urai Adnyana

Adnyana menegaskan, kalau penertiban parkir liar tersebut akan terus dilakukan setiap hari. Hanya saja, kata Adnyana akan dilakukan dalam waktu yang berbeda-beda. Pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Satpol PP, Dishub hingga Kepolisian. "Mungkin nanti ada saat tertentu akan kami lakukan tindakan langsung derek," sebutnya.

Tindakan tegas yang dilakukan petugas, kata Adnyana menindaklanjuti keluhan dari wisatawan. Akibat parkir ngawur warga pengunjung ini, wisatawan tidak bisa melintas di atas trotoar. Selain itu, kata dia, parkir di atas trotoar tidak elok dan menganggu estetika.

Adnyana pun berharap, masyarakat atau pengunjung bisa lebih peka dan mematuhi aturan yang ada, sehingga lalulintas di daerah Kuta bisa berjalan dengan lancar. "Kita akan intensifkan pengawasan di sepanjang trotoar di Pantai Kuta ini. Harapannya agar masyarakat atau wisatawan memanfaatkan kantong parkir yang ada," tegas Adnyana.dar