Revitalisasi PUN Dimulai, Target Rampung Juli 2024
NEGARA, NusaBali - Revitalisasi Pasar Umum Negara (PUN), Jembrana, akhirnya dimulai. Dimulainya mega proyek ini ditandai upacara ngeruak dan groundbreaking (peletakan batu pertama) yang digelar pada Redite Umanis Mrakih, Minggu (17/9).
Dalam acara tersebut, Bupati Jembrana I Nengah Tamba berharap agar pembangunan baru PUN ini bisa rampung sesuai target pengerjaan selama sekitar 10 bulan atau hingga bulan Juli 2024 nanti.
Upacara ngeruak revitalisasi PUN ini dipuput oleh Ida pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh dari Griya Kemenuh Suka Taman, Lingkungan Ketugtug, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana. Diawali dengan pecaruan, dilanjutkan persembahyangan bersama dan mendem citak dasar oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama jajaran Forkopimda Jembrana serta Bendesa Adat Pendem dan perwakilan pedagang PUN.
Bupati Tamba mengatakan, groundbreaking revitalisasi PUN ini merupakan momentum yang luar biasa. Mengingat sebelum sampai tahap yang sekarang, banyak gejolak yang harus dilalui. Menurutnya, pro dan kontra adalah hal biasa. Namun berkat kesabaran dan fokus akhirnya semua bisa dilewati dengan baik.
"Sekali lagi, pembangunan Pasar Negara yang baru ini untuk kebaikan kita bersama. Pasar ini berperan besar terhadap roda perekonomian Kota Negara, dan Kabupaten Jembrana pada umumnya. Astungkara, sesuai dengan yang ditargetkan, yakni rampung pada Juli 2024, dan segera nanti bisa diresmikan," ujar Bupati Tamba.
Bupati menuturkan, apa yang menjadi tugas Pemkab Jembrana, yakin mempersiapkan lahan untuk revitalisasi PUN ini sudah selesai. Untuk selanjutnya, akan menjadi tanggung jawab pihak Balai Prasarana Permukiman (BPP) Wilayah Bali pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mewujudkan bangunan baru PUN ini.
"Kepada perwakilan balai dan kontraktor, saya berharap selama jalannya pembangunan ini agar diawasi dengan baik. Sehingga sesuai dengan desain atau rancangan perencanaan yang sudah ada. Nanti kita juga awasi secara bersama-sama," ujar Bupati yang juga mantan mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali periode 2009-2014 dan Ketua Komisi III DPRD Bali periode 2014-2019 ini.
Terakhir, Bupati Tamba mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder. Khususnya Forkopimda Jembrana yang selama tiga bulan ke belakang ini kompak dalam meyakinkan para pedagang dan masyarakat sehingga pengerjaan revitalisasi PUN ini sudah bisa dimulai. "Ini adalah hasil kerja keras kita bersama untuk kemajuan di Kabupaten Jembrana. Terima kasih atas bantuan semua pihak dari awal. Semoga berjalan lancar dan tepat waktu," ucapnya.
Seperti diketahui, rekanan pemenang tender revitalisasi PUN ini adalah PT Adhi Persada Gedung. Perusahaan kontraktor asal Jakarta Selatan, Jakarta, itu menjadi pemenang tender dengan nilai kontrak sesuai penawaran senilai Rp 114.826.521.000. Nilai penawaran tersebut turun sebesar Rp 28.706.619.000 atau Rp 28,7 miliar lebih dari nilai pagu anggaran sebesar Rp 143.533.140.000. 7ode
1
Komentar