Anjing Penggigit Bocah di Sekaan Negatif Rabies
BANGLI, NusaBali - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli telah mengeliminasi dan mengambil sampel organ anjing yang menggigit bocah, I Gede BW, 6, di Desa Sekaan, Kecamatan Kintamani, Bangli pada Selasa (19/9). Hasil uji lab telah keluar dan dinyatakan anjing tersebut negatif rabies.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PKP Bangli I Wayan Sarma, Rabu (20/9). Dijelaskan, pengujian sampel dilakukan di Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar. Berkait dengan kasus Gede BW diduga anjing menggigit karena terprovokasi.
Wayan Sarma mengingatkan kepada warga agar anjing dipelihara dengan baik, dikandangkan, dan diberikan pakan. Kebersihan dijaga, divaksinasi secara berkelanjutan, serta diberikan kasih sayang.
Disinggung terkait pelaksanaan vaksinasi rabies, Wayan Sarma menyebutkan, sebelum terjadi kasus gigitan, pihaknya telah melakukan layanan vaksinasi rabies di wilayah Desa Sekaan. "Vaksinasi semua desa-banjar sudah terlayani tahun ini," kata pejabat asal Kecamatan Tembuku ini.
Pelaksanaan vaksinasi rabies di Bangli saat ini telah menyentuh 78,66 persen dari populasi anjing 59.346 ekor di empat kecamatan. "Vaksinasi anti rabies hingga akhir tahun 2023 ditarget 80 persen dari jumlah populasi 59.346," ujarnya. 7esa
Komentar