Tim Voli Bali Terancam Gagal ke BK PON
Ketum PBVSI Bali Siap Mundur
DENPASAR, NusaBali - Ketua Umum Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali, Nyoman Sukanada, siap meletakkan jabatan jika tim bola voli indoor dan outdoor Bali gagal tampil pada ajang babak kualifikasi PON. Hal itu dipicu minimnya anggaran yang diberikan KONI Bali yang berimbas pengurus KONI sedang menggali anggaran secara swadaya.
"Kalau sampai tidak berangkat saya merasa malu, saya siap mundur sebagai Ketum Voli Bali," ucap Sukanada, Selasa (19/9).
Menurut Sukanada, saat dipanggil KONI Bali pihaknya mendapat informasi mengenai minimnya dana sekitar Rp 80 juta yang diterima cabor bola voli. Kata Sukanada yang juga mantan Direktur PDAM Badung, dengan mengutus dua tim, baik di voli indoor dan outdoor atau voli pantai dengan, makanya anggaran yang dibutuhkan cukup banyak, dua kali lipat dari yang diberikan KONI Bali.
"Saya prihatin dengan anggaran yang ada, tetapi kita juga harus semangat untuk tetap berprestasi. Daerah lain saya rasa juga takut dengan tim bola voli Bali, makanya maksimalkan potensi yang ada," tutur Sukanada.
Sukanada yang juga mantan manajer Tim Bola Voli Tirta Dewata Bali, langkah yang dilakukan selain patungan pengurus secara internal, pihaknya juga menggali dana lewat turnamen bertajuk 'Perang Bintang' pada akhir September 2023 nanti. Perang Bintang akan diikuti tim Bola Voli Indoor Pra PON Bali, Tirta Dewata, Bima Kubu Karangasem, dan KBC Renon Denpasar.
Kata dia, untuk donatur telah terkumpul sekitar Rp 30 juta, dengan rincian selaku Ketum sekitar Rp 25 juta, Sekum PBVSI Bali, I Ketut Supardanayasa Rp 5 juta. Donatur lainnya juga akan ada dari Waketum PBVSI Bali, Ketut Sarjana, dan Pelatih Kepala Nyoman Sudiantarayana, tetapi nominal belum disebutkan. "Selain efisiensi, dukungan dari pencinta bola voli di Bali juga diharapkan ikut andil untuk membantu tim Bali agar bisa ikut babak kualifikasi PON," harap Sukanada.
Dia berharap dalam kondisi seperti ini, KONI Bali jangan sampai nuntut prestasi maksimal untuk cabor bola voli. "Kita tetap berjuang maksimal, tetapi sifatnya apa adanya saja. Karena program yang kita rencanakan juga tidak semuanya maksimal berjalan karena terganjal anggaran," tutur Sukanada.
Perlu diketahui tim bola voli indoor Bali akan mengikuti babak kualifikasi PON pada awal Oktober 2023 di Jakarta, sedangkan untuk voli outdoor atau voli pantai akan bertanding di Palembang, Sumatera Selatan.
Untuk voli indoor Bali masuk zona Jawa dengan kuota sebanyak 6 tim. Kuota sebanyak 6 slot tim yang diperebutkan wilayah zona kepulauan Jawa meliputi (DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Jogjakarta, Bali, NTB dan NTT. Sedangkan untuk voli pantai belum dilakukan pembagian pool.7dek
Komentar