BPBD Denpasar Fokus Strategi Darat untuk Pemadaman TPA Suwung
DENPASAR, NusaBali - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Ardy Ganggas mengatakan pemadaman kebakaran Tempat Pembuangan Akhir Regional Sarbagita atau TPA Suwung, Denpasar Selatan, saat ini difokuskan melalui strategi darat.
“Strategi darat yakni dengan mengurai gas metan menggunakan ekskavator dan melaksanakan pembasahan terus-menerus di permukaan sampah,” kata Ardy Ganggas di Denpasar, Sabtu (28/10/2023).
Langkah tersebut diyakini efektif dalam mendukung pemadaman api kebakaran di TPA Suwung, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan yang terjadi sejak Kamis, 12 Oktober 2023.
Tim gabungan penanganan musibah kebakaran TPA Suwung, lanjut dia, sampai saat ini masih berjibaku memadamkan titik api.
Terkait strategi penanganan darat dilaksanakan dengan menerjunkan armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Denpasar, Damkar Kabupaten Badung, Damkar PT Pelindo, hingga armada water cannon Polda Bali. Fokus pengambilan air saat ini dilaksanakan di Waduk Muara Nusa Dua atau Estuari Dam.
Ardy Ganggas yang juga kepala pos komando penanganan kebakaran TPA Suwung itu menambahkan, rencana operasi difokuskan di sisi timur dan sisi barat karena masih ditemukan titik api, khususnya di zona 2 dan 3 TPA Suwung.
Namun demikian, luas lahan yang terbakar sudah mulai berkurang, yakni dari 32,48 hektare, yang masih dalam fokus penanganan seluas 2,8 hektare.
“Terkait strategi darat, sampahnya kita keruk untuk mengurai gas metan, selanjutnya disemprot untuk memadamkan jika ada bara api, itu sangat efektif,” ujar Ardy Ganggas.
Selain itu, penanganan kali ini juga difokuskan dengan membuat pengerasan jalan sehingga mobil pemadam kebakaran dan ekskavator dapat menuju seluruh lokasi di kawasan TPA Suwung.
“Jadi semua titik bisa kita tuju sekarang, penanganan dengan pola ini akan terus kami laksanakan. Semoga api bisa segera padam dalam waktu dekat,” tandasnya. 7 ant
Langkah tersebut diyakini efektif dalam mendukung pemadaman api kebakaran di TPA Suwung, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan yang terjadi sejak Kamis, 12 Oktober 2023.
Tim gabungan penanganan musibah kebakaran TPA Suwung, lanjut dia, sampai saat ini masih berjibaku memadamkan titik api.
Terkait strategi penanganan darat dilaksanakan dengan menerjunkan armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Denpasar, Damkar Kabupaten Badung, Damkar PT Pelindo, hingga armada water cannon Polda Bali. Fokus pengambilan air saat ini dilaksanakan di Waduk Muara Nusa Dua atau Estuari Dam.
Ardy Ganggas yang juga kepala pos komando penanganan kebakaran TPA Suwung itu menambahkan, rencana operasi difokuskan di sisi timur dan sisi barat karena masih ditemukan titik api, khususnya di zona 2 dan 3 TPA Suwung.
Namun demikian, luas lahan yang terbakar sudah mulai berkurang, yakni dari 32,48 hektare, yang masih dalam fokus penanganan seluas 2,8 hektare.
“Terkait strategi darat, sampahnya kita keruk untuk mengurai gas metan, selanjutnya disemprot untuk memadamkan jika ada bara api, itu sangat efektif,” ujar Ardy Ganggas.
Selain itu, penanganan kali ini juga difokuskan dengan membuat pengerasan jalan sehingga mobil pemadam kebakaran dan ekskavator dapat menuju seluruh lokasi di kawasan TPA Suwung.
“Jadi semua titik bisa kita tuju sekarang, penanganan dengan pola ini akan terus kami laksanakan. Semoga api bisa segera padam dalam waktu dekat,” tandasnya. 7 ant
Komentar